(By : Dessy Ariadna – Tim Penulis Stand To Jesus)
2 Korintus 6:14 (IMB) Janganlah kamu menjadi pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tidak beriman. Sebab hubungan apakah yang terdapat di antara kebenaran dan kedurhakaan? Dan persekutuan apakah yang ada di antara terang dengan gelap?
Pacaran tidak seiman sudah bukan hal yang baru lagi dikalangan anak muda zaman now. Bahkan banyak anak-anak Tuhan yang menjalin hubungan dengan orang-orang yang tidak percaya. Namun sebaiknya pikirkan lagi dengan matang, jika hubungan itu akan melangkah ke jenjang pernikahan, apakah saudara akan tetap mempertahankannya?
Firman Tuhan dalam Alkitab (Holy Bible) di 2 Korintus 6:14-17 dengan jelas mengatakan agar anak-anak Tuhan tidak berpasangan dengan orang-orang yang tidak percaya (tidak seiman). Firman Tuhan ini bukan tanpa alasan sebab dalam Ulangan 7:3-4 dijelaskan penyebab mengapa Tuhan tidak menginginkan ini :
Ulangan 7:3-4 (IMB) Janganlah engkau berbesan dengan mereka, anak perempuanmu janganlah engkau berikan kepada anak laki-lakinya dan anak perempuannya janganlah engkau ambil bagi anak laki-lakimu. Sebab mereka akan membuat anak laki-lakimu menyimpang dari pada-Ku, karena mereka beribadah kepada ilah-ilah yang lain, sehingga murka YAHWEH akan bangkit terhadapmu dan Dia akan membinasakan engkau dengan segera.
Kita memang hidup di zaman Anugerah (Kasih Karunia) saat ini dan telah diperdamaikan dengan Bapa YAHWEH melalui pengorbanan Kristus YESUS diatas kayu salib, namun bukan berarti hidup dibawah anugerah membuat kita sembarangan dengan hidup kita. Korban Kristus diatas salib dan anugerah yang Dia berikan bukan untuk menjadikan kita hidup lagi dikehidupan kita yang lama, melainkan membuat kita sadar bahwa kita semua adalah ciptaan baru. Ciptaan baru pasti hidup sesuai tuntunan Firman Tuhan dan bukan berdasarkan pemikiran dan kehendak sendiri.
Sebelum saudara menjalin hubungan dengan seseorang yang bukan orang percaya, sudahkah saudara memikirkan seperti apa goalnya? Ada dampak dibalik semua keputusan yang akan kita ambil. Dan firman Tuhan jelas mengutarakan apa yang menjadi kehendak-Nya yaitu anak-anak-Nya berpasangan dengan orang-orang yang juga adalah anak-anak-Nya (pasangan yang seiman).
1
Tesalonika
4:3-5
(IMB)
Sebab,
inilah
kehendak
Elohim:
Agar
kamu
hidup
kudus
dan
menjauhkan
diri
dari
percabulan.
Sehingga
kamu
masing-masing
tahu
bagaimana
hidup
bersama
istri
dalam
kekudusan
dan
kehormatan,
bukan
dalam
keinginan
hawa
nafsu,
seperti
yang
dilakukan
oleh
orang-orang
bukan
Yahudi
yang
tidak
mengenal
Elohim.
Titus 2:6 (IMB) Demikian juga kepada orang-orang muda, nasihatilah mereka agar memiliki penguasaan diri.