Matius atau Lewi adalah seorang pemungut cukai atau pajak yang menjadi salah satu dari murid dan rasul YESUS Kristus. Matius adalah nama Yunani-nya, sedangkan Lewi adalah nama Ibrani-nya, Matius juga disebut Matthay atau Mattihyahu dalam Ibrani.
1. Kelahiran
Menurut tradisi Kristen, rasul Matius lahir di Kapernaum pada tahun terakhir sebelum tahun Masehi pertama dimulai.
2. Keluarga
Rasul Matius atau Lewi adalah anak dari Alfeus dan saudara dari Yakobus Alfeus. Dia dan seluruh keluarganya adalah orang-orang terpelajar, sebab salah satu syarat untuk menjadi pemungut cukai pada masa itu haruslah orang terpelajar dan bisa berbahasa Aram, Yunani dan Latin.
3. Menjadi Pemungut Cukai (Pajak)
Rasul Matius berprofesi sebagai pemungut cukai atau pajak, dia bekerja untuk pemerintah Romawi dan memungut pajak dari orang-orang sebangsanya, itulah sebabnya para pemungut cukai dianggap sebagai pengkhianat oleh orang-orang sebangsanya dan sangat dibenci.
4. Bertemu dengan YESUS
Rasul Matius atau Lewi pertama kali bertemu dengan YESUS saat dia sedang bekerja di rumah cukai, YESUS memanggil Matius dan dia mengikuti YESUS.
Matius 9:9 (IMB) Sementara berjalan melewati tempat itu, YESUS melihat seorang bernama Matius sedang duduk di rumah cukai. Dia berkata kepadanya, “Ikutlah Aku! ” Maka bangunlah Matius dan mengikuti Dia.
Markus 2:14 (IMB) Ketika YESUS berjalan melintas, Dia melihat Lewi anak Alfeus sedang duduk di rumah cukai. Lalu Dia berkata kepadanya, “Ikutlah Aku! ” Kemudian ia bangkit dan mengikuti-Nya.
5. Dipilih Menjadi Murid dan Rasul Kristus
Matius terpilih menjadi salah satu dari kedua belas murid dan rasul, dia selalu pergi kemanapun YESUS pergi dan melayani.
Lukas 6:13-16 (IMB) Menjelang siang, Dia memanggil murid-murid-Nya, lalu dari antara mereka Dia memilih dua belas orang, yang Dia sebut rasul: Simon yang juga disebut Petrus, dan Andreas saudaranya, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartholomeus, Matius dan Thomas, Yakobus anak Alfeus, Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
6. Pelayanan Bersama YESUS
Rasul Matius melayani bersama YESUS dan murid-murid lain, dia selalu mengikuti kemanapun YESUS pergi. Rasul Matius merupakan salah satu saksi dari semua pelayanan YESUS dan mujizat-mujizat yang YESUS kerjakan, dia juga saksi dari kebangkitan dan kenaikan YESUS ke sorga.
7. Pelayanan Setelah Kenaikan YESUS
Sama seperti para rasul yang lain, Rasul Matius juga menerima pencurahan Roh Kudus pada hari raya Pentakosta. Dan menurut tradisi Kristen, mula-mula dia melayani dan memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi di Yerusalem, kemudian di Yudea, hal ini dia lakukan selama 15 tahun, setelah 15 tahun melayani di Yerusalem dan Yudea, rasul Matius melebarkan pelayanan dan pemberitaan Injilnya, dia pergi ke Persia, Ethiopia, Makedonia dan Pathia.
8. Menulis Kitab Injil
Injil Matius diyakini ditulis oleh rasul Matius sendiri, hal ini bukan tanpa sebab, karena pada zaman itu pemungut cukai atau pajak adalah orang-orang terpelajar yang diwajibkan bisa berbahasa Aram, Yunani dan Latin. Sejumlah bapa-bapa gereja mencatat bahwa rasul Matius adalah penulis dari Injil Matius dan dia menulis injil ini dalam dua bahasa, yang pertama dalam bahasa Ibrani dan yang kedua dalam bahasa Yunani.
Origen mencatat Injil Matius ditulis pertama kali oleh Matius dalam bahasa Ibrani untuk di tujukan kepada orang-orang Yahudi, lalu kemudian dia membuat juga dalam bahasa Yunani. Tulisan Injil Matius dalam bahasa Ibrani tersimpan di “Library of Early centers of Christianity” di Kaisarea, Israel.
9. Akhir Hidup Rasul Matius
Menurut tradisi Kristen, rasul Matius meninggal di Ethiopia, dia dibunuh dengan pedang, sebelum dibunuh dengan pedang, rasul Matius mendapat penyiksaan yang kejam dan luar biasa.
Referensi :
- Kitab Injil Matius
- Kitab Injil Markus
- Kitab Injil Lukas
- Kitab Injil Yohanes
- Kitab Kisah Para Rasul
- Akhir Hidup Para Rasul Berdasarkan Tradisi Kristen