ADA MUJIZAT DALAM PUJIAN

(By : Nathanael Agung Surya Putra – Tim Penulis Stand To Jesus)

Bacaan wajib : Mazmur 47 (IMB)

“Bermazmurlah bagi Elohim, bermazmurlah, bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah!” (Mazmur 47:7 – IMB)

Seringkali orang-orang non Kristen mengatakan, “Orang Kristen itu aneh, kalau sedang beribadah pasti mereka menaikkan puji-pujian dengan keras bahkan bertepuk tangan dan meloncat-loncat kegirangan. Susah atau senang, punya uang atau tidak, sepertinya mereka selalu memuji-muji Tuhan.”

Ketahuilah bahwa memuji-muji Tuhan bagi orang percaya adalah suatu ungkapan rasa syukur mendalam kepada Tuhan. Pemazmur mengatakan, “Halelu-YAH! Pujilah Elohim di tempat kudus-Nya; pujilah Dia di cakrawala kekuatan-Nya. Biarlah semua yang bernapas memuji YAHWEH. Halelu-YAH!” (Mazmur 150:1,6 -IMB). Justru orang Kristen yang tidak suka memuji Tuhan adalah orang Kristen yang aneh! Ingat! Memuji Tuhan adalah suatu ungkapan syukur atas segala kebaikan Tuhan! Orang yang senang memuji Tuhan pasti selalu merasakan berkat dan mujizat dari Tuhan, karena hati Tuhan sangat disenangkan hati-Nya ketika kita mempersembahkan puji-pujian bagi Dia.

Alasan lain mengapa kita memuji Tuhan adalah “Sebab YAHWEH Yang Mahatinggi sangat dahsyat, Raja yang agung di seluruh bumi.” (Mazmur 47:3 – IMB). Siapa yang dapat menandingi kedahsyatan Tuhan? Sebagai ciptaan-Nya sudah seharusnya kita memberikan pujian bagi Dia, karena kita diciptakan untuk memuliakan Nama-Nya yang dahsyat itu. Siapakah di antara kita yang tidak pernah mengalami kebaikan Tuhan dalam hidup kita? Dalam hal ini Nahum mengakui bahwa “YAHWEH itu baik. Dialah tempat perlindungan pada waktu kesukaran, Dia mengenal orang-orang yang percaya kepada-Nya,” (Nahum 1:7 – IMB). Bila kita sudah mengecap segala kebaikan Tuhan, masakan bibir dan lidah kita tetap terkatup dan tidak ada ucapan syukur? Terhadap sesama kita saja kita tahu berterima kasih, terlebih lagi seharusnya kepada Tuhan.

Memuji Tuhan itu juga baik bagi kita sendiri (baca Mazmur 147:1-6 – IMB) dan mendatangkan kuasa yang luar biasa bagi kita. Dikatakan, “Berbahagialah orang yang berdiam di Bait-Mu; mereka akan senantiasa memuji Engkau. Meskipun melewati lembah Baka, mereka akan membuatnya menjadi mata air; hujan awal musim akan melingkupinya dengan berkat.” (Mazmur 84:5,7 – IMB).

Hidup yang penuh puji-pujian adalah hidup yang dibentengi dan dipenuhi oleh kuasa Tuhan, yang di dalamnya terkandung kuasa dan berkat yang melimpah! Halelu-YAH !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

16 + 4 =