MEMANDANG MASALAH DARI SUDUT PANDANG YANG BARU

(By : Tri Vena Meiyanti – Tim Penulis Stand To JESUS)

Yakobus 1:2-4 (IMB) Saudara-saudaraku, anggaplah suatu sukacita apabila kamu jatuh ke dalam berbagai pencobaan. Ketahuilah, bahwa ujian imanmu itu mengerjakan ketabahan. Biarlah ketabahan itu menyelesaikan sampai akhir, supaya kamu dewasa dan lengkap tanpa kekurangan apa pun.

Ketika kalian mengalami penderitaan atau suatu masalah pasti pikiran kalian selalu memikirkan tentang sesuatu hal yang buruk.

Meskipun memang benar demikian, ketika masalah datang pasti akan terasanya berat di jalani, setiap orang punya masalahnya sendiri-sendiri. 

Ada mereka yang memang memiliki mental yang kuat dan ada juga yang memerlukan semangat dari orang lain, membutuhkan dukungan dari orang terdekatnya

Tapi tidak selamanya masalah itu menjadi hal yang buruk ketika kita memahami dari sudut pandang Firman Tuhan.

YESUS memberi makna yang berbeda terhadap penderitaan. Dia adalah pribadi yang dapat kita jadikan teladan dalam hidup ini karna Dia telah menunjukkan bahwa penderitaan yang Dia lalui di kayu salib, justru membuka jalan bagi semua orang untuk menerima kebaikan Tuhan, yaitu keselamatan, ditebus dan dibebaskan dari dosa, bahkan hidup baru dan kita dapat terhubung kembali dengan Bapa di surga. YESUS dapat membuktikan bahwa penderitaan yang dunia artikan sebagai nasib yang buruk, menjadi suatu alat yang Tuhan bisa pakai untuk menyatakan kemuliaan, kasih, dan kuasa-Nya.

Baik penderitaan secara fisik maupun mental tidak harus hadapi seorang diri karena semua masalah dapat kalian tanggung bersama dengan Tuhan. Ketika kalian berjalan bersama Dia, setiap masalah akan terasa lebih ringan. 

Ingatlah sebesar apapun masalah yang dihadapi, kita punya Tuhan yang jauh lebih besar dari setiap masalah kita. Kita akan aman ketika berjalan bersama Dia.

Mungkin setiap kita mengalami masalah yang berbeda tapi Tuhan pasti punya tujuan yang baik dan masalah yang itu dapat membawa kita menuju kedewasaan. Terkadang memang ada orang-orang yang harus merasakan namanya sakit untuk bisa bertumbuh. 

Saat masalah datang iman seseorangpun terlihat, kita akan melihat bagaimana respon hati terhadap masalah tersebut. Apakah akan menyalahkan Tuhan, atau apakah justru belajar bersabar dan mempercayai Dia. Masalah pada akhirnya mendorong orang untuk mendekat dan bersandar pada Tuhan. Kelemahan yang  dirasakan, menemukan jawabannya dalam kekuatan Tuhan yang besar.

Marilah sama-sama merenungkan apa yang menjadi sumber masalah kalian hari-hari ini ?

Ada suatu yang dapat kita pelajari dari sebuah drama korea yang berjudul it’s okay to not be okay. Di dalam drama tersebut salah satu tokoh utamanya adalah penulis buku anak-anak. Isi dari buku tersebut adalah :

“Semua memori yang gak enak, kehilangan, situasi yang tidak enak yang terjadi di dalam hidup kamu, itulah yang membuat kamu menjadi orang lebih kuat. Orang yang bisa merasakan sakit, itulah orang yang akan merasakan kebahagiaan. Jadi semua sakit di dalam hidup kamu itu jangan dilupakan. Ingatlah dan hadapilah. Jika tidak di hadapi, kamu akan selalu jadi seorang anak kecil dengan jiwa yang tidak bertumbuh. “

Meskipun ketika mengalami masalah, kita tidak mengerti dan mungkin kita juga meragukan Tuhan, ambil waktu tenang kita, datang mendekat pada Tuhan. Percaya dan teguhkan hatimu dan izinkan Tuhan yang bekerja penuh atas hidupmu.

GOD BLESS YOU

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

9 − five =