(Penulis : Nathanael Agung Surya Putra – Tim Penulis Stand To JESÚS)
“Serahkanlah kepada TUHAN segala langkahmu, maka Ia akan meneguhkan langkahmu.” (Amsal 3:6)
Ayat ini mengajak kita untuk merenungkan peran Tuhan dalam kehidupan kita. Seringkali, kita merasa perlu mengendalikan segala aspek hidup kita. Kita membuat rencana, menetapkan tujuan, dan berusaha keras untuk mencapainya. Namun, adakalanya hidup tidak berjalan sesuai dengan rencana kita. Di saat-saat seperti ini, kita perlu diingatkan bahwa Tuhanlah yang memegang kendali atas hidup kita.
Mengapa Kita Perlu Percaya Bahwa Tuhan Pegang Kendali?
Tuhan Maha Tahu: Dia mengetahui segala sesuatu tentang kita, bahkan sebelum kita sendiri menyadarinya. Dia memahami rencana-Nya untuk hidup kita jauh lebih baik daripada kita.
Tuhan Maha Kuasa: Tidak ada sesuatu pun yang mustahil bagi Tuhan. Dia dapat mengubah situasi yang paling sulit sekalipun menjadi sesuatu yang baik.
Tuhan Mengasihi Kita: Kasih Tuhan kepada kita tidak pernah berubah, baik dalam suka maupun duka. Dia selalu ada untuk kita.
Apa Artinya Menyerahkan Kendali kepada Tuhan?
Menyerahkan kendali kepada Tuhan bukan berarti kita menjadi pasif atau tidak melakukan apa-apa. Sebaliknya, itu berarti kita mempercayai bahwa Tuhan akan bekerja melalui kita untuk mencapai tujuan-Nya. Ini juga berarti kita rela melepaskan keinginan kita sendiri dan mengikuti kehendak Tuhan.
Manfaat Menyerahkan Kendali kepada Tuhan:
Kedamaian Hati: Ketika kita menyerahkan segala kekhawatiran dan kegelisahan kita kepada Tuhan, kita akan merasakan kedamaian yang melampaui segala pengertian.
Harapan: Kita akan memiliki harapan yang pasti akan masa depan, karena kita tahu bahwa Tuhan selalu beserta kita.
Tujuan Hidup: Kita akan memiliki tujuan hidup yang lebih jelas, yaitu untuk memuliakan Tuhan.
Bagaimana Cara Menyerahkan Kendali kepada Tuhan?
Berdoa: Luangkan waktu setiap hari untuk berkomunikasi dengan Tuhan.
Mempelajari Firman Tuhan: Firman Tuhan adalah pedoman hidup kita. Dengan mempelajarinya, kita akan semakin mengenal kehendak Tuhan.
Bersekutu dengan Orang-orang Beriman: Bergaul dengan orang-orang yang memiliki iman yang kuat akan menguatkan iman kita.
Menerima Kehendak Tuhan: Terkadang, kehendak Tuhan tidak sesuai dengan keinginan kita. Namun, kita perlu belajar untuk menerima kehendak-Nya dengan lapang dada.
Kesimpulan
Menyerahkan kendali hidup kita kepada Tuhan adalah keputusan yang bijaksana. Dengan demikian, kita akan hidup lebih bebas dari kecemasan dan ketakutan. Kita akan menemukan sukacita dan kepuasan yang sejati dalam hidup kita.
Ayat Alkitab yang Mendukung:
Mazmur 37:5: Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, maka Ia akan bertindak.
Filipi 4:6-7: Janganlah khawatir tentang apapun juga, tetapi dalam segala hal nyatakanlah permintaanmu kepada Tuhan dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Dan damai sejahtera Bapa yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Pertanyaan untuk Renungan:
Dalam hal apa Anda merasa sulit untuk menyerahkan kendali kepada Tuhan?
Apa yang menghalangi Anda untuk mempercayai bahwa Tuhan memegang kendali atas hidup Anda?
Bagaimana Anda dapat menerapkan prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari?
Doa:
Ya Tuhan, kami bersyukur atas kedaulatan-Mu atas hidup kami. Kami menyadari bahwa kami tidak dapat mengendalikan segala sesuatu. Tolonglah kami untuk sepenuhnya percaya kepada-Mu dan menyerahkan segala sesuatu ke dalam tangan-Mu. Dalam nama YESUS kami berdoa. Amin