(By : Dessy Maharani – Tim Penulis Stand To Jesus)
Saya punya seorang teman yang ketagihan bermain aplikasi dating, tidak tanggung-tanggung ada 9 aplikasi dating yang dia install di handphone nya. Setiap hari dia bermain itu sampai lupa dengan tugas dan tanggung jawabnya. Lupa berdoa, lupa membaca firman, lupa ibadah, dan lain-lain hingga selalu begadang demi bermain semua aplikasi itu.
Tanpa disadari semua aplikasi itu menjadi berhala dalam hidupnya dan menggeser posisi Tuhan dari kehidupannya. Hal-hal rohani menjadi tidak penting lagi baginya akibat ketagihan dan maniak bermain aplikasi dating. Padahal kebanyakan orang yang dia temui lewat aplikasi itu selalu bukan orang-orang yang baik, bahkan seringkali mengecewakan dia dan selalu berakhir dengan dia mencaci maki semua orang-orang itu saat dia menceritakan pengalamannya berkenalan dengan mereka semua. Bukannya semuanya sangat tidak berfaedah?
Sebagai manusia kita seharusnya tau apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita. Begitupun sebagai anak-anak Tuhan kita harus tau tugas dan tanggung jawab kita. Jangan hanya karena sesuatu hal kita jadi mengabaikan doa, membaca firman dan beribadah.
Tidak ada yang salah dengan bermain aplikasi dating selama itu sewajarnya, tetapi jangan hasrat besar untuk mendapatkan pasangan membuat kita jadi menjauh dari Tuhan dan lupa segala tanggung jawab dan tugas kita. Padahal jelas-jelas Tuhan sendirilah yang tau siapa jodoh terbaik untuk kita, lalu kenapa kita tidak mengandalkan-Nya malah mengandalkan aplikasi dating? Mengandalkan diri sendiri? Apakah kita sudah merasa diri kita lebih hebat melebihi Tuhan dan maha tau segalanya sehingga tidak memerlukan lagi tuntunan-Nya bahkan dalam memilih pasangan hidup? Renungkan ini baik-baik !!!
Yeremia 17:5-6 (IMB) Beginilah firman YAHWEH, “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, dan yang mengandalkan kekuatannya, yang hatinya menyimpang dari YAHWEH. Sebab ia akan menjadi seperti belukar di padang pasir, dan tidak akan mengalami datangnya keadaan baik. Ia akan hidup di tempat-tempat kering di padang belantara, di tanah padang asin yang tidak berpenduduk.
Yeremia 17:7-8 (IMB) Diberkatilah orang yang mengandalkan YAHWEH dan berharap kepada YAHWEH. Sebab, ia akan seperti pohon yang ditanam di dekat air, yang merambatkan akar-akarnya ke sungai yang tidak akan takut ketika panas datang, dan daun-daunnya tetap hijau; yang tidak khawatir pada masa kekeringan, dan tidak akan berhenti menghasilkan buah.
