(By : Trivena Meiyanti – Tim Penulis Stand To Jesus)
Salah satu hal lain lagi yang bisa di pelajari dari burung rajawali adalah burung rajawali itu sangat menyukai badai. Cara dia terbang pun sangat berbeda dengan burung yang lain.
Jika burung yang lain itu terbang mengepakkan sayapnya, maka rajawali itu terbang dengan cara mengembangkan sayapnya yang lebar dan memanfaatkan angin yang kencang untuk terbang melayang-layang. Oleh karena itu, dia tidak takut dengan badai.
Justru saat badai itu datang, dia malah menyambutnya dan menikmati dahsyatnya hembusan badai itu untuk mencari mangsa. Dia terbang dengan kekuatan sayapnya untuk menempatkan dirinya di atas badai itu, agar dia tidak tersapu oleh badai.
Karena dia tahu bahwa badai yang kencang itu akan membawanya pada tujuan lain yang baik.Di saat yang lain menganggap tantangan dan badai itu sebagai sesuatu hambatan atau hal yang harus di hindari, tetapi rajawali malah menikmati badai itu dan terbang lebih tinggi lagi untuk berada di atas badai itu.
Disini kita bisa sama-sama belajar dari kehidupan rajawali yang saat tantangan itu datang dalam kehidupan kita, kita harus tetap maju untuk menghadapinya, jangan pernah bersembunyi dari tantangan tersebut karena justru dengan kita bersembunyi tantangan itu akan tetap ada dalam hidup kita.
Walau seberat apapun tantangan dan badai yang terjadi dalam hidup kita, percayalah semuanya itu tidak akan melebihi kemampuan kita. Karena selalu ada pelangi sehabis badai. Selalu ada berkat di setiap cobaan. Dan perlu kita tahu bahwa dengan menghadapi badai dan tantangan yang terjadi, maka kita akan meraih sesuatu yang lebih baik di balik semuanya itu.
Yesaya 40:31 (IMB) tetapi orang-orang yang menanti-nantikan YAHWEH, akan diperbaharui kekuatannya, mereka akan naik dengan sayap seperti rajawali; mereka akan berlari dan tidak menjadi lesu, mereka akan berjalan dan tidak menjadi lelah.
