Novaya Zemlya adalah sebuah kepulauan milik Russia yang terletak di dekat kutub utara. Wilayah ini dianggap titik paling timur di benua Eropa. Populasi penduduknya tercatat berjumlah 3.576 jiwa pada 2021. Belushya Guba adalah pemukiman penduduk terbesar di kepulauan Novaya Zemlya.
Novaya Zemlya terdiri dari dua pulau utama, Pulau Severny utara dan Pulau Yuzhny selatan. Penduduk asli kepulauan Novaya Zemlya adalah suku Nenets, mereka memancing ikan, menggembala rusa dan berburu anjing laut sebagai makanan konsumsi sehari-hari. Tidak ada tanaman pertanian yang bisa tumbuh di wilayah ini karena wilayah ini sebagian besar tertutup oleh es.
Kekristenan masuk di wilayah kepulauan Novaya Zemlya pada tahun 1553 saat penjelajah Eropa Hugh Willoughby mengunjungi kepulauan ini. Seluruh penduduk di kepulauan Novaya Zemlya menganut Kristen Ortodoks.
Bangunan gereja di wilayah kepulauan Novaya Zemlya terbilang kecil-kecil tetapi cukup banyak, jadi tidak sulit untuk menemukan gereja di wilayah ini. Gereja aktif beroperasi di wilayah ini setiap harinya jika ada jemaat yang butuh dilayani.
Kepulauan Novaya Zemlya menjadi saksi dari perang dingin Russia 1961. Tentara Russia menjadikan wilayah ini sebagai pangkalan udaranya.