(Penulis : Dessy Ariadna – Stand To JESUS)
Kejadian 4:17 (IMB) Kain bersetubuh dengan istrinya lalu istrinya itu mengandung dan melahirkan Henokh. Dan Kain membangun sebuah kota, menamai kota itu sesuai dengan nama anaknya, Henokh.
Kota adalah sebuah pemukiman besar yang bisa menampung banyak penduduk, tujuan dibangunnya sebuah kota adalah agar berkumpulnya sekelompok manusia di dalamnya dan hidup berdampingan untuk kesejahteraan bersama masing-masing, dan manusia jauh lebih baik jika hidup berkumpul bersama ketimbang seorang diri.
Kota pertama kali dibuat oleh Kain anak Adam, Kain menamai kota itu sesuai dengan nama anaknya Henokh. Kota yang dibangun oleh Kain dan diberi nama Henokh ini sendiri menurut para ahli dibangun tahun 4808 Sebelum Masehi berdasarkan perhitungan Septuaginta. Letak persisnya di tanah Nod berdasarkan Kejadian 4:16 dan Nod adalah sebuah wilayah yang terletak di sebelah timur Eden.
Kejadian 4:16 (IMB) Kain pergi dari hadapan YAHWEH dan menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.
Letak tanah Nod sendiri tidak diketahui pasti persisnya, sebab setelah air bah terjadi, situasi geografi bumi menjadi berubah dan tidak sama lagi seperti sebelumnya. Arti Nod sendiri dalam bahasa Ibrani adalah “gelandangan”. Arti dari Nod sendiri persis seperti gambaran Kain yang setelah pergi dari hadirat YAHWEH, dia menjadi pelarian dan pengembara yang serupa dengan gelandangan. Kain jauh dari ayah ibunya bahkan dia tidak bisa kembali lagi kepada keluarganya karena kejahatan fatal yang telah ia lakukan kepada Habel.
Dalam prasasti kuno milik bangsa Sumeria yang ditemukan para ahli, menceritakan sebuah kota bernama Uruk, sebelum Uruk dibangun, kota itu mencontoh sebuah kota tertua yang sebelumnya pernah ada di dunia, kota yang dimaksud adalah sebuah pemukiman kecil namun tidak disebutkan namanya. Kota Uruk sendiri dibangun pada tahun 4000 Sebelum Masehi, sekitar 800 tahun setelah kota bernama Henokh dibangun oleh Kain.
Tidak ada catatan kuno apapun yang mengisahkan tentang kehidupan Kain selanjutnya, hanya daftar silsilah yang memuat nama keturunan-keturunannya saja dalam kitab Kejadian.
