(Penulis : Dessy Ariadna – Stand To JESUS)
Kejadian 5:25-27 (IMB) Metusalah hidup seratus delapan puluh tujuh tahun dan ia memperanakkan Lamekh. Setelah memperanakkan Lamekh, Metusalah masih hidup tujuh ratus delapan puluh dua tahun, dan ia memperanakkan lagi anak-anak lelaki dan perempuan. Jadi umur Metusalah adalah sembilan ratus enam puluh sembilan tahun, kemudian ia mati.
Metusalah adalah anak dari Henokh, menurut Bible, dia adalah manusia dengan umur terpanjang yang pernah ada di dunia, arti dari nama Metusalah sendiri dalam bahasa Ibrani cukup aneh dan mengandung nubuatan tersembunyi. Metusalah berarti “Setelah Kematiannya Dunia Akan Dihakimi”, dan memang air bah datang menghancurkan bumi setelah kematian dari Metusalah, karena tahun kematian Metusalah berdasarkan perhitungan dari Kitab Suci, bertepatan dengan tahun datangnya air bah dan itu terjadi tepat setelah kematian dari Metusalah.
Metusalah sendiri adalah ayah dari Lamekh dan kakek dari Nuh (Kejadian 5:28-32). Berdasarkan perhitungan Kitab Suci (text Masoretik dan Septuaginta), Metusalah sempat hidup sezaman dengan Adam bapa leluhurnya, sekitar 243 tahun sebelum kematian Adam, sezaman juga dengan Set, Enos, Kenan, Mahalaleel dan Yared. Bahkan dia masih sempat melihat cicit-cicitnya yang merupakan anak-anak dari Nuh yaitu Sem, Ham dan Yafet. Hal ini tidak perlu membuat kita heran karena usia manusia di zaman permulaan rata-rata hampir mendekati 1000 tahun.
Usia manusia barulah dipangkas Tuhan YAHWEH pada zaman Nuh dimana Dia pernah berfirman :
Kejadian 6:3 (IMB) YAHWEH berfirman, “Roh-Ku tidak akan selamanya tinggal dalam manusia karena mereka adalah manusia jasmani yang umurnya akan sampai seratus dua puluh tahun saja. ”
Sejak saat itu semua keturunan-keturunan yang dilahirkan sesudah air bah oleh anak-anak Nuh, tidak ada lagi yang mencapai usia hampir 1000 tahun. Nuh adalah orang terakhir yang mencapai usia hampir 1000 tahun. Bahkan anak-anak Nuh sendiri tidak ada yang mencapai usia hampir 1000 tahun.
Kejadian 9:28-29 (IMB) Nuh masih hidup tiga ratus lima puluh tahun lagi sesudah air bah itu. Jadi Nuh berumur sembilan ratus lima puluh tahun, lalu ia mati.
Kejadian 11:10-11 (IMB) Inilah silsilah Sem. Sem berusia seratus tahun, dan ia memperanakkan Arpakhsad, dua tahun setelah air bah itu. Sem masih hidup lima ratus tahun setelah ia memperanakkan Arpakhsad, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Kejadian 11:12-13 (IMB) Arpakhsad berusia tiga puluh lima tahun, ia memperanakkan Sela. Arpakhsad masih hidup empat ratus tiga tahun setelah ia memperanakkan Sela, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Bila membaca daftar sisilah Sem anak Nuh dari kejadian 11, maka kita akan menemukan usia orang-orang setelah air bah perlahan-lahan dipangkas hingga tidak ada lagi yang mencapai hampir 1000 tahun seperti zaman sebelum air bah.
Kembali ke pembahasan utama kita, bukan dengan kebetulan Henokh memberi nama Metusalah kepada anaknya, Henokh sendiri adalah orang yang bergaul karib dengan Tuhan, bahkan dia sampai diangkat naik ke sorga seperti nabi Elia, Henokh dan Elia adalah dua orang tokoh dalam Bible yang diangkat hidup-hidup ke sorga tanpa mengalami kematian jasmani.
Kejadian 5:22-24 (IMB) Setelah memperanakkan Metusalah, Henokh berjalan dengan Elohim tiga ratus tahun, dan ia memperanakkan lagi anak-anak lelaki dan perempuan. Jadi umur Henokh adalah tiga ratus enam puluh lima tahun. Henokh berjalan dengan Elohim, kemudian ia tidak ada lagi, karena Elohim telah mengangkatnya.
Henokh tau pasti apa tujuan dia memberi nama Metusalah kepada anaknya, itu adalah suatu nubuatan terselubung tentang akhir dunia yang pertama, sebelum dimulainya zaman yang baru. Air bah sendiri terjadi lebih dari 4000 tahun yang lalu. Dan keadaan manusia di zaman sebelum air bah sudah kacau balau karena kejahatan mereka begitu menjadi-jadi dan itu memilukan hati Tuhan.
Kejadian 6:1-8 (IMB) Ketika manusia di muka bumi mulai bertambah banyak, dan anak-anak perempuan telah lahir bagi mereka, lalu anak-anak Elohim melihat bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik, maka mereka itu dipilih dan dijadikan istri. YAHWEH berfirman, “Roh-Ku tidak akan selamanya tinggal dalam manusia karena mereka adalah manusia jasmani yang umurnya akan sampai seratus dua puluh tahun saja. ” Pada waktu itu para raksasa telah ada di bumi, juga pada waktu sesudahnya; ketika anak-anak Elohim menghampiri anak-anak perempuan manusia maka lahirlah bagi mereka anak-anak yang menjadi orang-orang perkasa dan ternama. Ketika YAHWEH melihat bahwa kejahatan manusia begitu besar di bumi, dan angan-angan mereka terus-menerus memikirkan hal yang jahat sepanjang hari, maka hal itu mengecewakan YAHWEH, bahwa Dia telah menjadikan manusia di bumi, dan itu telah memilukan hati-Nya. Dan YAHWEH berfirman, “Aku akan melenyapkan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi; dari manusia sampai ternak, binatang yang merayap dan burung-burung di udara, karena semuanya mengecewakan Aku yang telah menjadikannya. ” Namun Nuh mendapat anugerah di mata YAHWEH.
Metusalah adalah tanda peringatan dari Tuhan, karena namanya sendiri memiliki arti terselubung yang tidak disadari oleh orang-orang sezamannya termasuk Nuh sendiri tidak menyadarinya sebelum akhirnya Tuhan sendiri yang memberitahukan Nuh bahwa air bah akan datang.