BERTAHAN DITENGAH PENCOBAAN

(Sharing by Louis Steven – Member Stand To Jesus Community)

Galatia 6:1 (IMB) “Saudara-saudaraku, jika seseorang didapati bersalah, hendaklah kamu yang rohani membimbing orang tersebut dalam roh yang lemah lembut, sambil memerhatikan dirimu sendiri supaya kamu juga jangan dicobai.”

Kata ‘pencobaan’ secara sederhana bisa didefinisikan suatu maksud jahat untuk menunjukkan kelemahan dan akan mengakibatkan kejatuhan. Pencobaan merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia di dunia, termasuk orang percaya.

Sekalipun harus dihadapkan berbagai pencobaan, orang percaya tetap kuat dan harus mampu mengalahkan pencobaan, seperti yang Kristus teladankan : menang atas pencobaan di padang gurun.

Kunci awal menang atas pencobaan adalah respons hati yang benar, yaitu tetap berbahagia (bersukacita). “Berbahagialah orang yang sabar menanggung pencobaan, karena ketika ia diuji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang telah Tuhan janjikan kepada mereka yang mengasihi Dia.” (Yakobus 1:12 (IMB).

Manusia pasti akan bersusah hati dalam pencobaan, tapi firman Tuhan mengajarkan untuk menjaga hati agar tetap mampu bersukacita, karena sukacita adalah kekuatan yang memampukan bertahan di tengah pencobaan. Kualitas hidup seseorang akan terlihat saat sedang dalam pencobaan : Ada yang kuat dan tidak sedikit yang menyerah.

Sekalipun pencobaan adalah salah satu alat uji, tapi Yakobus menegaskan bahwa pencobaan itu bukan berasal dari Tuhan (Yakobus 1:13 “Ketika dicobai, janganlah seorang pun berkata, “Aku dicobai oleh Elohim.” Sebab Elohim tidak bisa dicobai oleh yang jahat, dan Dia sendiri tidak mencobai siapapun.”)

Membentengi diri dengan firman Tuhan, tinggal di dalam Kristus dan Kristus di dalam kita adalah kunci menang atas pencobaan! Tetap semangat dalam Tuhan YESUS Kristus, terus berjuang bersama Kristus! Immanuel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nine − two =