(By : Nathanael Agung Surya Putra – Tim Penulis Stand To Jesus)
“Rancangan orang rajin pasti mendatangkan kelimpahan, tetapi orang yang ceroboh, hanya akan menuju kemiskinan.” (Amsal 21:5 – IMB)
Dalam Yeremia 17:7 (IMB) dikatakan, “Diberkatilah orang yang mengandalkan YAHWEH dan berharap kepada YAHWEH.” Jadi hidup kekristenan haruslah hidup yang berserah kepada Tuhan dan senantiasa mengandalkan Dia dalam segala hal. Namun demikian bukan berarti kita sebagai orang percaya boleh bersikap pasif, menunggu, masa bodoh dan tidak mau bekerja dan berusaha.
Arti berserah dan mengandalkan Tuhan dalam segala hal adalah memiliki keyakinan yang teguh bahwa Tuhan pasti turut campur tangan dalam segala hal melalui hidup kita. Yeremia juga menambahkan, “Beginilah firman YAHWEH, “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, dan yang mengandalkan kekuatannya, yang hatinya menyimpang dari YAHWEH.” (Yeremia 17:5 – IMB). Karena itu kita harus tetap mengerjakan bagian kita, melakukan apa yang menjadi tugas dan kewajiban kita, selebihnya adalah bagian dan wewenang Tuhan untuk mengerjakannya.
Tuhan telah menganugerahkan karunia dan talenta yang berbeda kepada setiap orang percaya yang harus dikobarkan dan dimaksimalkan dalam kehidupan nyata untuk hormat dan kemuliaan Nama Tuhan. Jika kita menyadari anugerah Tuhan yang besar ini kita tidak akan menjadi orang Kristen yang malas dan ogah-ogahan, sebaliknya kita akan memiliki semangat yang tinggi dan rajin mengerjakan segala sesuatunya. Paulus menasihati, “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor,…” (Roma 12:11 – ITB). Bible menulis betapa besar dampak dan manfaatnya jika kita rajin: “Orang yang bekerja dengan telapak tangan yang malas akan menjadi miskin, tetapi tangan pekerja keras akan membuatnya kaya.” (Amsal 10:4 – IMB). Bukan itu saja. Kerajinan dalam diri seseorang akan membawanya memegang kekuasaan dan juga diberi kelimpahan. Namun sebaliknya, “…tetapi orang malas akan menjadi pekerja paksa.” (Amsal 12:24b – IMB). dan “Atap runtuh oleh karena kemalasan, dan rumah bocor oleh karena tangan yang lamban.” (Pengkotbah 10:18 – IMB).
Tuhan menghendaki agar setiap orang percaya menjauhi kemalasan! Tuhan tidak mau orang Kristen menjadi malas! Jadilah orang Kristen yang rajin, karena kerajinan pasti akan selalu mendatangkan hal-hal yang positif. Adakah orang yang malas itu berhasil dalam hidupnya?
Orang yang rajin pasti akan mengalami keberhasilan dalam hidupnya, karena Tuhan senantiasa melimpahkan kasih dan kebaikan-Nya!