TUHAN TELAH MELEPASKANKU DARI PELET DAN GUNA-GUNA

(Kesaksian Angela Rahayu)

Shalom saya Angela Rahayu, usia 22 tahun, asal Yogyakarta. Sejak kecil saya di didik dalam keluarga Kristen. Kedua orang tua saya adalah Kristen yang taat dan mendidik saya di dalam Tuhan sejak masih kecil. Sewaktu saya menginjak usia 20 tahun saya bertemu dengan seorang laki-laki yang non Kristen, kami sempat menjadi teman dekat, lalu setelah tiga bulan mengenal, dia menyatakan cinta kepada saya.

Saya mengatakan kepadanya saya tidak bisa menerima cintanya dan lebih baik kami menjadi teman saja. Dan sebetulnya alasan utama saya menolak untuk menerima dia adalah karena keyakinan kami yang berbeda, ditambah dia selalu membujuk dan memaksa saya untuk meninggalkan kepercayaan saya kepada YESUS dan berkata lebih baik percaya kepada nabi yang mendirikan agamanya.

Tiga kali dia menyatakan perasaan kepada saya dan seringkali dia terkesan memaksa saya untuk menerima dia. Karena dia terus memaksa, akhirnya saya menjauhi dia dan memblokir semua akses komunikasi agar dia tidak bisa lagi menghubungi saya.

Lalu seminggu setelah kejadian saya memblokir dia, saya merasa ada yang aneh dengan diri saya. Saya selalu terngiang-ngiang kepada dia, namun anehnya otak saya seperti dipaksa untuk terus memikirkan dia sedangkan hati nurani saya menolak dia sama sekali.

Saya lalu menceritakan kepada teman saya Martha yang adalah pendoa syafaat di gereja perihal apa yang saya alami, saya juga bercerita kepada kedua orang tua saya kronologinya dari awal. Lalu teman saya Martha mendoakan saya bersama dua orang teman lain Diana dan Markus. Pada saat saya didoakan saya muntah-muntah dan merasakan pusing yang luar biasa, teman saya yang adalah pendoa syafaat mengatakan bahwa saya di guna-guna (pelet) oleh laki-laki yang menyukai saya itu. Itulah sebabnya saya selalu terngiang-ngiang kepadanya sekalipun hati nurani saya menolak dan tidak merasakan perasaan apapun kepadanya.

Lalu setelah di doakan itu saya merasa lega dan tidak lagi ada pikiran tentang dia menganggu saya selama satu Minggu, namun satu Minggu kemudian saya kembali merasakan hal ganjil yang sama. Saya pun berdoa dan menengking di dalam Nama YESUS semua hal berbau mistik yang menyerang saya. Pada sore harinya teman saya memberikan saya link video khotbah dari Ps. Daud Tony, seorang mantan dukun yang telah percaya YESUS dan melayani Tuhan.

Saya menyimak khotbahnya dari awal sampai akhir bersama ibu saya. Lalu ibu saya melakukan seperti yang Ps. Daud Tony katakan. Setiap sore ibu saya selalu mengurapi saya dan rumah kami, kami juga selalu berdoa menolak segala hal-hal mistik yang coba dikirimkan laki-laki itu kepada saya. Bahkan menjelang jam 12 malam ibu saya kembali mengurapi saya dan berdoa menolak segala macam ilmu-ilmu pelet dan mistik yang mungkin dikirimkan laki-laki itu untuk menyerang saya supaya saya jatuh cinta dan mengejar dia.

Dua minggu kemudian ada nomor tidak dikenal mengirimkan pesan WA kepada saya. Dia adalah laki-laki non Kristen itu. Dia tiba-tiba meminta maaf kepada saya dan berkata tidak akan menganggu saya lagi. Lalu saya bertanya memangnya kenapa dia meminta maaf dan kenapa saya harus memaafkan dia?

Dia mengatakan bahwa dia sempat meminta pertolongan pamannya yang adalah dukun di Bantul untuk memgirimkan pelet dan guna-guna kepada saya, lantaran dia sakit hati akibat saya tolak. Dan dia mengatakan awalnya lancar tapi tiga hari sebelum dia menghubungi saya lewat WA, pamannya muntah darah tidak berhenti-henti, dan pamannya mengatakan bahwa mistik yang dia kirim berbalik dan tidak mengenai korbannya. Selama dua hari pamannya muntah darah tidak berhenti-henti. Laki-laki ini mengaku heran dan mencoba mengirim sendiri ilmu guna-guna kepada saya berbekal apa yang sudah dia pelajari dari pamannya.

Ketika dia mencoba mengirimnya pada jam 12 malam, tidak lama dia merasakan dadanya sakit luar biasa dan sekitar jam 1 malam dia juga mengalami muntah darah. Dia menghubungi saya untuk meminta maaf atas apa yang dia dan pamannya sudah perbuat dan berjanji tidak akan menganggu saya lagi.

Saya tidak tahu harus berkata apa, heran, takjub dan perasaan luar biasa saya rasakan setelah mendengar itu semua. Betapa dahsyat kuasa doa di dalam Nama YESUS dan betapa dahsyat perlindungan Tuhan atas diri saya pribadi sehingga dia melepaskan saya dari rancangan jahat manusia, dari ilmu pelet dan guna-guna.

Sumber : Angela Rahayu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × 1 =