Maria adalah ibu dari YESUS Kristus, dia adalah gadis perawan yang dipilih untuk mengandung dan melahirkan Mesias. Nubuatan tentang Maria akan mengandung dan melahirkan Mesias sendiri sudah tertulis dalam Kitab Yesaya di Perjanjian Lama.
Yesaya 7:14 (IMB) Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu sebuah tanda. Sesungguhnya seorang perawan akan mengandung dan melahirkan seorang Putra, dan Dia akan dinamakan: Immanuel.
1. Kelahiran
Menurut tradisi Kristen Yahudi, Maria lahir pada tahun 18 Sebelum Masehi di Yudea.
2. Keluarga
Maria adalah istri dari Yosef (Yusuf). Injil Matius mencatat tentang silsilah YESUS Kristus dari jalur Yusuf suami Maria karena sekalipun Yusuf bukan ayah biologis sang Mesias karena Maria adalah seorang perawan, tetapi secara hukum Yusuf merupakan ayah sangat Mesias karena dia menikah dengan Maria.
Dalam tradisi Kristen Yahudi, silsilah YESUS yang ada dalam injil Lukas adalah silsilah yang berasal dari pihak Maria ibu YESUS, tetapi tidak mencantumkan nama Maria sebab dalam tradisi Yahudi silsilah wanita tidak pernah dicantumkan tetapi diganti dengan nama suaminya, kitab Injil Lukas memasukkan nama Yusuf sebab dalam aturan pernikahan Yahudi, menantu menjadi anak dari ayah pihak wanita setelah mereka menikah, itulah sebabnya kitab Injil Lukas mencantumkan jalur yang berbeda dari silsilah YESUS Kristus (berbeda Injil Matius), sebab Injil Lukas mencatat silsilah yang berasal dari Maria ibu YESUS.
Matius 1:15-16 (IMB) Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, dan Matan memperanakkan Yakub, dan Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria yang melahirkan YESUS yang disebut Kristus.
Lukas 3:23-26 (IMB) YESUS memulai pelayanan-Nya pada usia kira-kira tiga puluh tahun. Dia dikenal sebagai anak Yusuf, anak Eli, anak Matat, anak Lewi, anak Malkhi, anak Yanai, anak Yusuf, anak Matatias, anak Amos, anak Nahum, anak Hesli, anak Nagai, anak Maat, anak Matatias, anak Simei, anak Yusuf, anak Yehuda
Menurut tradisi Kristen Yahudi ayah kandung Maria berdasarkan kitab Injil Lukas adalah Eli dan kakeknya adalah Matat.
Maria juga merupakan kerabat dari Elizabeth, ibu Yohanes Pembaptis.
Lukas 1:36 (IMB) Sesungguhnya, Elisabeth, kerabatmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada masa tuanya, dan ini adalah bulan keenam bagi dia yang disebut mandul itu.
3. Dipilih Untuk Mengandung dan Melahirkan Mesias
Malaikat Gabriel diutus untuk menemui Maria dan menyatakan bahwa dia terpilih untuk mengandung dan melahirkan Mesias.
Lukas 1:26-38 (IMB) Pada bulan keenam, malaikat Gabriel diutus oleh Elohim ke sebuah kota bernama Nazareth di Galilea, kepada seorang perawan yang telah ditunangkan dengan seorang pria bernama Yusuf dari keluarga Daud, dan nama perawan itu Maria. Malaikat itu masuk dan berkata kepadanya, “Shalom, hai engkau yang dilimpahi anugerah, TUHAN besertamu. Diberkatilah engkau di antara para wanita. ” Ketika melihatnya, terkejutlah ia oleh perkataan itu, dan ia bertanya-tanya apa maksud salam itu. Kata malaikat itu kepadanya, “Jangan takut Maria, sebab engkau mendapat anugerah dari Elohim. Sesungguhnya, engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai-Nya YESUS. Dia akan menjadi besar dan akan disebut Putra Yang Mahatinggi, dan TUHAN, Elohim, akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya. Dia akan memerintah atas keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan Kerajaan-Nya tidak akan berakhir. ” Maria berkata kepada malaikat itu, “Bagaimana hal itu akan terjadi, karena aku belum bersuami? ” Malaikat itu menjawab, “Roh Kudus akan turun ke atasmu dan kuasa Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; karena itulah, Anak yang akan engkau lahirkan itu kudus, dan Dia akan disebut Putra Elohim. Sesungguhnya, Elisabeth, kerabatmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada masa tuanya, dan ini adalah bulan keenam bagi dia yang disebut mandul itu. Sebab bagi Elohim tidak ada yang mustahil. ” Kata Maria, “Sesungguhnya aku ini hamba TUHAN, terjadilah padaku menurut perkataanmu itu. ” Lalu malaikat itu pergi meninggalkannya.
4. Pertunangan dan Pernikahan dengan Yosef (Yusuf)
Maria bertunangan dengan Yosef (Yusuf) dan ternyata sebelum keduanya menikah dan hidup sebagai suami istri, Yusuf mengetahui bahwa Maria tunangannya telah hamil dan dia mencoba untuk menceraikan Maria dengan diam-diam supaya tidak mencemarkan nama baiknya. Yosef (Yusuf) belum mengetahui bahwa Maria masih perawan dan hamil karena Roh Kudus turun ke atasnya. Lalu malaikat Tuhan datang kepada Yusuf memberitahukan semua kebenaran kepadanya.
Matius 1:18-25 (IMB) Kelahiran YESUS Kristus adalah sebagai berikut: Ketika Maria, ibu-Nya, masih bertunangan dengan Yusuf dan belum bersetubuh, ia didapati mengandung dari Roh Kudus. Maka Yusuf tunangannya, selaku seorang yang benar dan tidak ingin mempermalukannya, bermaksud untuk menceraikannya dengan diam-diam. Namun sementara hal itu dipertimbangkannya, tampaklah malaikat TUHAN kepadanya dalam mimpi dan berkata, “Yusuf anak Daud, janganlah takut untuk menerima Maria istrimu, karena yang dikandung di dalam dirinya itu berasal dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan seorang Putra dan engkau akan menamai Dia: YESUS, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. ” Semua ini terjadi, supaya digenapilah apa yang telah difirmankan oleh TUHAN melalui seorang nabi, yang mengatakan: “Lihatlah, seorang perawan akan mengandung dan melahirkan seorang Putra, dan mereka akan menamai Dia: Immanuel, ” yang artinya: Elohim beserta kita. Lalu Yusuf pun bangun dari tidurnya dan melakukan seperti yang telah diperintahkan malaikat TUHAN kepadanya, dan menerima Maria sebagai istrinya. Yusuf tidak bersetubuh dengannya sampai ia sudah melahirkan Putranya yang sulung, dan ia menamai-Nya YESUS.
5. Pergi Ke Bethlehem
Pada waktu itu ada sensus penduduk yang diadakan oleh Kaisar Agustus yang mengharuskan semua orang untuk kembali ke kota asalnya untuk mendaftarkan diri. Yusuf suami Maria harus kembali ke Betlehem tempat asalnya untuk mengikuti sensus penduduk.
Lukas 2:1-5 (IMB) Pada hari-hari itu keluarlah sebuah keputusan dari kaisar Agustus agar seluruh penduduk didaftarkan. Ini adalah pendaftaran pertama yang terjadi ketika Kirenius menjadi gubernur di Siria. Maka semua orang pergi ke kotanya masing-masing untuk mendaftarkan dirinya. Yusuf pun meninggalkan kota Nazareth di Galilea dan pergi ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Bethlehem, sebab ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud, untuk mendaftarkan diri bersama Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.
6. Kelahiran YESUS Kristus
Saat sudah sampai di Betlehem, Maria bersalin dan melahirkan YESUS di sebuah kandang hewan karena tidak ada tempat penginapan yang bisa menampung mereka.
Lukas 2:6-7 (IMB) Ketika mereka di sana, genaplah waktunya bagi Maria untuk melahirkan, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, yaitu anaknya yang sulung. Ia membungkusnya dengan lampin, dan membaringkannya di dalam palungan, sebab tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
7. Pelarian Maria, Yusuf dan Bayi YESUS Ke Mesir
Raja Herodes memerintahkan tentaranya untuk membunuh semua anak di Betlehem dan wilayah sekitarnya yang berumur dua tahun ke bawah, karena Herodes telah mendengar dari orang-orang Majus bahwa ada seorang Raja yang dilahirkan.
Matius 2:16 (IMB) Ketika Herodes menyadari bahwa dirinya telah diperdaya oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah, lalu ia mengirim utusan untuk membunuh semua bayi laki-laki yang ada di Bethlehem dan di seluruh wilayah di sekitarnya, yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan kepastian waktu yang ia dapatkan dari orang-orang majus itu.
Malaikat Tuhan datang kepada Yusuf lewat mimpi dan menyuruhnya membawa Maria dan bayi YESUS ke Mesir.
Matius 2:13-15 (IMB) Setelah orang-orang majus itu pergi, malaikat TUHAN menampakkan diri kepada Yusuf melalui mimpi dan berkata, “Bangunlah, bawalah Bayi itu beserta ibu-Nya, larilah ke Mesir, dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes hendak mencari Bayi itu untuk membunuh Dia. ” Maka Yusuf pun bangun, ia membawa Bayi itu beserta ibu-Nya pada malam itu juga, dan menyingkir ke Mesir. Mereka berada di sana sampai kematian Herodes, supaya genaplah apa yang telah difirmankan oleh TUHAN melalui seorang nabi yang mengatakan: “Dari Mesir Aku telah memanggil Putra-Ku. “
8. Kembali ke Israel dan Tinggal di Nazareth
Setelah kematian raja Herodes, malaikat Tuhan datang lagi kepada Yusuf dan memberitahunya untuk kembali ke Israel.
Matius 2:19-23 (IMB) Sesudah Herodes mati, malaikat TUHAN menampakkan diri melalui mimpi kepada Yusuf di Mesir, dan berkata, “Bangunlah, bawalah Bayi itu beserta ibu-Nya, dan pergilah ke negeri Israel, karena mereka yang memburu nyawa Bayi itu sudah mati. ” Maka Yusuf pun bangun, ia membawa Bayi itu beserta ibu-Nya dan kembali ke negeri Israel. Namun setelah mendengar bahwa Arkhelaus memerintah atas Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut untuk pergi ke sana. Dan karena diperingatkan melalui mimpi, ia menyingkir ke wilayah Galilea. Dan setelah tiba, ia tinggal di sebuah kota bernama Nazareth, sehingga genaplah yang difirmankan melalui para nabi, bahwa Dia akan disebut Orang Nazareth.
9. Kehidupan Selanjutnya
Maria ibu YESUS tinggal di Nazareth hingga YESUS dewasa, namanya disebutkan beberapa kali dalam Bible dalam perikop-perikop penting seperti perkawinan di Kana, kemudian saat dia berusaha menemui YESUS yang sedang mengajar di tengah kerumunan orang banyak, dan muncul saat penyaliban YESUS Kristus.
10. Menjadi Ibu Bagi Rasul Yohanes
Saat YESUS disalibkan, Dia berkata kepada Maria bahwa rasul Yohanes adalah anaknya dan berkata kepada rasul Yohanes bahwa Maria adalah ibunya, sejak saat itu rasul Yohanes menerima Maria sebagai ibunya dan sejak itu Maria tinggal di rumah rasul Yohanes. YESUS menitipkan Maria ibu-Nya kepada murid yang paling Dia kasihi.
Yohanes 19:26-27 (TB) Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: “Ibu, inilah, anakmu!” Kemudian kata-Nya kepada murid-Nya: “Inilah ibumu!” Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
11. Kehidupan Setelah Kenaikan YESUS
Setelah kenaikan YESUS, dalam Kitab Kisah Para Rasul, Maria ibu YESUS menjadi salah satu dari 120 orang yang selalu berdoa bersama para rasul dan diyakini dalam tradisi Kristen Yahudi bahwa Maria ibu YESUS juga menerima pencurahan Roh Kudus di loteng Yerusalem.
Kisah Para Rasul 1:14 (IMB) Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa; bersama mereka ada beberapa wanita dan Maria ibu YESUS dan saudara-saudara-Nya.
12. Akhir Hidup Maria ibu YESUS
Menurut tradisi Kristen Yahudi, Maria ibu YESUS meninggal pada tahun 57 Masehi di Yerusalem.
Referensi :
- Kitab Injil Matius
- Kitab Injil Markus
- Kitab Injil Lukas
- Kitab Injil Yohanes
- Kitab Kisah Para Rasul
- Riwayat Hidup Maria Ibu YESUS berdasarkan tradisi Kristen Yahudi