Kepulauan Queen Elizabeth adalah kepulauan yang terletak di Artik (kutub utara). Wilayah yang ditutupi es ini didiami oleh suku Inuit (Eskimo) sejak tahun 1000 Masehi. Kepulauan Queen Elizabeth adalah gugusan pulau paling utara di Artik dengan cuaca paling ektrem.
Penduduk di kepulauan Queen Elizabeth hanya berjumlah 400 jiwa, suku Inuit adalah suku yang terkenal kebal terhadap cuaca dingin dan lingkungan ektrem, mereka mendiami seluruh dataran Artik (kutub utara) dan menjadi penghuni tetap di wilayah ini sejak ribuan tahun lalu.
Sebelumnya nama kepulauan ini adalah kepulauan Parry, kemudian nama kepulauan ini diubah menjadi Queen Elizabeth Islands pada 1953 setelah ratu Elizabeth II dinobatkan sebagai ratu Britania Raya dan semua wilayah kolonial Inggris.
Pulau kecil yang menjadi penting di tempat ini adalah pulau Beechey yang merupakan makam dari Petty Officer John Torrington , Royal Marine Private William Braine , dan Able Seaman John Hartnell , tiga anggota kru dari Sir John Franklin yang ambil bagian dalam ekspedisinya yang hilang di pulau ini.
Hanya ada tiga pemukiman di kepulauan Queen Elizabeth ini, dan total seluruh penduduknya adalah 400 jiwa. Cuaca disini terbilang sangat ektrem dan tidak ramah bagi pendatang, hanya suku Inuit yang kuat mendiami wilayah paling utara di Artik ini. Suku Inuit berburu dan menangkap ikan untuk bertahan hidup sehari-harinya.
Penduduk di wilayah kepulauan Queen Elizabeth seluruhnya Kristen dan ada beberapa gereja di tempat ini. Injil juga telah masuk ke wilayah ini sejak tahun 1200 Masehi dibawa oleh para pelaut Islandia.