(By : Nathanael Agung Surya Putra – Tin Penulis Stand To Jesus)
“Beginilah YAHWEH, Penebusmu, Yang Mahakudus Israel berfirman, “Akulah YAHWEH, Elohimmu, yang memimpinmu supaya beruntung, yang membuat engkau berjalan di jalan yang harus engkau tempuh.” (Yesaya 48:17 – IMB)
Di zaman sekarang ini teknologi semakin canggih. Dulu orang seringkali mengalami kesulitan dan bahkan bisa saja tersesat ketika sedang menempuh perjalanan atau mencari alamat yang hendak dituju, atau sulit mengetahui letak atau posisi kita di mana. Tetapi sekarang ada teknologi GPS (Global Positioning System) yang bisa dengan mudah mendeteksi letak atau posisi kita, contohnya Google Maps. Kita dapat dengan mudah menemukan letak dan menentukan arah yang benar, terutama ketika kita sedang menempuh perjalanan.
Tetapi secanggih-canggihnya GPS, tidak dapat membantu, menolong, menuntun dan mengarahkan hidup kita kepada jalan kebenaran? Sebab “Ada sebuah jalan yang tampaknya benar di hadapan seseorang, tetapi ujungnya menuntun kepada kematian.” (Amsal 14:12 – IMB). Banyak orang mengalami kebutaan rohani sehingga mereka tidak dapat melihat jalan kebenaran yang sejati. Yang bisa mereka lakukan hanyalah mereka-reka atau menebak-nebak jalan mana yang benar menurut pemikiran sendiri atau menurut kata orang. Bersyukur sebagai orang percaya kita memiliki Roh Kudus yang sudah termeterai di dalam hidup kita. “Di dalam Dia kamu juga, setelah mendengar firman kebenaran yaitu Injil keselamatanmu, setelah kamu percaya, kamu juga dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan. Roh Kudus itu merupakan jaminan warisan hingga pada datangnya Hari Penebusan kita sebagai milik-Nya, untuk memuji kemuliaan-Nya.” (Efesus 1:13-14 – IMB).
Roh Kudus adalah Penolong bagi kita sebagaimana yang Tuhan YESUS katakan, “Namun Penghibur, yakni Roh Kudus, yang akan diutus Bapa dalam Nama-Ku, Dia akan mengajar dan mengingatkan kamu mengenai segala sesuatu yang telah Kukatakan kepadamu.” (Yohanes 14:26 – IMB). Dengan pertolongan Roh Kudus kita dituntun kepada jalan kebenaran, ialah Tuhan YESUS sendiri. “Akulah jalan, dan kebenaran, dan hidup. Tidak seorang pun datang kepada Bapa jika tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6 – IMB).
Saat ini iblis dengan segala cara berusaha untuk membelokkan arah hidup manusia supaya semakin menjauh dari jalan kebenaran itu. Dengan iming-iming yang tampaknya menggiurkan dan membuka pintu selebar-lebarnya iblis berusaha menuntun manusia ke jalan yang ujungnya menuju kepada kebinasaan kekal (baca Matius 7:13 – IMB).
Ya Roh Kudus, “lihatlah, apakah jalanku jahat, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal.” (Mazmur 139:24 – IMB)