YANG TERJADI SEANDAINYA SIMSON TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN DELILA
(Tim Penulis Stand To JESUS)
Apa yang terjadi seandainya Simson tidak berhubungan dengan Delila? Nasib Simson pasti jauh lebih baik!
Hakim-hakim 16:4 (IMB) Sesudah itu ia jatuh cinta kepada seorang wanita dari lembah Sorek, namanya Delilah.
1. Simson akan hidup lebih lama
Ini sudah jelas, tanpa mengenal Delila otomatis Simson akan hidup lebih lama dan tidak akan mempercepat kematiannya, mengenal Delila dan terjerat dalam cinta palsunya hanya membuat masa hidup Simson lebih pendek.
2. Simson akan berhasil membebaskan bangsa Israel dari penjajahan Filistin
Walaupun dihari matinya Simson berhasil membunuh orang Filistin lebih banyak dari saat dia masih hidup, tetapi setelah kematian Simson bangsa Israel masih dalam penjajahan bangsa Filistin. Jika Simson tidak pernah menjalin hubungan dengan Delila, maka dia akan berhasil membebaskan orang Israel dari penjajahan bangsa Filistin.
3. Simson akan memusnahkan bangsa Filistin
Jika Simson tidak pernah menjalin hubungan dengan Delila maka dia akan berhasil memusnahkan bangsa Filistin sehingga mereka tidak bisa lagi menjajah bangsa Israel.
4. Simson tidak akan mengalami patah hati
Mengetahui bahwa Delila mengkhianatinya dan bekerja sama dengan orang-orang Filistin untuk menjebaknya tentunya menjadi pukulan berat bagi Simson, dia tentu mengalami patah hati, jauh lebih mengerikan dari pada yang pernah dia alami sebelumnya saat dia masih bersama isterinya pertamanya yang juga adalah wanita Filistin. Sebelumnya Simson juga dikhianati oleh isterinya yang adalah orang Filistin dengan memberitahukan arti teka teki Simson kepada orang-orang Filistin yang datang ke acara pernikahannya. Dan pengkhianatan yang di lakukan Delila kepada Simson jauh lebih parah ketimbang wanita yang sebelumnya bersama Simson.
Hakim-hakim 14:17-18 (IMB) Namun istrinya itu menangis di depannya selama tujuh hari, selama mereka mengadakan perjamuan itu. Dan pada hari yang ketujuh diberitahukannya juga kepadanya karena ia merengek-rengek kepadanya. Kemudian ia memberitahukan jawaban teka-teki itu kepada orang-orang sebangsanya. Lalu orang-orang kota itu berkata kepadanya pada hari yang ketujuh itu, sebelum matahari terbenam, “Apakah yang lebih manis daripada madu? Apakah yang lebih kuat daripada singa? ” Sahutnya kepada mereka, “Seandainya kamu tidak membajak dengan sapi betinaku, pasti kamu tidak akan dapat menebak teka-tekiku. “
Hakim-hakim 16:4-5 (IMB) Sesudah itu ia jatuh cinta kepada seorang wanita dari lembah Sorek, namanya Delilah. Datanglah para pemimpin orang Filistin kepadanya sambil berkata, “Bujuklah dia dan selidikilah mengapa kekuatannya demikian besar, dan dengan apa kami dapat mengalahkannya dan mengikatnya untuk menundukkannya? Dan untuk hal itu, kami masing-masing akan memberikan seribu seratus uang perak kepadamu. “
5. Simson tidak akan buta lalu memutuskan bunuh diri
Orang-orang Filistin berlaku sangat kejam terhadap Simson dengan membutakannya dan memperlakukannya lebih buruk dari pada budak pada umumnya. Jika Simson tidak menjalin hubungan dengan Delila, hal semacam itu tidak akan pernah terjadi, dan Simson tidak akan putus asa dan kehilangan harapan hidup sampai memutuskan untuk mati bersama dengan orang-orang Filistin yang dia bunuh.
Hakim-hakim 16:21 (IMB) Orang Filistin itu menangkap dia, mencungkil kedua matanya dan membawanya ke Gaza. Di situ mereka membelenggunya dengan dua borgol tembaga lalu mempekerjakannya untuk menggiling di penjara.
Hakim-hakim 16:28-31 (IMB) Berserulah Simson kepada YAHWEH, “Ya, Tuhan YAHWEH, ingatlah kiranya kepadaku dan buatlah aku kuat sekali ini saja, ya Elohim, supaya dengan sekali saja aku dapat membalaskan kepada orang Filistin kedua mataku ini! ” Kemudian Simson memegang kedua tiang yang di tengah, penyangga rumah itu, dan bertopang pada tiang yang satu dengan tangan kanannya dan pada tiang yang lain dengan tangan kirinya. Simson berseru, “Biarlah kiranya aku mati bersama-sama orang Filistin ini! ” Lalu membungkuklah ia sekuat-kuatnya sehingga robohlah gedung itu dan menimpa para pemimpin kota itu serta semua orang yang ada di dalamnya. Dan jumlah orang yang mati dibunuhnya pada waktu itu, lebih banyak daripada yang dibunuhnya pada waktu hidupnya. Saudara-saudaranya dan seisi rumah ayahnya datang, mengangkat dan membawanya, lalu menguburkannya di antara Zora dan Eshtaol, di dalam kuburan Manoah, ayahnya. Simson menjadi hakim atas orang Israel dua puluh tahun lamanya.
Kisah Simson adalah sebuah pelajaran bagi semua orang agar berhati-hati dalam memilih pasangan hidup, karena pasangan hidup adalah hal sensitif. Simson bisa saja menjalin hubungan dengan wanita Israel yang mengenal Tuhan, tetapi dia malah memilih Delila seorang wanita Filistin sebagai pasangannya dan itu menyebabkan masalah dalam hidup Simson karena wanita itu tidak takut akan Tuhan.