ANDA SELAMAT KARENA KASIH KARUNIA (ANUGERAH) BUKAN KARENA PERBUATAN ANDA

(Penulis : Dessy Ariadna – Stand To JESUS)

Apakah hingga hari ini anda masih menganggap bahwa keselamatan yang anda peroleh adalah hasil dari jerih payah anda dan kesalehan anda? Jika demikian maka anda telah salah dalam memahami kebenaran firman Tuhan.

Anda selamat itu semua karena Tuhan berbelas kasihan kepada anda, keselamatan yang anda peroleh hari ini adalah karena kasih karunia (grace) bukan karena hasil usaha anda, semua adalah pemberian Tuhan.

Efesus 2:8-9 (IMB) Karena anugerah kamu telah diselamatkan oleh iman, itu bukan karena usahamu, tetapi pemberian Elohim, itu bukan karena perbuatan-perbuatan, sehingga tidak seorang pun dapat memegahkan diri.

Efesus 2:8-9 (TB) Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Tuhan, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

YESUS sudah menyelesaikan segalanya diatas salib, karya salib-Nya sudah sempurna, tidak perlu ditambahkan lagi dengan ini dan itu seolah-olah Tuhan kekurangan apapun. Anda sama sekali tidak punya andil apapun dalam keselamatan yang telah anda peroleh, semuanya murni adalah pemberian Tuhan dan 100% pekerjaan tangan Tuhan melalui karya salib YESUS Kristus.

Jika anda masih merasa bahwa anda punya andil dalam keselamatan yang anda peroleh, maka anda sama dengan meremehkan karya Kristus di atas salib dan menganggapnya tidak cukup sehingga anda harus menambahkan perbuatan anda ke dalamnya.

Mungkin anda bertanya “kalau begitu setelah diselamatkan karena anugerah (kasih karunia) apakah orang Kristen tidak perlu lagi melakukan perbuatan baik. Jawaban saya justru orang-orang yang sudah beroleh keselamatan dan kasih karunia (anugerah) Tuhan, pasti akan berbuat banyak kebaikan dan hidup dengan saleh, tapi bukan lagi supaya mereka di selamatkan karena pada dasarnya kita yang percaya YESUS sudah selamat. Kita berbuat baik karena kita berterima kasih kepada Tuhan atas anugerah (kasih karunia) dan keselamatan yang sudah Dia berikan secara cuma-cuma.

Lalu apa makna mengerjakan keselamatan?

Filipi 2:12-13 (IMB) Oleh karena itu kekasihku, sebagaimana kamu selalu taat, tidak hanya ketika aku hadir, tetapi terlebih lagi ketika aku tidak hadir, kerjakanlah keselamatan yang telah kamu miliki dengan takut dan gentar. Sebab Elohimlah yang mengerjakan di dalam kamu, baik kemauan maupun kemampuan bertindak, untuk menyenangkan Dia.

Seringkali orang membaca hanya berhenti sampai di ayat 12 lalu langsung menyimpulkan bahwa ada perjuangan sebagai manusia yang harus dilakukan untuk mempertahankan keselamatan yang telah diperoleh. Mereka lupa membaca ayat ke 13 yang berbunyi :

Filipi 2:13 (IMB) Sebab Elohimlah yang mengerjakan di dalam kamu, baik kemauan maupun kemampuan bertindak, untuk menyenangkan Dia.

Bahkan kemauan dan kemampuan bertindak untuk menyenangkan Tuhan saja, itu adalah inisiatif dari Tuhan untuk memberikannya di dalam diri kita, jadi bukan karena kemampuan pribadi kita maupun kemauan pribadi kita. Sekali lagi Tuhan yang berkarya di dalam kita, bukan dari kekuatan dan kehebatan diri kita. 

Makna dari mengerjakan keselamatan sendiri adalah, bukan berarti anda berbuat baik untuk mempertahakan keselamatan yang anda miliki supaya tidak hilang, sama sekali tidak, tetapi mengerjakan keselamatan disini adalah karena anda sudah diselamatkan, maka anda menjadi rajin berbuat hal-hal baik sebagai tanda ucapan syukur anda kepada Tuhan, karena anda tau bahwa segalanya dalam hidup anda termasuk keselamatan yang anda peroleh semata-mata adalah karena kasih karunia (anugerah) Tuhan.

Titus 2:11-14 (IMB) Sebab, anugerah Elohim yang menyelamatkan semua orang sudah nyata. Anugerah itu mendidik kita supaya meninggalkan kefasikan dan meninggalkan keinginan duniawi, hidup bijaksana, adil dan saleh pada masa sekarang ini. Kita menantikan penggenapan pengharapan yang penuh berkat dan penyataan kemuliaan Elohim Yang Mahabesar dan YESUS Kristus, Juruselamat kita, yang telah mengurbankan diri-Nya bagi kita, untuk menebus kita dari segala kejahatan dan menguduskan bagi diri-Nya umat kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.