PENYAKIT ORANG KRISTEN : HOBBY MENGHAKIMI

PENYAKIT ORANG KRISTEN : HOBBY MENGHAKIMI

(Penulis : Dessy Maharani – Stand To JESUS)

Saya terlalu sering melihat orang-orang yang menyebut dirinya Kristen, hobby menghakimi orang lain tanpa tau detail apa masalah orang lain, intinya menghakimi saja tanpa peduli penghakimannya itu benar atau salah. Melihat orang lain belum menikah, dihakimi, melihat orang belum punya anak dihakimi, melihat orang lain sakit bukannya didoakan malah dihakimi dicap pasti ada dosa tersembunyi, seakan dirinya tidak pernah berbuat salah, senang ikut campur urusan orang lain sampai lupa bahwa YESUS sendiri tidak pernah menghakimi orang-orang berdosa tetapi malah merangkul mereka dan memberitakan kabar keselamatan kepada mereka tanpa menghakimi apapun kehidupan orang-orang itu.

Orang-orang semacam itu sebenarnya adalah orang-orang Farisi dalam versi modern, mereka rajin ke gereja tetapi lupa menerapkan kasih Kristus, tau firman Tuhan tetapi tidak melakukannya, sibuk wara wiri kesana kemari hanya untuk bergosip dan menceritakan keburukan orang lain, pantaskah mereka dilabeli dengan status Orang Kristen? Jawaban saya sebenarnya tidak pantas karena mereka hanya mempermalukan Nama Tuhan.

Orang Kristen yang sejati tidak suka menghakimi orang lain, orang Kristen yang sejati tidak suka ikut campur urusan orang lain, orang Kristen yang sejati tidak suka bergosip dan menceritakan keburukan orang lain, orang Kristen yang sejati tau apa itu KASIH, bukan hanya taunya menghakimi orang lain.

YESUS sendiri pernah menegur orang-orang yang menghakimi perempuan yang kedapatan berzinah dengan mengatakan kepada mereka sebuah kebenaran :

Yohanes 8:7-9 (IMB) Ketika mereka terus menanyai Dia, YESUS bangkit dan berkata, “Siapa di antara kamu yang tidak berdosa, biarlah ia yang pertama melemparkan batu kepada wanita itu. ” Lalu Dia membungkuk dan menulis lagi di tanah. Setelah mendengar-Nya, tertempelaklah mereka oleh hati nuraninya, lalu satu per satu mereka pergi, mulai dari yang paling tua sampai yang terakhir, sehingga YESUS tinggal sendirian dengan wanita yang berdiri di tengah itu.

Orang-orang Yahudi menghakimi wanita berzinah itu tetapi melupakan bahwa pria yang berzinah dengan wanita itu juga sama bersalahnya, mereka ingin melempari wanita itu dengan batu tetapi malah melepaskan pria yang berzinah dengan wanita itu seolah pria itu tidak punya salah apa-apa dan hanya wanita itu yang bersalah, YESUS menempelak mereka semua dengan kata-kata yang tepat dan membungkam mereka mereka semua. Hari-hari ini banyak orang-orang Kristen yang berperilaku seperti orang-orang Yahudi yang ingin melempari wanita yang berzinah dengan batu, mereka lupa kalau mereka sendiri juga pernah berbuat dosa dan kesalahan, mereka hanya sibuk melihat kesalahan orang lain, mereka lupa arti dari Kasih.

Saya tidak segan menyebut orang-orang demikian dengan sebutan Fake Christian, karena mereka tidak menerapkan apa yang diajarkan oleh Kristus. Zakheus tidak akan datang kepada YESUS jika dia merasa di hakimi oleh YESUS, tetapi karena dia melihat kebaikan YESUS, dia menjadi tertarik kepada YESUS dan mau datang kepada YESUS, penghakiman tidak membuat orang datang kepada YESUS, justru membuat orang menjauh dari Tuhan. Dan apa untungnya ikut campur dengan setiap urusan orang lain? Jika anda tidak diajak untuk terlibat maka diamlah, berdiam diri lebih baik dari pada banyak berucap tetapi tidak tau apakah perkataanmu benar atau salah. Orang bodoh dikenali dari banyaknya dirinya berbicara omong kosong, sedangkan orang bijaksana dikenal dari ketenangannya dan tidak sembarangannya mereka dalam berkata-kata.

Yohanes 8:15 (IMB) Kamu menghakimi menurut ukuran manusia, Aku tidak menghakimi siapa pun.

Roma 14:10 (IMB) Akan tetapi, mengapa engkau menghakimi saudaramu? Atau, mengapa pula engkau memandang rendah saudaramu? Sebab kita semua akan berdiri di hadapan takhta pengadilan Kristus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five + 10 =