WUJUD KASIH KRISTUS SANG GEMBALA YANG SEJATI

(By : Nathanael Agung Surya Putra – Tim Penulis Stand To Jesus)

Bacaan Wajib : Yehezkiel 34:1-31 (IMB)

“Dan kamu, domba-domba-Ku, domba-domba gembalaan-Ku, kamulah manusia, dan Aku adalah Elohimmu,” firman Tuhan YAHWEH.” (Yehezkiel 34:31 – IMB)

Andaikan kita menjadi gembala dan suatu saat kita harus diperhadapkan dengan suatu pilihan yang berat: melindungi domba kita dari binatang buas tapi kita harus mati, atau kita membiarkan domba itu mati asal kita selamat, mana yang kita pilih? Jujur sebagai manusia kita pasti memilih menyelamatkan diri sendiri daripada harus berkorban nyawa hanya demi domba-domba kita. Gembala upahan pun melakukan hal yang sama, di mana “Tetapi orang upahan dan bukan gembala, yang bukan pemilik domba-domba itu, ketika melihat serigala datang, ia melarikan diri meninggalkan domba-domba itu. Maka serigala itu menerkam domba-domba itu dan mencerai-beraikannya.” (Yohanes 10:12 – IMB).

Semua orang pasti tidak mau mati demi seekor domba, karena nyawa domba itu tidak sebanding dengan nyawa manusia. Tetapi YESUS justru datang dengan tujuan mati untuk domba-domba-Nya. Kalau manusia saja tidak pantas mati bagi domba, maka sangat tidak layak Raja di atas segala raja, Tuhan dan Pencipta semesta mau mati bagi manusia; namun YESUS melakukan hal yang tidak lazim itu. Inilah yang disebut anugerah atau kasih karunia. Dan melalui perumpamaan dalam Lukas 15:1-7 YESUS mengajarkan bahwa Dia Sang Elohim rela turun dari sorga untuk mencari domba yang hilang, walaupun hanya seekor saja yang hilang, padahal ia masih punya sembilan puluh sembilan ekor yang lain. Apalah artinya seekor dibanding dengan sembilan puluh sembilan ekor?

Satu domba yang tersesat adalah gambaran dari manusia yang berdosa dan tersesat. Orang lain mungkin melupakan atau membuang kita, tetapi Tuhan YESUS tetap peduli; Ia mencari dan menyelamatkan kita walau kita sebenarnya adalah orang-orang yang tidak layak dicari, bahkan sebaliknya layak dibuang. Namun kasih Tuhan begitu besar, bahkan Dia rela menderita dan mati di kayu salib. Ini bukti bahwa Dia adalah gembala yang baik. Tidak hanya itu, Dia menuntun domba-dombanya masuk ke kandang dan membawanya ke padang rumput hijau dengan tongkat dan gadanya. Dia pun mengenal kita secara pribadi, seperti tertulis: “Akulah gembala yang baik, dan Aku mengenal mereka yang adalah milik-Ku dan Aku dikenal oleh mereka. Sama seperti Bapa mengenal Aku, Aku pun mengenal Bapa; dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.” (Yohanes 10:14-15 – IMB). Ini menunjukkan suatu hubungan yang intim, penuh cinta kasih. Bukan sekedar mengenal, tapi Dia tahu segala penderitaan dan pergumulan kita.

Tuhan YESUS adalah gembala kita yang sejati, yang mengenal kita. HALELU-YAH !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

seventeen + 17 =