(Penulis : Dessy Ariadna – Stand To JESUS)
Benarkah Kain bukan anak Adam melainkan anak ular tua (serpent) di taman Eden? Pertanyaan ini sejak dulu sering muncul dan ditanyakan, padahal sebenarnya Bible sudah jelas menyebutkan bahwa Kain adalah anak Adam dan Hawa, Hawa mengandung dan melahirkan Kain setelah bersetubuh dengan Adam suaminya, lalu kemudian di susul oleh Habel yang lahir setelah Kain.
Kejadian 4:1-2 (IMB) Adam bersetubuh dengan Hawa, istrinya, dan mengandunglah ia, lalu melahirkan Kain; berkatalah ia, “Aku telah memperoleh seorang pria dari YAHWEH. ” Dan Hawa melahirkan lagi, adik Kain, yaitu Habel. Habel menjadi penjaga domba dan Kain menjadi petani.
Sudah jelas di perikop ini bahwa Kain adalah anak Adam dan dari benih Adam, bukan dari benih ular tua (serpent) di taman Eden. Lalu dari mana asal statment bodoh dan sesat bahwa Kain adalah anak ular di taman Eden? Statment sesat ini berasal dari kepercayaan Kabbalah, dimana kaum Kabbalah mengklaim bahwa Hawa telah berhubungan badan dengan ular (serpent) di taman Eden lalu melahirkan Kain.
Lalu bagaimana tinjauan Bible terhadap hal ini? Jawabannya ada pada perkataan Tuhan YESUS sendiri :
Matius 22:30 (IMB) Sebab pada waktu kebangkitan, mereka tidak kawin maupun mengawinkan, tetapi menjadi seperti malaikat-malaikat Elohim di surga.
Ular tua (serpent) di taman Eden adalah setan (baca Wahyu 20:2), dan setan sebelum kejatuhannya adalah seorang malaikat Tuhan, dan YESUS menegaskan bahwa malaikat tidak kawin dan mengawinkan, mengapa? Karena malaikat adalah makhluk roh, begitupun dengan setan juga adalah makhluk roh.
Tuhan mengikat perjanjian dengan manusia melalui korban darah binatang pada Perjanjian Lama dan darah YESUS pada Perjanjian Baru. Begitupun dengan setan, iblis dan antek-anteknya mereka juga meniru cara yang sama yakni dengan darah (bisa darah manusia atau darah hewan) dalam segala ritual okultisme pada umumnya untuk membuat ikatan dengan manusia, setan ataupun malaikat tidak kawin dan mengawinkan, YESUS sudah menegaskannya.
Mengatakan Kain adalah anak ular (serpent) di taman Eden dan Hawa berhubungan badan dengan ular (serpent) di taman Eden adalah suatu bentuk kesesatan mutlak yang bertentangan dengan Kitab Suci dan perkataan YESUS, inilah yang dinamakan dengan bidah.