YANG TERJADI PADA ORPA MENANTU NAOMI SETELAH BERPISAH DARI NAOMI, BERDASARKAN TRADISI YAHUDI
(Tim Penulis Stand To JESUS)
Kalian tentu penasaran dengan nasib dari Orpa setelah berpisah dari Naomi dan Rut. Hal ini memang tidak dicatat secara detail dalam Bible karena Orpa bukanlah tokoh utama dalam kitab Rut, namun tradisi Yahudi punya jawaban dari rasa penasaran banyak orang selama ini :
1. Orpa menikah dengan pria Moab dan memiliki anak-anak
Orpa dengan berat hati meninggalkan mertuanya Naomi dan kembali kepada bangsanya Moab dan ilah-ilahnya di Moab. Meskipun sebenarnya bangsa Israel punya hubungan kekerabatan dengan bangsa Moab karena Moab adalah anak hasil dari hubungan Lot dan anak perempuannya. Faktanya Israel dan Moab sudah putus hubungan kekerabatan dan Moab sendiri tidak menyembah YAHWEH Elohim Israel, sekalipun kakek moyang mereka Lot mengenal YAHWEH dan menyembah YAHWEH, namun keturunannya Moab menyimpang kepada berhala-berhala. Dan Tuhan YAHWEH juga melarang orang-orang Israel menikahi anak-anak perempuan Moab karena mereka menyembah berhala dan dapat membuat orang Israel menyimpang kepada berhala.
Kejadian 19:36-38 (IMB) Lalu mengandunglah kedua anak perempuan Lot itu dari ayah mereka. Yang sulung melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia menamainya Moab; ia adalah leluhur Moab sampai sekarang. Yang bungsu juga melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia menamainya Ben-Ami, ia adalah leluhur kaum Amon sampai sekarang.
2 Raja-raja 3:27 (IMB) Kemudian ia mengambil anak sulungnya, yaitu putra mahkota yang akan menggantikannya. Di atas pagar tembok, ia menjadikan anaknya itu sebagai persembahan bakaran kepada dewa Moab. Maka timbullah amarah yang besar terhadap orang Israel, sehingga mereka pergi meninggalkan tempat itu dan pulang ke negeri mereka.
1 Raja-raja 11:1-2 (IMB) Namun raja Salomo mencintai banyak wanita asing, selain putri Firaun, yaitu wanita-wanita Moab, Amon, Edom, Sidon, dan Het; tentang bangsa-bangsa itu YAHWEH telah berfirman kepada orang Israel, “Janganlah kamu menikah dengan mereka, begitu juga mereka jangan menikah denganmu, karena sesungguhnya mereka akan mengarahkan hatimu kepada berhala-berhala mereka. ” Salomo telah berpaut kepada mereka dengan cinta.
Dalam tradisi Yahudi, Orpa sendiri akhirnya menikah dengan seorang pria Moab dan memiliki keturunan. Dan Orpa tidak pernah lagi berjumpa dengan Naomi dan Rut setelah perpisahan mereka.
2. Orpa ternyata adalah nenek buyut dari keempat raksasa Filistin termasuk Goliath
Menurut tradisi Yahudi, Orpa adalah nenek buyut dari keempat raksasa Filistin yang dibinasakan oleh Daud dan para tentaranya, termasuk diantaranya Goliat yang ternyata adalah cicit dari Orpa karena keturunan Orpa melakukan kawin campur dengan orang Filistin, dan ini membuat banyak pihak akhirnya menyalahkan keputusan Orpa kembali ke tanah Moab, jika dia tidak kembali ke Moab, maka Goliat dan raksasa-raksasa Filistin lainnya tidak akan lahir dan tidak akan pernah meneror bangsa Israel. Dan tradisi ini cocok dengan apa yang tertulis dalam Bible mengenai empat raksasa yang dibunuh oleh Daud dan para tentaranya.
1 Samuel 17:4-7 (IMB) Lalu keluarlah seorang pejuang dari perkemahan orang Filistin, namanya Goliat dari Gat; tingginya enam hasta satu jengkal. Topi tembaga ada di kepalanya, ia mengenakan baju zirah yang bersisik; berat baju zirah itu lima ribu shikal tembaga. Ia mengenakan penutup tembaga pada kakinya, lembing tembaga ada di antara kedua bahunya. Gagang tombaknya seperti balok tukang tenun; besi mata tombaknya seberat enam ratus shikal. Seorang pembawa perisai berjalan di depannya.
2 Samuel 21:18-22 (IMB) Sesudah itu terjadilah lagi pertempuran dengan orang Filistin di Gob. Pada waktu itu Sibekhai, orang Husa memukul kalah Saf, seorang keturunan raksasa. Juga pertempuran terjadi lagi di Gob dengan orang Filistin dan Elhana, anak Yare-Oregim, orang Betlehem itu menewaskan saudara laki-laki Goliat, orang Gat, yang gagang tombaknya sebesarnya kayu tukang tenun. Dalam peperangan lainnya di Gat, ada seorang yang tinggi perawakannya, jari-jari tangannya dan kakinya masing-masing berjumlah enam, seluruhnya dua puluh empat. Ia termasuk keturunan raksasa. Ketika ia mencela dan mengutuki Israel. Yonathan, anak Simea, saudara Daud, membunuhnya. Keempat orang ini termasuk keturunan raksasa di Gat. Mereka mati di tangan Daud dan hamba-hambanya.
3. Cicit-cicit Orpa yang adalah raksasa Filistin, semua dibunuh oleh Daud dan para tentaranya
Menurut tradisi Yahudi, keempat raksasa Filistin yang merupakan cicit dari Orpa, semuanya dibunuh oleh Daud dan para tentaranya karena mereka meneror orang-orang Israel, dan tradisi ini sesuai dengan apa yang dikatakan Bible mengenai kematian empat orang raksasa Filistin yang dibantai oleh Daud dan para tentaranya.
1 Samuel 17:4-7 (IMB) Lalu keluarlah seorang pejuang dari perkemahan orang Filistin, namanya Goliat dari Gat; tingginya enam hasta satu jengkal. Topi tembaga ada di kepalanya, ia mengenakan baju zirah yang bersisik; berat baju zirah itu lima ribu shikal tembaga. Ia mengenakan penutup tembaga pada kakinya, lembing tembaga ada di antara kedua bahunya. Gagang tombaknya seperti balok tukang tenun; besi mata tombaknya seberat enam ratus shikal. Seorang pembawa perisai berjalan di depannya.
1 Samuel 17:50-51 (IMB) Demikianlah Daud menang atas orang Filistin itu dengan umban dan dengan batu. Ia memukul kalah orang Filistin itu, serta membunuhnya dengan tanpa pedang di tangan Daud. Lalu Daud berlari dan berdiri di atas orang Filistin itu serta mengambil pedangnya, lalu mengeluarkannya dari sarungnya dan membunuhnya. Ia memenggal lehernya dengan pedang itu. Ketika orang Filistin melihat bahwa pahlawan mereka telah mati, mereka pun melarikan diri.
2 Samuel 21:18-22 (IMB) Sesudah itu terjadilah lagi pertempuran dengan orang Filistin di Gob. Pada waktu itu Sibekhai, orang Husa memukul kalah Saf, seorang keturunan raksasa. Juga pertempuran terjadi lagi di Gob dengan orang Filistin dan Elhana, anak Yare-Oregim, orang Betlehem itu menewaskan saudara laki-laki Goliat, orang Gat, yang gagang tombaknya sebesarnya kayu tukang tenun. Dalam peperangan lainnya di Gat, ada seorang yang tinggi perawakannya, jari-jari tangannya dan kakinya masing-masing berjumlah enam, seluruhnya dua puluh empat. Ia termasuk keturunan raksasa. Ketika ia mencela dan mengutuki Israel. Yonathan, anak Simea, saudara Daud, membunuhnya. Keempat orang ini termasuk keturunan raksasa di Gat. Mereka mati di tangan Daud dan hamba-hambanya.
Demikian artikel kami tentang YANG TERJADI PADA ORPA MENANTU NAOMI SETELAH BERPISAH DARI NAOMI, BERDASARKAN TRADISI YAHUDI.