BELAJAR DARI KISAH KELUARGA ISHAK

(Penulis : Dessy Maharani – Stand To JESUS)

Kejadian 25:28 (IMB) Dan Ishak sayang kepada Esau, karena ia suka makan daging buruan; tetapi Ribka sayang kepada Yakub.

Pilih kasih terhadap anak tidaklah baik, tidak ada anak yang senang jika orang tuanya pilih kasih apalagi membanding-bandingkan dengan anak yang lain. Hal semacam ini sering terjadi di banyak keluarga dimana anak yang satu lebih disayang ketimbang anak yang lain, bahkan orang tua bisa jadi memiliki anak favorit melebihi anak yang lain, inilah yang terjadi pada keluarga Ishak.

Ishak lebih menyayangi Esau ketimbang Yakub, begitu juga sebaliknya Ribka lebih menyayangi Yakub ketimbang Esau. Akibatnya mulai ada persaingan di antara Esau dan Yakub. Yakub menginginkan hak kesulungan yang dimiliki Esau dan berusaha mendapatkannya, dia juga menginginkan berkat yang dipersiapkan Ishak untuk Esau.

Kejadian 25:31-34 (IMB) Namun Yakub berkata, “Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu. ”

Dan Esau berkata, “Aku sedang menuju pada kematian, dan apakah gunanya hak kesulungan itu bagiku? ” Yakub berkata, “Bersumpahlah kepadaku hari ini. ” Dan ia bersumpah kepadanya, lalu menjual hak kesulungannya kepada Yakub. Dan Yakub memberikan roti dan sup kacang merah itu kepada Esau. Ia makan dan minum, lalu bangkit dan pergi. Demikianlah Esau meremehkan hak kesulungan itu.

Kejadian 27:36 (IMB) Dan ia berkata, “Apakah karena orang menyebut namanya Yakub, maka ia telah dua kali menipuku, ia telah merampas hak kesulunganku, dan sekarang ia telah merampas berkatku. ” Lalu katanya, “Tidakkah bapa mempunyai berkat lain bagiku? ”

Kenapa persaingan semacam ini bisa terjadi, karena ada pilih kasih di dalam keluarga ini, seandainya Ishak dan Ribka tidak pilih-pilih dalam mengasihi anak-anak mereka, tentunya tidak akan ada persaingan diantara Esau dan Yakub dalam hal apapun. Ini jadi renungan bagi setiap keluarga, jangan ada pilih kasih diantara anak-anak, kasihi semua dengan merata, jangan hanya mengutamakan yang satu dan mengabaikan yang lain.

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two + ten =