Yohanes Pembaptis adalah anak dari Imam Eli dan Elizabeth. Yohanes Pembaptis lahir berdasarkan nubuatan dari Kitab Yesaya, bahwa nabi Elia akan datang sebelum Mesias untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya. Yohanes Pembaptis secara harfiah adalah nabi Elia sendiri.
1. Kelahiran
Menurut tradisi Kristen, Yohanes Pembaptis lahir pada akhir abad ke-1 sebelum Masehi di Yudea.
2. Keluarga
Menurut Bible, Yohanes Pembaptis adalah anak dari Imam Eli dan Elizabeth, dia berasal dari keturunan Lewi. Elizabeth, ibu Yohanes Pembaptis adalah kerabat dari Maria, ibu YESUS Kristus.
3. Nubuatan Tentang Kelahiran Yohanes Pembaptis
Nubuatan tentang kelahiran Yohanes Pembaptis sudah dituliskan di dalam Kitab Yesaya, ribuan tahun sebelum Yohanes Pembaptis lahir. Dia adalah orang yang berseru di padang gurun dan mempersiapkan jalan bagi Tuhan (Mesias).
Yesaya 40:3-8 (IMB) Ada suara yang berseru di padang gurun, “Persiapkanlah jalan YAHWEH, luruskanlah jalan raya di belantara bagi Elohim kita. Setiap lembah akan ditinggikan, dan setiap gunung dan bukit akan direndahkan, dan bukit yang curam akan menjadi tempat rata, dan yang berlekuk-lekuk akan menjadi dataran. Dan kemuliaan YAHWEH akan dinyatakan, dan semua manusia akan melihat bersama-sama, karena mulut YAHWEH telah mengatakannya. ” Ada suara yang berkata, “Berserulah! ” Dan aku berkata, “Apakah yang harus kuserukan? ” “Semua manusia adalah rumput, dan semua perbuatan baiknya seperti bunga di padang. Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, apabila Roh YAHWEH dihembuskan kepadanya. Sesungguhnya manusia itu adalah rumput. Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Elohim kita akan tetap untuk selamanya. ”
4. Hubungan Yohanes Pembaptis dan Elia
Dalam Bible, Yohanes Pembaptis adalah penjelmaan dari Nabi Elia, dia datang kembali untuk mempersiapkan jalan bagi Mesias sebelum Dia dinyatakan kepada bangsa Israel dan juga kepada bangsa-bangsa lain.
Matius 11:13-14 (IMB) Sebab seluruh Kitab Para Nabi dan Taurat telah bernubuat hingga waktu datangnya Yohanes, dan jika kamu mau menerimanya, dialah Elia yang akan datang.
5. Pemberitaan Yohanes Pembaptis Tentang Mesias
Yohanes Pembaptis memberitakan tentang Mesias kepada orang-orang Israel, Yohanes Pembaptis melakukan hal ini sebelum YESUS Kristus memulai pelayanannya, sesuai dengan nubuatan Kitab Suci bahwa dia akan terlebih dahulu mempersiapkan jalan bagi Mesias dan menyatakan Dia kepada orang-orang Israel.
Yohanes 1:26-27 (IMB) Yohanes menjawab mereka dan berkata, “Aku membaptis dengan air, tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal. Itulah Dia yang datang sesudah aku, sudah ada sebelum aku, yang untuk melepaskan tali kasut-Nya pun aku tidak layak. “
Yohanes 1:29-30 (IMB) Keesokan harinya Yohanes melihat YESUS datang kepadanya. Ia berkata, “Lihatlah Anak Domba Elohim yang menghapus dosa dunia! Tentang Dialah aku berkata: Sesudah aku akan datang Seorang yang sudah lebih dulu ada sebelum aku, karena sebelum aku ada, Dia sudah ada.
6. Pengakuan Yohanes Pembaptis Bahwa YESUS adalah Mesias dan Tuhan
Yohanes Pembaptis memberitahukan kepada murid-murid-Nya bahwa YESUS adalah Mesias dan Tuhan, bahkan dia menunjuk langsung kepada YESUS saat melihat-Nya datang dari kejauhan.
Yohanes 1:29-34 (IMB) Keesokan harinya Yohanes melihat YESUS datang kepadanya. Ia berkata, “Lihatlah Anak Domba Elohim yang menghapus dosa dunia! Tentang Dialah aku berkata: Sesudah aku akan datang Seorang yang sudah lebih dulu ada sebelum aku, karena sebelum aku ada, Dia sudah ada. Aku pun sebelumnya tidak mengenal-Nya. Namun, supaya Dia dapat dinyatakan kepada Israel, maka aku datang untuk membaptis dalam air. ” Selanjutnya Yohanes bersaksi, “Aku melihat Roh turun dari surga bagaikan seekor merpati dan hinggap di atas-Nya. Aku pun tidak pernah mengenal-Nya, tetapi Elohim yang mengutusku untuk membaptis dengan air telah berfirman kepadaku: Jika engkau melihat Roh turun dan hinggap di atas seseorang, Dialah yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Sungguh aku telah melihat dan bersaksi bahwa Dia inilah Putra Elohim. “
7. Yohanes Pembaptis Membaptis YESUS Kristus
Matius 3:13-17 (IMB) Kemudian datanglah YESUS dari Galilea ke Yordan, kepada Yohanes, untuk dibaptis olehnya. Namun Yohanes mencegah Dia dengan berkata, “Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku? ” Tetapi YESUS menjawab dan berkata kepadanya, “Biarlah hal itu terjadi saat ini, karena demikianlah seharusnya kita menggenapi seluruh kebenaran. ” Maka ia pun menuruti-Nya. Sesudah dibaptis, YESUS segera keluar dari air. Maka tampaklah langit terbuka bagi-Nya dan Dia melihat Roh Elohim turun bagaikan seekor merpati yang datang ke atas-Nya. Dan satu suara dari surga berkata, “Inilah Putra-Ku Yang Terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan. “
8. Pernyataan YESUS Kristus Bahwa Yohanes Pembaptis Adalah Nabi Elia
Tuhan YESUS Kristus secara terus terang menyatakan di depan semua orang Israel bahwa Yohanes Pembaptis adalah Nabi Elia yang telah datang kembali.
Matius 11:7-15 (IMB) Dan setelah murid-murid Yohanes pergi, YESUS mulai berbicara kepada orang banyak itu mengenai Yohanes, “Apakah kamu pergi ke padang gurun untuk melihat sebatang buluh yang sedang diguncang angin? Lebih jauh, apakah kamu keluar untuk melihat seseorang yang didandani dengan jubah halus? Orang yang memakai jubah halus, mereka berada dalam istana raja-raja. Akan tetapi, apakah kamu keluar untuk melihat seorang nabi? Ya, Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari seorang nabi. Sebab tentang dia telah tertulis: “Lihatlah, Aku mengirim utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu. ” Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, “Di antara yang lahir dari seorang wanita tidak pernah tampil yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis, tetapi yang lebih kecil dalam Kerajaan Surga lebih besar daripadanya. ” Sejak masa Yohanes Pembaptis sampai sekarang, Kerajaan Surga ditentang dengan paksa dan mereka yang menentangnya menguasainya dengan kekerasan. Sebab seluruh Kitab Para Nabi dan Taurat telah bernubuat hingga waktu datangnya Yohanes, dan jika kamu mau menerimanya, dialah Elia yang akan datang. Siapa yang mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar.
9. Perselisihan Yohanes Pembaptis dengan Raja Herodes
Raja Herodes berselingkuh dengan Herodias istri dari Filipus saudara kandungnya dan menikahinya. Yohanes Pembaptis menegur Raja Herodes karena apa yang dia lakukan adalah kejahatan. Karena kejadian itu raja Herodes jadi berselisih dengan Yohanes Pembaptis dan menjebloskan Yohanes Pembaptis ke dalam penjara.
Matius 14:3-5 (IMB) Sebab Herodes telah menangkap Yohanes serta mengikat dan menjebloskannya ke dalam penjara, oleh karena Herodias, istri Filipus, saudaranya. Sebab Yohanes pernah berkata kepadanya, “Tidaklah sah bagimu untuk memiliki Herodias. ” Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut kepada orang banyak itu, karena mereka menganggapnya sebagai nabi.
10. Dendam Ratu Herodias Isteri Raja Herodes Kepada Yohanes Pembaptis
Ratu Herodias yang merupakan istri raja Herodes, tidak suka kepada Yohanes Pembaptis karena telah berani menegur Herodes perihal perselingkuhannya dan pernikahannya dengan Herodias istri dari Filipus saudara kandung Herodes. Herodias menaruh dendam kepada Yohanes Pembaptis karena telah berani ikut campur dengan kehidupan pribadi mereka.
Markus 6:19-20 (IMB) Herodias menyimpan dendam kepadanya dan sangat ingin membunuhnya, tetapi tidak bisa, karena Herodes segan kepada Yohanes maka ia terus melindunginya sebab tahu bahwa ia seorang yang benar dan suci; ketika mendengarkan Yohanes berbicara hatinya gelisah, namun ia juga senang mendengarkannya.
11. Akhir Hidup Yohanes Pembaptis
Yohanes Pembaptis dihukum mati oleh raja Herodes atas permintaan putri kandung Herodias setelah mendapat hasutan dari Herodias ibunya sendiri (menurut tradisi Kristen Yahudi nama anak perempuan Herodias ini adalah Salome). Yohanes Pembaptis dipancung dan kepalanya dipersembahkan kepada Herodias dan putrinya dalam sebuah nampan.
Matius 14:6-12 (IMB) Tetapi ketika hari ulang tahun Herodes diperingati, anak perempuan Herodias menari di tengah-tengah mereka dan ia membangkitkan kesenangan pada Herodes. Lalu Herodes berjanji dengan sumpah kepada gadis itu untuk memberikan apa saja yang ia minta. Maka setelah dihasut ibunya, berkatalah gadis itu, “Berikanlah kepadaku kepala Yohanes Pembaptis, di atas nampan. ” Maka raja menjadi sedih, tetapi karena sumpah itu dan karena mereka yang duduk di pesta itu, raja memerintahkan untuk memberikan kepadanya juga. Ia menyuruh memenggal kepala Yohanes di dalam penjara, dan kepala itu dibawa di atas nampan dan diberikan kepada gadis itu, lalu ia membawanya kepada ibunya. Lalu murid-muridnya datang mengambil tubuhnya, dan menguburkannya. Kemudian mereka pergi menceritakannya kepada YESUS.
Referensi :
- Kitab Injil Matius
- Kitab Injil Markus
- Kitab Injil Lukas
- Kitab Injil Yohanes