BELAJAR DARI KISAH KELUARGA YEROBEAM

(Penulis : Dessy Maharani – Stand To JESUS)

Yerobeam dan keluarganya adalah contoh keluarga terburuk dalam Kitab Suci, bagaimana tidak, mereka sekeluarga lupa dengan Tuhan saat hidup mereka sudah diangkat naik oleh Tuhan, mereka malah menyembah berhala dan melupakan Tuhan yang sudah mengangkat hidup mereka.

Yerobeam sendiri sebelumnya hanyalah pegawai, pelayan, budak, babu dan jongos dari raja Salomo, dia adalah orang berstatus rendah, tetapi memiliki dedikasi yang luar biasa dalam pekerjaannya, sehingga raja Salomo menyukainya dan menempatkannya untuk bertanggung jawab atas seisi istana Salomo (1 Raja-raja 11:26-28).

Karena raja Salomo sudah berpaling dari Tuhan dan mengikuti ilah-ilah dari para isterinya, maka Tuhan mengutus nabi Ahia untuk menemui Yerobeam dan mengatakan kepadanya bahwa Tuhan akan membagi kerajaan Salomo menjadi dua bagian dan Yerobeam akan menjadi raja atas 10 suku Israel.

1 Raja-raja 11:29-31 (IMB) Pada waktu itu Yerobeam telah pergi dari Yerusalem; nabi Ahia, orang Silo itu, mendapati ia di jalan dengan berselubungkan kain baru dan hanya ada mereka berdua di padang. Ahia memegang kain baru yang di badannya, lalu mengoyakkannya menjadi dua belas koyakan.Lalu ia berkata kepada Yerobeam, “Ambillah sepuluh koyakan bagimu. Sebab beginilah YAHWEH, Elohim Israel berfirman: Sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari tangan Salomo dan memberikan kepadamu sepuluh suku.

Setelah berhasil mendapatkan tahta dan menjadi raja, Yerobeam lupa kepada Tuhan dan menyembah ilah-ilah lain, dia bahkan membuat kesepuluh suku Israel ikut berdosa karenan menyembah ilah-ilah yang dia dan keluarganya sembah, hal ini membuat Tuhan menjadi sangat murka kepada Yerobeam, padahal Tuhan sendiri berjanji kepada Yerobeam bahwa Dia akan mengokohkan tahta Yerobeam jika Yerobeam setia kepada-Nya.

1 Raja-raja 11:37-38 (IMB) Maka Aku akan mengambilmu, dan kamu akan memerintah sesuai dengan keinginan hatimu, dan akan menjadi raja atas Israel. Jika kamu mendengarkan semua yang Aku perintahkan kepadamu, dan berjalan di dalam jalan-Ku, serta melakukan apa yang benar di mata-Ku, dengan menaati ketetapan-Ku juga perintah-Ku, sebagaimana yang dilakukan hamba-Ku Daud, maka Aku akan menyertai kamu dan akan membangun suatu keluarga yang teguh, seperti Aku membangun bagi Daud; Aku juga akan memberikan Israel kepadamu.

1 Raja-raja 12:26-33 (IMB) Kemudian berkatalah Yerobeam dalam hatinya, “Sekarang kerajaan itu akan kembali kepada keluarga Daud, apabila rakyat ini naik untuk mempersembahkan kurban di Bait YAHWEH, di Yerusalem, maka hati rakyat ini akan berbalik lagi kepada tuannya, yaitu Rehabeam, raja Yehuda, kemudian mereka akan membunuh aku dan kembali kepada Rehabeam, raja Yehuda. ” Lalu, raja menerima nasihat dan membuat dua patung anak lembu emas. Lalu ia berkata kepada mereka, “Sudah terlalu lama kamu pergi ke Yerusalem. Inilah ilah-ilahmu, hai Israel, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir. ” Kemudian ia menempatkan yang satu di Bethel, sementara yang lain di Dan. Hal itulah yang menyebabkan mereka menjadi berdosa karena rakyat pergi ke sana untuk menyembah patung hingga ke Dan. Ia juga membuat kuil-kuil tempat untuk mempersembahkan kurban di atas bukit-bukit, dan mengangkat imam-imam dari rakyat biasa yang bukan dari keturunan Lewi. Kemudian Yerobeam menetapkan suatu hari raya pada hari yang kelima belas pada bulan kedelapan, sama seperti hari raya yang ada di Yehuda dan ia sendiri yang menaikkan persembahan pada mezbah itu. Demikianlah ia melakukannya di Bethel untuk mempersembahkan kurban kepada anak-anak lembu yang telah dibuatnya itu, dan ia menugaskan di Bethel, para imam mezbah di bukit-bukit pengurbanan yang telah dibuatnya. Lalu ia menaiki tangga mezbah yang telah dibuatnya di Bethel, pada hari yang kelima belas pada bulan kedelapan, dalam bulan yang telah direncanakan dalam hatinya. Ia menentukan suatu hari raya bagi bani Israel dan menaikkan persembahan pada mezbah itu sambil membakar dupa.

Kelakuan buruk dari Yerobeam sekeluarga lain adalah, dia hanya mencari Tuhan YAHWEH saat dia membutuhkan, dan melupakannya setelah mereka tidak butuh lagi, pada waktu anak Yerobeam sakit, dia teringat kepada Tuhan YAHWEH dan meminta istrinya untuk menemui nabi Ahia yang pernah mengatakan kepada Yerobeam bahwa dia akan menjadi raja.

1 Raja-raja 14:1-2 (IMB) Pada waktu itu Abiyah, anak Yerobeam, jatuh sakit. Lalu Yerobeam berkata kepada istrinya, “Berkemaslah dan menyamarlah, supaya engkau tidak dikenali orang sebagai istri Yerobeam, lalu pergilah ke Silo. Sesungguhnya di sana ada nabi Ahia yang telah mengatakan kepadaku bahwa aku akan menjadi raja atas bangsa ini.

Yerobeam hanya mencari Tuhan YAHWEH saat dia membutuhkan dan menginginkan sesuatu, saat sudah mendapatkan apa yang dia butuhkan dan inginkan, dia menjadi lupa kepada Tuhan dan tetap menyembah berhala dan berbuat jahat. Tuhan tidak ingin siapapun berperilaku seperti Yerobeam yang tidak tahu terima kasih. Yerobeam sendiri mendapatkan ganjaran atas semua perbuatan jahatnya dengan musnahnya seluruh anggota keluarganya tanpa ada yang bersisa karena dia telah membuat kesepuluh suku Israel berdosa besar dengan menyembah ilah-ilah lain (1 Raja-raja 13:34).

Jangan pernah lupakan kebaikan Tuhan apalagi berpaling dari Tuhan, ingatlah selalu perbuatan-perbuatan baik Tuhan dalam kehidupan kita dan jadilah orang-orang yang tau berterima kasih.

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 × 3 =