MENJAWAB PERTANYAAN SEPUTAR : TAHUKAH YESUS BAHWA YUDAS ISKARIOT AKAN MENGKHIANATI DIA?

(By : Dessy Ariadna – Tim Penulis Stand To Jesus)

Kemaren baru saja masuk pertanyaan dari seseorang yang bertanya kepada kami : Jika YESUS sungguh adalah Tuhan, tahukah Dia kalau muridnya Yudas Iskariot akan mengkhianati Dia? Kalau Dia tahu, mengapa Dia membiarkannya dan tidak lari menyelamatkan diri-Nya?

Jawabannya tentu saja YESUS tahu bahwa Yudas Iskariot akan mengkhianati Dia. Bahkan jauh sebelum Yudas merencanakan pengkhianatan tersebut, YESUS sudah tahu bahwa Yudas kelak akan melakukan pengkhianatan itu. Perhatikan ayat-ayat berikut :

Yohanes 6:70-71 (IMB) YESUS berkata kepada mereka, “Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas orang ini? Namun satu di antaramu adalah iblis.” Dia berbicara tentang Yudas Iskariot, anak Simon, seorang dari antara yang dua belas itu, karena dialah yang akan mengkhianati-Nya.

Ketika YESUS mengatakan ini, waktu dan kejadiannya adalah setelah YESUS melakukan mujizat memberi makan 5000 orang dan berjalan diatas air, lalu saat tiba diseberang banyak orang menyambut YESUS dan Dia mulai berterus terang kepada orang-orang Yahudi siapa diri-Nya, namun mereka menolak Dia bahkan banyak dari murid-Nya yang meninggalkan Dia, hanya kedua belas murid yang dipilih-Nya yang tidak pergi meninggalkan Dia, lalu YESUS pun berbicara tentang Yudas, jauh sebelum kejadian Yudas melakukan pengkhianatan kepada-Nya.

Bahkan di malam saat YESUS akan diserahkan, YESUS memberitahukan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia akan dikhianati dan Dia juga memperingatkan Yudas. Perhatikan ayat-ayat berikut :

Matius 26:21 (IMB) Ketika mereka sedang makan, Dia berkata, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, seorang dari antaramu akan mengkhianati Aku.”

Matius 26:23-25 (IMB) Dia menjawab dan berkata, “Orang yang mencelupkan tangan bersama-Ku ke dalam pinggan ini, ia akan mengkhianati Aku. Anak Manusia memang harus pergi sebagaimana yang telah tertulis tentang Dia, tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia dikhianati. Adalah baik baginya, sekiranya ia tidak dilahirkan.” Dan Yudas, yang mengkhianati Dia, menjawab dan berkata, “Akukah itu, Rabi?” YESUS berkata kepadanya, “Engkau sendiri telah mengatakannya.”

Lukas 22:21-22 (IMB) Tetapi lihatlah, tangan orang yang mengkhianati Aku ada di meja ini bersama Aku. Sesungguhnya Anak Manusia akan pergi sebagaimana yang telah ditentukan, tetapi celakalah orang yang mengkhianati Dia.”

Yohanes 13:21 (IMB) Tak lama setelah mengatakan semua itu, YESUS menjadi gelisah hati-Nya. Dia bersaksi, “Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu bahwa seorang dari antara kamu akan mengkhianati Aku.”

Yohanes 13:26-27 (IMB) YESUS menjawab, “Ia adalah orang yang akan Kuberi sepotong roti yang telah Kucelupkan.” Dan setelah mencelupkan roti itu, Dia memberikannya kepada Yudas Iskariot, anak Simon. Dan sesudah Yudas menerima potongan roti itu, ia kerasukan setan. Lalu YESUS berkata kepadanya, “Apa yang hendak kaulakukan, lakukanlah segera!”

Jadi YESUS adalah Tuhan Yang Maha Tahu, Dia tahu bahwa Yudas Iskariot akan mengkhianati Dia. Statement yang mengatakan bahwa YESUS tidak tahu menahu bahwa Yudas Iskariot akan mengkhianati Dia sama sekali tidak benar. Bahkan kitab-kitab di Perjanjian Lama telah menubuatkan tentang pengkhianatan Yudas Iskariot. Perhatikan ayat-ayat berikut :

Mazmur 41:9 (IMB) Bahkan teman terdekatku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumit melawan aku.

Zakharia 11:12 (IMB) Lalu aku berkata kepada mereka, “Sekiranya baik menurut pandanganmu, berikanlah upahku, tetapi jika tidak, maka tahanlah.” Lalu mereka membayar upahku, tiga puluh keping perak.

Zakharia 11:13 (IMB) Namun, berfirmanlah YAHWEH kepadaku, “Serahkanlah upahmu itu kepada tukang periuk.” Sebuah harga tinggi yang telah mereka bayarkan kepadaku. Maka aku mengambil ketiga puluh keping perak itu, dan menyerahkannya kepada tukang periuk di Bait YAHWEH.

Nubuatan inipun semuanya digenapi :

Yohanes 13:18 (IMB) Aku berbicara bukan mengenai kamu semua. Aku mengetahui siapa saja yang telah Kupilih, tetapi biarlah Kitab Suci digenapi: Orang yang makan roti bersama Aku, ia mengangkat tumitnya melawan Aku.

Matius 26:14-16 (IMB) Kemudian seorang dari kedua belas murid, yang bernama Yudas Iskariot, pergi kepada imam-imam kepala, dan berkata, “Apa yang akan kamu berikan kepadaku, agar aku menyerahkan Dia kepadamu?” Maka mereka menetapkan tiga puluh keping perak baginya. Sejak saat itu ia selalu mencari kesempatan untuk dapat menyerahkan Dia.

Matius 27:3-8 (IMB) Ketika Yudas, yang mengkhianati Dia, melihat bahwa Dia dijatuhi hukuman, ia menyesal dan mengembalikan tiga puluh keping perak itu kepada para imam kepala dan para tua-tua, dan berkata, “Aku telah berdosa karena mengkhianati darah Orang yang tidak bersalah.” Tetapi mereka berkata, “Apa urusan kami? Itu tanggung jawabmu sendiri!” Ia melemparkan keping-keping perak itu ke Bait Suci, lalu pergi dan menggantung diri. Para imam kepala mengambil keping-keping perak itu dan mereka berkata, “Tidaklah sah untuk memasukkan uang ini ke dalam perbendaharaan, sebab ini adalah uang darah.” Setelah mengambil kesepakatan, mereka membeli ladang tukang periuk dengan uang itu untuk dijadikan pekuburan bagi orang-orang asing. Karena itu, sampai hari ini ladang itu disebut Ladang Darah.

Pertanyaan terakhir, mengapa Dia membiarkannya dan tidak lari menyelamatkan diri-Nya?

Jawabannya adalah karena YESUS datang dari sorga ke dalam dunia untuk misi penebusan dosa dan penyelamatan. Dia harus menggenapi nubuatan para nabi di Perjanjian Lama yang telah mencatat tentang penderitaan, kematian dan kebangkitan-Nya. YESUS tidak mungkin melarikan diri karena Dia tahu betul apa misi-Nya datang ke bumi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 × 2 =