BROKEN HEART

(By : Anne Josephine Tanujaya – Tim Penulis Stand To Jesus)

Dalam hidup ini tidak semua hal dapat kita kendalikan, dalam hidup ini seringkali hal-hal tidak terduga bisa saja terjadi. Bahkan dalam suatu hubungan antar dua insan pun bisa saja yang awalnya baik tiba-tiba putus karena suatu hal yang tidak terduga dan itu menyebabkan patah hati (broken heart) yang luar biasa.

Jika kalian sedang ada di dalam posisi demikian, bukan kebetulan kalian membaca renungan ini. Broken heart bisa menimpa siapa saja tanpa terkecuali apalagi bila itu terjadi pada orang-orang yang sedang sayang-sayangnya dengan pasangannya. Situasi sulit tentu saja dialami. Kesedihan, sakit hati, gundah gulana, tangis air mata tentu saja dialami. Tidak ada seorangpun yang suka berada dalam situasi demikian.

Tapi ingatlah selalu, jangan sampai kita mengambil tindakan bodoh dengan menyakiti diri sendiri hanya karena broken heart yang kita alami. Segala masalah pasti ada jalan keluar dan penyelesaiannya, segala kesedihan pasti ada akhirnya. Banyak orang menjauh dari Tuhan saat dia mengalami broken heart dan masalah, mereka menyalahkan Tuhan dan menganggap Tuhan sebagai biang kerok atas semua yang terjadi di dalam hidup mereka.

Namun benarkah Tuhan adalah biang masalah yang sesungguhnya? Tentu tidak saudaraku. Penyebab masalah dalam kehidupan manusia hanya berasal dari tiga hal : yang pertama dari diri orang itu sendiri, kedua dari pihak orang lain dan ketiga dari pihak iblis (si jahat). Tuhan sama sekali tidak pernah menjadi penyebab utama setiap masalah yang ada di dalam kehidupan manusia.

Lalu mungkin kalian bertanya, “Loh terus kenapa Tuhan biarin saya alamin patah hati kayak gini? Kenapa Dia diam dan gak tolong saya? Dia gak peduli makanya Dia izinin semua ini terjadi.” Terkadang kita pasti berpikir demikian saat sedang alami luka hati, itu hal wajar, kita manusia, seringkali kelemahan kita membuat kita jadi berpikir seperti itu.

Tapi ingat apa yang terbaik menurut kita, belum tentu itu yang terbaik menurut Tuhan. Cara pandang kita dan cara pandang Tuhan itu berbeda, Tuhan tahu apa yang akan terjadi hari ini, besok, lusa dan masa depan. Sedangkan kita tidak tahu segalanya. Kalaupun hari ini kamu alami broken heart, bisa jadi Tuhan sedang menghindarkan kamu dari masalah lain yang lebih rumit yang akan kamu hadapi bila kamu ngotot tetap ingin bersama dengan dia. Bisa saja suatu saat kamu menyesal karena merasa dirimu sudah salah pilih pasangan hidup karena tidak meminta tuntunan Tuhan.

So, jangan menyerah hanya karena rasa sakit dihati yang kamu alami hari ini, sebab kamu akan rugi jika kamu memilih untuk bersedih berlarut-larut. Bukan berarti bersedih dan menangis tidak boleh, boleh-boleh saja asal jangan berlarut-larut sampai kamu lupa bahwa masih ada banyak orang yang peduli dan sayang sama kamu. Kamu harus bangkit karena masa depan sudah menanti kamu, cari kegiatan positif yang bisa membuat kamu melupakan rasa sakit hatimu. Kamu pasti mampu untuk bangkit dari keterpurukan.

Mazmur 51:19 (IMB) Kurban bagi Elohim adalah roh yang remuk, dan Engkau tidak memandang hina hati yang patah dan hancur, ya Elohim.

God Bless you ♥️♥️♥️

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fourteen + nine =