WANITA-WANITA HEBAT DALAM BIBLE
(Penulis : Dessy Ariadna – Stand To JESUS)
Di part pertama kita membahas tentang wanita-wanita hebat di dalam Bible yang dipakai Tuhan dengan luar biasa untuk pekerjaan Tuhan dan untuk kemuliaan nama Tuhan, berikut part kedua dari wanita-wanita hebat di dalam Bible.
1. SARAH
Sarah adalah isteri dari Abraham dan ibu dari Ishak. Sarah tadinya mengalami kemandulan dan tidak bisa memiliki anak, Tuhan berjanji kepada Abraham bahwa Sarah akan melahirkan seorang putera dan dia harus di namai Ishak. Umur Sarah sudah semakin tua dan dia telah berhenti haid, kendati demikian pada akhirnya di usianya yang ke 91 tahun dia bisa memiliki keturunan sekalipun awalnya dia tidak yakin bisa menjadi seorang ibu, bahkan sempat berbuat kesalahan dengan memaksa Abraham untuk menghampiri Hagar pelayannya. Pada akhirnya Sarah memilih untuk mempercayai bahwa Tuhan itu setia kepada janji-Nya dan pasti menepatinya.
Kejadian 17:19 (IMB) Elohim berfirman, “Sarah, istrimu, pasti akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau harus memanggil namanya Ishak, dan Aku akan membangun perjanjian-Ku dengannya, untuk suatu perjanjian yang kekal bagi keturunannya selamanya.
Kejadian 17:21 (IMB) Tetapi Aku akan mengikat perjanjian-Ku dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sarah bagimu tahun depan pada waktu seperti ini juga. ”
Kejadian 21:1-3 (IMB) YAHWEH memerhatikan Sarah sebagaimana Dia telah berfirman, dan YAHWEH melakukan kepada Sarah seperti yang telah Dia firmankan. Maka mengandunglah Sarah, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham pada masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sebagaimana Elohim telah berfirman kepadanya. Dan Abraham menamai anak itu Ishak yang baru dilahirkan oleh Sarah.
Ibrani 11:11-12 (IMB) Oleh iman, Sarah menerima kekuatan untuk memperoleh keturunan, dan ia melahirkan saat usianya sudah lanjut, karena Sarah menganggap Dia yang memberi janji itu setia. Karena itu pula, dari satu orang yang telah dinyatakan tidak bisa memiliki keturunan, telah dilahirkan keturunan yang besar; mereka sama seperti bintang-bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut yang tidak terhitung jumlahnya.
2. MIRYAM
Miryam adalah seorang nabiah dan kakak tertua dari Harun dan Musa. Saat Musa masih bayi, Miryam mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan Musa dari pembunuhan bayi-bayi lelaki di Israel, Miryam bisa saja kehilangan nyawanya jika raja Firaun ataupun para tentaranya mengetahui apa yang telah dilakukannya, tetapi Miryam tetap memilih untuk menyelamatkan adiknya yang masih bayi dari pembunuhan. Miryam dan ibunya membawa Musa yang masih bayi ke sungai Nil dan menyembunyikan bayi Musa disana di antara alang-alang di tepi sungai Nil, lalu puteri dari raja Firaun melihat bayi Musa dan berbelas kasihan kepadanya dan mengangkatnya menjadi anak.
Keluaran 2:4-10 (IMB) Kakak perempuannya berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat apa yang akan dialami anak itu. Datanglah putri Firaun untuk mandi di sungai, sementara para dayangnya sedang berjalan di tepi sungai Nil itu. Ketika ia melihat keranjang di antara alang-alang, ia menyuruh wanita pelayannya, untuk mengambilnya. Lalu ia membukanya dan melihat bayi itu, tampaklah bayi itu menangis. Ia merasa kasihan pada bayi itu dan berkata, “Ini adalah anak orang Ibrani. ” Kakak perempuan bayi itu berkata kepada putri Firaun, “Bolehkah aku pergi dan memanggil seorang wanita dari orang Ibrani yang dapat menyusui, supaya ia dapat menyusui bayi itu bagimu? ” Dan putri Firaun itu menjawab kepadanya, “Pergilah. ” Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu. Putri Firaun berkata kepadanya, “Bawalah pergi bayi itu dan rawatlah dia bagiku, dan aku akan memberi upah kepadamu. ” Wanita itu membawa bayi itu dan merawatnya. Anak itu bertumbuh, lalu ia membawanya kepada putri Firaun, dan mengangkatnya menjadi anaknya, lalu menamainya Musa, sambil berkata, “Sebab aku telah menariknya ke luar dari air. “
3. YOKHEBED
Yokhebed adalah ibu dari Miryam, Harun dan Musa. Dia memberanikan diri untuk menyembunyikan Musa yang masih bayi selama 3 bulan. Dia bisa saja kehilangan nyawanya jika apa yang dia lakukan itu ketahuan oleh raja Firaun dan para tentaranya, tetapi karena kasihnya kepada anaknya, Yokhebed tidak memperdulikan dirinya dan tetap menyembunyikan Musa sampai dia tidak mampu lagi menyembunyikannya di dalam rumah dan terpaksa menyembunyikan bayinya di tepi sungai Nil diantara alang-alang, dan Miryam anaknya menjadi pengawas bayi itu.
Bilangan 26:59 (IMB) istri Amram bernama Yokhebed, anak perempuan Lewi yang dilahirkan bagi Lewi di Mesir dan telah melahirkan Harun, Musa dan saudara perempuan mereka Miryam bagi Amram.
Keluaran 2:1-4 (IMB) Seorang pria dari keluarga Lewi menikahi anak perempuan Lewi. Wanita itu mengandung lalu melahirkan anak laki-laki. Ketika ia melihat bahwa anak itu elok, ia menyembunyikannya selama tiga bulan. Tetapi ketika ia tidak dapat menyembunyikan anak itu lebih lama lagi, ia mengambil sebuah keranjang yang terbuat dari daun pandan dan melapisinya dengan damar dan ter. Dan ia meletakkan bayi itu ke dalamnya lalu menaruh keranjang itu di antara alang-alang di tepi sungai Nil. Kakak perempuannya berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat apa yang akan dialami anak itu.
4. YOSEBA
Yoseba adalah saudara perempuan dari Ahazia raja Yehuda. Yoseba mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan keponakannya Yoas saat masih bayi dari ibunya sendiri Atalya yang ingin menguasai tahta kerajaan dan dengan sengaja membunuh semua cucunya agar tidak ada yang mewarisi tahta selain dirinya. Yoseba bisa saja ketahuan lalu dibunuh oleh ibunya Atalya, tetapi dia tidak memperdulikan nyawanya sendiri dan tetap menyelamatkan keponakannya Yoas dari serangan Atalya.
2 Raja-raja 11:1-3 (IMB) Atalya adalah ibu Ahazia. Ketika ia melihat bahwa anaknya sudah mati, maka ia bangkit dan membinasakan semua keturunan raja. Tetapi Yoseba, putri raja Yoram, saudara Ahazia, mengambil Yoas anak Ahazia dan menculiknya dari antara anak-anak raja yang akan dibunuh itu; ia menyembunyikan Yoas dan pengasuhnya dari Atalya di kamar tidur sehingga ia tidak dibunuh. Enam tahun lamanya Yoas tinggal bersama Yoseba di Bait YAHWEH, mereka menyembunyikan diri sementara Atalya memerintah negeri itu.
5. ELISABETH
Elisabeth adalah ibu dari Yohanes Pembaptis dan isteri dari imam Zakharia. Dia adalah seorang wanita yang beriman dan percaya kepada Tuhan. Elisabeth sebelumnya mandul, Tuhan memperhatikan Elisabeth dan memberikan dia seorang anak laki-laki yang kita kenal sebagai Yohanes Pembaptis.
Lukas 1:5-7 (IMB) Pada zaman Herodes, raja Yudea, ada seorang imam bernama Zakharia dari kelompok Abia, dan istrinya juga dari keturunan Harun, namanya Elisabeth. Mereka keduanya benar di hadapan Elohim, mereka berjalan menurut semua perintah dan peraturan TUHAN tanpa cela. Mereka tidak mempunyai anak, karena Elisabeth mandul dan keduanya pun telah sangat tua.
Lukas 1:24-25 (IMB) Tidak lama kemudian, Elisabeth, istrinya, mengandung, dan ia menyembunyikan diri selama lima bulan. Katanya, “Sungguh TUHAN telah bertindak bagiku, pada waktu Dia memerhatikanku untuk menghapuskan aibku di hadapan orang-orang. “
Lukas 1:57-60 (IMB) Kemudian genaplah waktunya bagi Elisabeth untuk bersalin. Ia melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika tetangga serta sanak saudaranya mendengar, bahwa TUHAN telah melimpahkan rahmat-Nya yang besar kepadanya, maka mereka pun bersukacita bersamanya. Pada hari yang kedelapan mereka datang untuk menyunatkan bayi itu dan mereka hendak menamainya berdasarkan nama ayahnya Zakharia. Tetapi ibunya berkata, “Jangan, melainkan ia harus diberi nama Yohanes. “
6. LIDIA
Lidia adalah seorang pedagang kain ungu dari Tiatira, dia adalah seorang pembisnis wanita yang sangat kaya kaya dan sukses, sebab pada zaman itu hanya orang-orang kaya saja yang bisa berdagang kain ungu yang mahal, dan kain ungu hanya dibeli oleh orang-orang kaya dan para bangsawan kerajaan. Saat itu Kekristenan sangat dibenci oleh banyak orang, dan Lidia menerima berita Injil tentang YESUS Kristus, dia menjadi percaya kepada Tuhan YESUS dan menjadi pengikut Kristus, tanpa peduli apa resikonya. Dia bahkan membawa semua orang di rumahnya untuk dibaptis di dalam Nama YESUS Kristus.
Kisah Para Rasul 16:14-15 (IMB) Salah seorang dari mereka bernama Lidia, pedagang kain ungu dari kota Tiatira, seorang yang beribadah kepada Elohim. Hatinya telah dibuka oleh TUHAN sehingga ia mendengar dengan tekun dan memerhatikan apa yang dibicarakan Paulus. Setelah ia dan seisi rumahnya dibaptis, ia meminta dan mendesak kami dengan mengatakan, “Jika memang kamu mengatakan bahwa aku sungguh-sungguh setia kepada Tuhan, datang dan tinggallah di rumahku! “
7. TRIFENA DAN TRIFOSA
Trifena dan Trifosa adalah para wanita yang melayani Tuhan di Roma, nama mereka disebutkan oleh rasul Paulus karena mereka miliki peran penting dalam pelayanan dan gereja abad pertama. Dalam tradisi Kristen, Trifena dan Trifosa adalah orang-orang yang memiliki peran penting dalam jemaat dan mereka juga terjun dalam pelayanan kepada jemaat wanita dan anak-anak.
Roma 16:12 (IMB) Salam kepada Trifena dan Trifosa, yang berjerih lelah di dalam Tuhan. Salam kepada Persis, yang terkasih, yang banyak berjerih lelah dalam Tuhan.
8. PRISKILA
Priskila adalah isteri dari Akwila, dia adalah seorang wanita Kristen yang sangat penting pada zaman para Rasul. Rasul Paulus beberapa kali menyebut namanya, Priskila bersama suaminya memimpin sebuah jemaat di rumah mereka, mereka memiliki hubungan yang baik dengan rasul Paulus. Priskila dan Akwila suaminya juga memiliki peran penting dalam mengajarkan Apolos mengenai jalan Tuhan yang benar.
Kisah Para Rasul 18:24-26 (IMB) Ada seorang Yahudi kelahiran Aleksandria, bernama Apolos, datang ke Efesus; ia seorang terpelajar, fasih berbicara dan mahir dalam Kitab Suci. Orang ini telah menerima pengajaran tentang Jalan TUHAN. Ia berbicara dengan semangat dan mengajar dengan teliti hal-hal mengenai Tuhan, meskipun ia hanya mengetahui baptisan Yohanes. Dia mulai berbicara dengan berani di sinagoga. Ketika Akwila dan Priskila mendengarnya, mereka membawanya ke rumah dan menjelaskan Jalan Elohim kepadanya dengan lebih tepat.
1 Korintus 16:19 (IMB) Jemaat-jemaat di Asia mengirim salam kepadamu. Akwila dan Priskila bersama jemaat di rumahnya mengirim salam yang berlimpah kepadamu di dalam Tuhan.
9. FEBE
Febe adalah seorang wanita Kristen yang melayani Tuhan di gereja Kengkrea, rasul Paulus menyebutkan bahwa Febe sudah banyak menolongnya dan juga menolong banyak orang.
Roma 16:1-2 (IMB) Aku memperkenalkan kepadamu Febe, saudari kita, pelayan gereja di Kengkrea, supaya kamu dapat menerima dia di dalam Tuhan, seperti layaknya orang-orang kudus, dan dapat membantunya dalam apa pun yang mungkin ia perlukan dari kamu. Sebab ia menjadi seorang penolong bagi banyak orang, dan bagiku juga.
10. LOIS DAN EUNIKE
Lois adalah nenek dari Timotius dan Eunike adalah ibu dari Timotius, mereka berdua berperan penting dalam perjalanan hidup Timotius, mereka yang memperkenalkan Timotius kepada firman Tuhan dan YESUS Kristus sehingga Timotius bertumbuh menjadi seorang Kristen yang luar biasa dan dipakai Tuhan untuk memenangkan banyak jiwa-jiwa dalam pelayanannya.
2 Timotius 1:5 (IMB) Aku juga mengingat akan imanmu yang tulus, yang dahulu ada pada nenekmu Lois dan ibumu Eunike, dan aku pun yakin, itu juga ada di dalam dirimu sekarang.
11. DORKAS
Dorkas atau Tabita adalah seorang Kristen di zaman para rasul, dia adalah seorang wanita yang sangat baik dan dikasihi banyak orang. Pada saat Dorkas sakit dan meninggal dunia, rasul Petrus datang dan berdoa bagi Dorkas dan wanita itu dibangkitkan dari kematian dan kebangkitannya menjadi sebuah kesaksian bagi banyak orang di kota Yope dan membuat banyak orang di kota Yope percaya kepada YESUS Kristus.
Kisah Para Rasul 9:36-42 (IMB) Di Yope ada seorang murid bernama Tabita, yang dalam bahasa Yunani disebut Dorkas. Wanita ini selalu berbuat baik dan memberi sedekah. Pada suatu hari ia sakit, lalu mati. Lalu mereka memandikan dia dan membaringkannya di ruang atas. Adapun Yope dekat dengan Lida. Ketika mendengar bahwa Petrus ada di Lida, para murid mengutus dua orang kepadanya, meminta agar ia segera datang ke tempat mereka. Maka bangunlah Petrus pergi bersama mereka. Setelah tiba, mereka membawanya ke ruang atas. Di sana para janda berdiri di dekatnya dan sambil menangis memperlihatkan pakaian-pakaian serta jubah-jubah yang telah dibuat Dorkas ketika masih hidup. Setelah menyuruh semua orang keluar, Petrus berlutut dan berdoa. Lalu ia berpaling ke arah mayat itu, dan berkata, “Tabita, bangunlah! ” Maka ia membuka matanya. Ketika melihat Petrus, ia pun duduk. Lalu Petrus mengulurkan tangan kepadanya dan membantunya berdiri. Petrus memanggil orang-orang kudus dan para janda, menunjukkan bahwa Dorkas hidup. Hal itu tersiar ke seluruh Yope, dan banyak orang percaya kepada Tuhan.
12. MARIA IBU MARKUS
Maria ibu Markus adalah orang yang menampung jemaat di Yerusalem untuk berkumpul dan berdoa di rumahnya. Dalam tradisi Kristen, Maria ibu Markus adalah seorang wanita kaya yang percaya kepada YESUS yang memberi rumahnya untuk dijadikan tempat bagi jemaat Yerusalem dan para rasul untuk beribadah, berkumpul dan berdoa bersama. Pada waktu itu raja Herodes gencar untuk memusnahkan para pengikut Kristus, dan bisa saja rumah Maria ibu Markus di gerebek oleh tentara raja Herodes, tetapi dia tidak takut dan tetap menyediakan rumahnya untuk tempat berkumpul jemaat Tuhan. Markus anak dari Maria adalah penulis kitab Injil Markus.
Kisah Para Rasul 12:12 (IMB) Setelah menyadari semua itu, ia pergi ke rumah Maria, ibu Yohanes, yang disebut Markus, tempat banyak orang berkumpul dan berdoa.