OMRI : Ketika Seorang Ayah Tidak Memberikan Teladan Yang Baik Bagi Anak-anaknya

(By : Dessy Dewi Maharani – Tim Penulis Stand To Jesus)

1 Raja-raja 16:25 (IMB) Tetapi Omri melakukan apa yang jahat di mata YAHWEH dan melakukan kejahatan lebih dari semua pendahulunya.

Orang tua adalah contoh dan teladan bagi seorang anak. Apa yang orang tua pertontonkan dalam kehidupan sehari-hari adalah percontohan bagi anak-anaknya. Lalu bagaimana jika orang tua tidak bisa menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya?

Hal ini terjadi pada keluarga dari Omri. Omri adalah raja dari Israel dan sepanjang hidupnya dia melakukan kejahatan yang luar biasa melebihi semua pendahulunya.

Dalam medan pertempuran, Omri adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa (1 Raja-raja 16:27), namun dalam ruang lingkup keluarganya, Omri bukanlah contoh dan teladan yang baik sebagai seorang ayah. Sepanjang hidupnya dia memberikan contoh yang buruk bagi semua anak-anaknya, hingga alhasil anak-anaknya bahkan cucu-cucunya semua menjadi orang-orang yang melakukan kejahatan luar biasa sama seperti yang Omri lakukan.

Lihat saja Ahab, putera Omri :
1 Raja-raja 16:30 (IMB) Ahab anak Omri melakukan apa yang jahat di mata YAHWEH melebihi semua pendahulunya.

Lalu Atalya, cucu Omri yang hidup menuruti hidup dari kakek, ayah dan ibunya (2 Raja-raja 11:1-20), Yoram dan Ahazia anak Ahab (1 Raja-raja 22:52-53, 2 Raja-raja 3:2-3), bahkan menantu-menantu dari Ahab, juga mencontoh hal serupa karena terpengaruh oleh isteri mereka (2 Raja-raja 8:18 dan 8:27). Lebih parahnya lagi yang Omri lakukan juga dicontoh oleh rakyatnya (1 Raja-raja 16:26).

Dalam Amsal 20:7 (IMB) dikatakan “Orang benar akan berjalan dalam kejujurannya; diberkatilah anak-anak yang mengikuti keteladanannya.”

Sayangnya Omri tidak memberi teladan yang seharusnya, ia tidak menjadi contoh yang baik bagi keluarganya. Ini menjadi nasihat bagi kita semua terutama yang sudah berkeluarga atau yang sedang berniat berumah tangga. Berikan teladan yang baik bagi generasi selanjutnya, jangan sampai generasi selanjutnya mencontoh yang tidak baik dan merugikan diri mereka sendiri. Akhir kisah dari keluarga Omri sendiri sangatlah tragis pada saat mereka menuai semua hasil dari perbuatan yang mereka lakukan selama ini (2 Raja-raja 10:1-17).