MUSA DAN HARUN DIHADAPAN FIRAUN, TULAH PERTAMA : AIR MENJADI DARAH

Terjemahan Kitab Suci yang digunakan dalam halaman ini adalah Indonesian Modern Bible (IMB)

PASAL 6: KELUARAN 6:28-30 (IMB), PASAL 7 : KELUARAN 7:1-25 (IMB)

(28) Dan terjadilah pada hari ketika YAHWEH berfirman kepada Musa di tanah Mesir;

(29) YAHWEH berfirman kepada Musa, “Akulah YAHWEH, sampaikanlah kepada Firaun, raja Mesir, segala yang akan Kufirmankan kepadamu.”

(30) Dan Musa berkata di hadapan YAHWEH, “Sesungguhnya, aku seorang yang tidak fasih lidah. Lalu, bagaimana mungkin Firaun akan mendengarkan aku?”

PASAL 7 : KELUARAN 7:1-25 (IMB)

(1) Berfirmanlah YAHWEH kepada Musa, “Lihatlah, Aku telah membuat engkau menjadi seperti Elohim bagi Firaun, dan Harun kakakmu akan menjadi nabimu.

(2) Engkau harus mengatakan segala yang Aku perintahkan kepadamu, dan Harun kakakmu harus berbicara kepada Firaun, supaya ia menyuruh bani Israel keluar dari negerinya.

(3) Aku akan mengeraskan hati Firaun, Aku akan melipatgandakan tanda dan keajaiban-Ku di tanah Mesir.

(4) Tetapi Firaun tidak akan mendengarkanmu, maka Aku akan meletakkan tangan-Ku di atas Mesir, dan akan membawa pasukan-Ku, umat-Ku, bani Israel, keluar dari tanah Mesir dengan hukuman-hukuman yang hebat.

(5) Dan orang-orang Mesir akan mengetahui bahwa Akulah YAHWEH, apabila Aku mengacungkan tangan-Ku terhadap Mesir, dan membawa bani Israel keluar dari tengah-tengah mereka.”

(6) Demikianlah Musa dan Harun melakukan seperti yang diperintahkan YAHWEH kepada mereka.

(7) Musa berumur delapan puluh tahun dan Harun delapan puluh tiga tahun ketika mereka berbicara kepada Firaun.

(8) Berfirmanlah YAHWEH kepada Musa dan Harun,

(9) “Ketika Firaun berbicara kepadamu, dengan mengatakan: Tunjukkanlah suatu keajaiban, maka engkau harus berkata kepada Harun: Ambillah tongkatmu dan lemparkanlah itu ke hadapan Firaun, maka tongkat itu akan menjadi seekor ular.”

(10) Musa dan Harun pergi kepada Firaun dan mereka melakukan seperti yang telah YAHWEH perintahkan. Harun melemparkan tongkatnya di hadapan Firaun dan hamba-hambanya dan tongkat itu menjadi seekor ular.

(11) Lalu Firaun juga memanggil orang-orang pintar dan para penyihir. Dan mereka juga melakukan yang demikian dengan ilmu mantera mereka.

(12) Setiap orang melempar tongkatnya, dan tongkat-tongkat itu menjadi ular, tetapi tongkat Harun menelan semua tongkat mereka.

(13) Hati Firaun dikeraskan, sehingga ia tidak mendengarkan mereka, seperti yang telah YAHWEH firmankan.

(14) Berfirmanlah YAHWEH kepada Musa, “Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan umat itu pergi.

(15) Pergilah kepada Firaun di pagi hari, pada waktu ia sedang menuju ke air itu, berdirilah di tepi sungai, dan peganglah tongkat di tanganmu yang telah berubah menjadi ular itu.

(16) Engkau harus berkata kepadanya: YAHWEH, Elohim orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu dan berkata: Biarkanlah umat-Ku pergi supaya mereka dapat melayani Aku di padang gurun, namun sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.

(17) Beginilah YAHWEH berfirman: Dengan ini engkau akan mengetahui bahwa Akulah YAHWEH. Lihatlah, Aku akan memukul air di sungai ini dengan tongkat yang ada di tanganku, dan air sungai ini akan berubah menjadi darah.

(18) Ikan yang ada di dalam sungai itu akan mati, sungai itu akan berbau busuk, dan orang-orang Mesir akan kesulitan meminum air dari sungai itu.”

(19) Berfirmanlah YAHWEH kepada Musa, “Katakanlah kepada Harun: Ambillah tongkatmu dan ulurkan tanganmu ke atas perairan Mesir, ke atas sungai-sungai, parit-parit, dan ke atas kolam-kolam air mereka, sehingga semuanya menjadi darah. Akan ada darah di seluruh tanah Mesir, baik di dalam pepohonan maupun di dalam bebatuan.”

(20) Musa dan Harun melakukannya, seperti yang telah YAHWEH perintahkan. Harun mengangkat tongkat itu dan memukul air yang ada di sungai, di hadapan Firaun, dan di hadapan para hambanya. Semua air yang ada di sungai berubah menjadi darah.

(21) Matilah ikan yang berada di sungai, dan sungai itu berbau busuk, dan orang-orang Mesir tidak dapat meminum air dari sungai itu; dan darah ada di seluruh tanah Mesir.

(22) Para penyihir Mesir pun melakukannya dengan ilmu mantera mereka, sehingga hati Firaun pun mengeras dan tidak mau mendengarkan mereka, seperti yang telah difirmankan YAHWEH.

(23) Firaun berbalik dan pergi ke rumahnya, ia tidak mau memerhatikan hal itu juga.

(24) Semua orang Mesir menggali di sekeliling sungai untuk mencari air minum, karena mereka tidak dapat meminum air dari sungai itu.

(25) Demikianlah tujuh hari telah genap, setelah YAHWEH menulahi sungai itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

8 + 4 =