(By : Dessy Maharani – Tim Penulis Stand To JESUS)
Diluar sana banyak orang-orang Kristen yang mengatakan bahwa boleh mengkonsumsi darah binatang tertentu sebagai makanan ataupun campuran bahan masakan. Lalu apa kata Bible soal memakan darah binatang?
1. Sudut Pandang Perjanjian Lama
Kejadian 9:4 (IMB) Satu-satunya yang tidak boleh kamu makan adalah daging yang masih ada darahnya. Sebab di dalam darah ada nyawa.
Imamat 7:26 (IMB) Dan di seluruh tempat kediamanmu, kamu tidak boleh makan darah apa saja, baik burung ataupun hewan.
Imamat 7:27 (IMB) Setiap orang yang makan darah apa saja, maka orang itu harus dilenyapkan dari bangsanya. ”
Imamat 19:26 (IMB) Janganlah kamu makan sesuatu bersama darahnya; janganlah kamu menelaah dan janganlah meramal.
Ulangan 12:16 (IMB) Hanya darahnya janganlah kamu makan, tetapi engkau harus mencurahkannya ke tanah seperti air.
Ulangan 12:23-25 (IMB) Namun, pastikanlah untuk tidak makan darahnya karena darah adalah nyawa, maka janganlah engkau memakan nyawa bersama dagingnya; janganlah engkau memakannya, engkau harus mencurahkannya ke tanah seperti air. Janganlah engkau memakannya supaya baik keadaanmu dan keturunanmu, ketika engkau melakukan apa yang benar di mata YAHWEH.
2. Sudut Pandang Perjanjian Baru
Kisah Para Rasul 15:20 (IMB) tetapi kita tuliskan kepada mereka supaya menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari binatang yang mati tercekik, dan dari percabulan.
Kisah Para Rasul 15:29 (IMB) yaitu menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari binatang yang mati tercekik, dan dari percabulan. Jika kamu menjauhkan diri dari semua itu, maka kamu melakukan apa yang baik. Tetaplah kuat! ”
Kisah Para Rasul 21:25 (IMB) Namun mengenai bangsa-bangsa bukan Yahudi yang telah menjadi percaya, kepada mereka kami telah menuliskan keputusan kami, bahwa mereka tidak perlu menjalankan hal-hal seperti itu, tetapi cukuplah jika mereka menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati tercekik, dan dari percabulan. ”
3. Sudut Pandang Kedokteran
Menurut sudut pandang kedokteran dan berdasarkan banyak hasil penelitian darah hewan rentan terhadap pertumbuhan bakteri, sehingga mengkonsumsinya dapat meningkatkan risiko infeksi dan penyakit lainnya. Beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan seperti anthraks, cacingan, malaria, kaki gajah/filariasis, flu burung, leptospirosis dan lain-lain. Jadi sangat tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi darah binatang apapun.
4. Ayat yang sering disalahartikan sebagai lampu hijau
Matius 15:11 (IMB) Bukan apa yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan apa yang keluar dari mulut itulah yang menajiskan orang. ”
Ayat ini sering disalahartikan sebagai lampu hijau bahwa orang Kristen boleh mengkonsumsi darah, padahal jika membaca lengkap perikop ini, perkataan YESUS itu adalah teguran bagi para ahli Taurat dan orang Farisi yang mengecam murid-murid YESUS karena makan tanpa mencuci tangan. Demikian lengkapnya :
Matius 15:1-2 (IMB) Kemudian para ahli Taurat dan orang Farisi dari Yerusalem datang kepada YESUS dan berkata, “Mengapa murid-murid-Mu melanggar tradisi para leluhur, karena mereka tidak mencuci tangan ketika makan roti? “
Matius 15:10-12 (IMB) Lalu YESUS memanggil orang banyak itu dan berkata kepada mereka, “Dengarkanlah dan pahamilah: Bukan apa yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan apa yang keluar dari mulut itulah yang menajiskan orang. ” Kemudian murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata, “Guru, tahukah Engkau bahwa orang-orang Farisi itu tersandung ketika mendengar perkataan itu? “
Dan yang perlu saudara/i ketahui, orang-orang Yahudi tidak pernah memakan darah binatang apapun dalam hidangan makanan mereka, dan perkataan YESUS adalah teguran bagi para ahli Taurat dan orang-orang Farisi yang munafik.
Kesimpulan :
Baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru melarang mengkonsumsi darah binatang, bukan tanpa alasan, sebelum adanya penelitian dan kecanggihan teknologi kesehatan, Tuhan sudah tau benar bahayanya memakan darah binatang bagi kesehatan manusia, larangan Tuhan sebenarnya adalah demi kebaikan manusia sendiri, jika manusia tetap dan keras hati tidak mau mengikuti apa yang Tuhan sudah peringatkan dan tetap memakan darah, jangan pernah menyalahkan Tuhan jika suatu saat para pengkonsumsi darah binatang mengalami sakit penyakit akibat dari makanan tidak sehat yang dimakan.