(By : Dessy Ariadna – Tim Penulis Stand To JESUS)
Kecantikan adalah sebuah anugerah. Siapapun wanita yang dianugerahi kecantikan wajib untuk bersyukur atas anugerah tersebut dengan menjaga dan merawat apa yang sudah Tuhan berikan. Namun tidak jarang kecantikan pun dapat menjadikan seorang wanita menjadi sombong dan tinggi hati. Hal itulah yang dialami oleh ratu Wasti. Ia begitu bangga dengan kecantikan yang dimilikinya hingga membuatnya menjadi angkuh dan sombong bahkan terhadap suaminya sendiri, raja Ahasyweros.
Dalam Ester pasal 1 kita dapat melihat bagaimana raja Ahasyweros mengadakan sebuah perjamuan besar dan mengundang semua pembesar, semua bangsawan dan orang-orang penting di kerajaannya. Adapun ratu Wasti juga mengadakan, perjamuan bagi para wanita. Hingga genap hari ketujuh perjamuan besar itu diadakan, raja Ahasyweros memerintahkan kepada ketujuh sida-sidanya untuk memanggil sang ratu dengan memakai mahkota kerajaan agar dapat menghadap sang raja supaya sang raja dapat memperlihatkan kepada semua orang betapa cantiknya sang ratu. Namun yang terjadi justru sebaliknya, bukannya memenuhi keinginan suaminya, ratu Wasti dengan penuh keangkuhan menolak permintaan suaminya dan penolakannya itu membuat raja Ahasyweros dipermalukan di depan semua tamu undangannya.
Tak pelak hal ini memicu kemarahan raja Ahasyweros. Singkat cerita akibat kesombongannya ratu Wasti dibuang atau diasingkan. Dalam buku sejarah kerajaan-kerajaan dunia yang pernah saya baca, bila seseorang anggota keluarga di sebuah kerajaan dibuang atau diasingkan (baik itu ratu, pangeran, putri dan sebagainya), mereka akan dibawa jauh dari kerajaan ke sebuah tempat yang disebut “tempat pembuangan”, gelar kebangsawanan mereka dicabut dan dilarang untuk memasuki istana bahkan untuk menghadap raja dan mereka harus tetap ditempat pembuangan hingga akhir hidup mereka.
Sungguh tragis apa yang dialami oleh ratu Wasti!! Banyak orang yg berpendapat bahwa ratu Wasti tidak mau menghadap raja Ahasyweros karena raja menginginkan dia datang dalam keadaan (maaf) tanpa busana dan hanya mengenakan mahkota kerajaan saja. Namun pendapat ini dapat dipatahkan bila anda melihat sejarah kerajaan Persia dimana seorang ratu begitu dihormati dan tidak sembarangan orang yang dapat melihat dan memandang wajahnya, sebab ratu dianggap sebagai dewi dan mahkota kerajaan (kalau memandang wajahnya saja tidak boleh sembarangan orang lalu bagaimana mungkin raja Ahasyweros melanggar aturan itu dengan meminta sang ratu datang tanpa busana dan mempermalukannya?).
Dari cerita ini kita dapat belajar bahwa kesombongan dapat membuat seseorang mengalami kejatuhan. Jangan pernah bangga dengan kecantikan, kekayaan dan jabatan yang anda miliki sebab semuanya itu adalah pemberian Tuhan semata. Jangan sampai seperti ratu Wasti yang akibat kesombongannya ia harus menanggung akibat yang fatal sepanjang hidupnya.
Lukas 14:11 (TB) Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
Tuhan YESUS memberkati🙏🙏🙏🙏🙏