KEMBALI KEPADA YESUS SETELAH MEMBACA FIRMAN

(Kesaksian Alex Nababan)

Shalom Aleichem semua, puji syukur kehadirat Tuhan YESUS yang Maha Kuasa. Saya Alex Nababan, saya tinggal di Samarinda dan ini kesaksian saya. Saya dulunya hanyalah seorang Kristen KTP, saya tidak pernah membaca Alkitab. Alkitab saya dirumah saya biarkan berdebu tidak pernah saya baca. Saya ke gereja pun itu hanya diwaktu tertentu seperti saat Paskah dan Natal. Saya tidak pernah berpikir kebiasaan saya yang tidak pernah membaca Alkitab akan berdampak fatal untuk hidup saya.

Saya punya seorang teman dari kepercayaan lain, dia selalu mengejek saya dengan mengatakan agama saya sesat dan Tuhan saya itu cuma seorang manusia bukan Tuhan yang sebenarnya. Saya awalnya tersinggung dengan semua perkataannya, lalu dia mendebat saya dan karena saya tidak memiliki dasar yang kuat akibat tidak pernah baca Alkitab, saya jadi gonjang-ganjing sendiri.

Sayapun mulai mempertanyakan keimanan saya, dan kepercayaan yang saya anut. Semakin hari saya semakin terpengaruh dengan perkataan teman saya itu. Hingga sampai disatu titik saya merasa bahwa yang teman saya katakan itu benar, padahal sebenarnya itu hanyalah tipuan iblis yang ingin membinasakan saya. Singkat cerita saya pindah keyakinan ke agama tetangga. Saya pun mulai belajar seluk-beluk agama tetangga dari teman saya dan pemuka agamanya.

Namun entah kenapa setelah mempelajarinya selama 6 bulan, saya merasa tidak ada damai sejahtera dihati saya. Hati saya terasa kuat menolak semua itu, suara hati saya kuat mengatakan bahwa semua yang saya pelajari itu bukanlah kebenaran. Saya jadi bingung, tapi saya tetap ngotot untuk menjalani dan mempelajarinya. Setelah 9 bulan saya menjadi muak sendiri. Saya merasa hati saya kosong, hampa dan pikiran saya kacau balau.

Ketika saya sedang merenung di rumah, saya melihat ke arah Alkitab saya yang dipenuhi debu. Entah kenapa tiba-tiba muncul niat dalam hati saya untuk membacanya padahal sebelumnya tidak pernah saya ada niat untuk membacanya. Saya mengambil dan membukanya. Dan nas pertama yang saya lihat ketika membuka Alkitab adalah Yohanes 10:28 yang berbunyi : “dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.”

Ketika saya membaca ayat itu saya jadi berpikir, kalau benar YESUS hanyalah seorang manusia seperti yang teman saya dan pemuka agamanya katakan, lalu kenapa Dia berani mengatakan bahwa Dia dapat memberikan hidup kekal? Bukankah mustahil bagi seorang manusia bisa memberikan hidup kekal kepada manusia lain kecuali Dia adalah Tuhan? Sayapun memutuskan untuk mulai mencari kebenaran dan meluangkan waktu setiap hari untuk membaca Alkitab.

Dan saat saya mulai rutin membaca, saya kembali menemukan banyak ayat yang membuat pikiran saya jadi berubah. Dua ayat yang paling meyakinkan saya bahwa YESUS sungguh Tuhan dan bukan manusia biasa seperti tuduhan teman saya dan pemuka agamanya terdapat dalam Yohanes 10:30 yang berbunyi : “Aku dan Bapa adalah satu.” Selama ini teman saya selalu mengatakan orang Kristen menyembah tiga Tuhan, tapi setelah saya membaca nas Yohanes 10:30, saya jadi berpikir bahwa itu hanyalah sebuah fitnah belaka. Kalau Tuhan yang disembah Kristen sungguh ada tiga, mengapa YESUS mengatakan dengan tegas bahwa Dia dan Bapa disorga adalah satu? Artinya YESUS adalah Tuhan Sang Pencipta itu sendiri !

Ayat kedua yang paling menguatkan saya adalah Markus 2:5 yang berbunyi : “Ketika YESUS melihat iman mereka, Dia berkata kepada orang lumpuh itu: “Anakku, dosamu sudah diampuni.” Saya jadi berpikir, jika YESUS hanyalah seorang manusia biasa seperti tuduhan teman saya dan pemuka agamanya selama ini, bagaimana mungkin Dia dapat mengampuni dosa ! Hanya Tuhan saja yang bisa mengampuni dosa bukan manusia biasa ! Artinya YESUS adalah Tuhan hanya Dia datang dalam rupa manusia dengan tujuan penyelamatan !

Setelah membaca dan menemukan banyak ayat yang menguatkan saya. Tepatnya satu bulan setelah rutin membaca Alkitab. Saya pun dengan tekad bulat memutuskan untuk kembali ke Kristen. Saya tidak peduli lagi dengan apapun yang teman saya dan pemuka agamanya katakan. Saya nekat datang ke gereja pada hari Minggu, dan setelah ibadah selesai saya meminta di doakan. Pada hari itu juga saya dituntun untuk menerima YESUS sebagai Tuhan dan Juru Selamat, saya lahir baru dan diselamatkan.

Teman saya yang pada akhirnya tahu bahwa saya kembali lagi menjadi Kristen, menjadi marah besar. Dia bilang keputusan saya adalah salah, dia bilang saya murtad dan darah saya halal untuk diminum. Saya diteror selama berminggu-minggu lewat telpon, WA dan SMS dari dia dan teman-temannya termasuk pemuka agamanya yang pernah mengajar saya. Sehingga saya terpaksa harus berganti no handphone demi mengindari mereka. Bahkan rumah tempat saya tinggal beberapa kali kaca jendelanya pecah dilempari botol oleh orang tidak dikenal, sampai saya harus meminta bantuan kepada ketua RT dilingkungan saya untuk memperketat penjagaan. Puji Tuhan ketua RT dan warga di kompleks perumahan saya mau membantu memperketat keamanan dan tidak lagi membiarkan sembarangan orang asing masuk ke lingkungan kami tanpa izin.

Akhir dari kesaksian saya, jangan pernah malas membaca Alkitab, karena itu adalah Firman Tuhan yang hidup, jangan sampai iblis menipu saudara lewat perkataan-perkataan dari orang-orang yang tidak mengenal Tuhan supaya anda menjauh dari Tuhan dan berjalan menuju kebinasaan. YESUS sungguh-sungguh adalah Tuhan, saudara tidak perlu lagi meragukannya. Jangan mudah tertipu perkataan manusia, berpeganglah teguh pada Firman Tuhan dan bacalah Alkitab saudara setiap hari. Sekian kesaksian dari saya. Tuhan YESUS selalu menyertai saudara dimanapun berada.

Sumber : Alex Nababan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five × three =