TULISAN UNTUK ORANG-ORANG YANG MENOLAK KASIH KARUNIA (ANUGERAH)

(Penulis : Dessy Ariadna – Stand To JESUS)

Galatia 5:4 (IMB) Kristus menjadi tidak berpengaruh kepadamu karena kamu berusaha untuk dibenarkan melalui hukum Taurat. Kamu hidup di luar anugerah.

Galatia 5:4 (TB) Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.

Untuk anda yang hari ini masih berpikiran negatif kepada injil kasih karunia (the gospel of Grace) dan menganggap keselamatan yang anda terima adalah hasil usaha anda dan perbuatan anda, dan bukan karena pemberian Tuhan karena iman percaya anda kepada YESUS Kristus. Maka tulisan ini ditujukan kepada anda.

Kasih Karunia (Grace) adalah hukum Perjanjian Baru, kita selamat karena anugerah (kasih karunia) dan bukan hasil usaha kita, kalau manusia bisa selamat karena hasil usahanya sendiri, maka manusia tidak butuh Mesias dan YESUS Kristus tidak perlu datang ke dalam dunia untuk mati bagi kita semua.

Tapi justru karena manusia tidak berdaya karena dosa dan karena manusia seluruhnya telah jatuh ke dalam dosa dan manusia tidak mampu untuk menyelamatkan dirinya sendiri, YESUS harus turun ke bumi untuk menyelamatkan kita, Dia korbankan Diri-Nya sendiri, supaya setiap kita yang percaya kepada-Nya tidak binasa karena dosa, tetapi memperoleh hidup kekal.

Efesus 2:5 (IMB) Bahkan ketika kita mati dalam kesalahan-kesalahan, Dia telah menghidupkan kita bersama Kristus. Karena anugerah, kamu telah diselamatkan.

Efesus 2:8-9 (IMB) Karena anugerah kamu telah diselamatkan oleh iman, itu bukan karena usahamu, tetapi pemberian Elohim, itu bukan karena perbuatan-perbuatan, sehingga tidak seorang pun dapat memegahkan diri.

Mungkin anda berkata kasih karunia (anugerah) jika diberitakan akan membuat orang menjadi bebas berbuat dosa dan hidup seenaknya. Benarkah demikian? Kebenarannya adalah tidak! Bible berkata kita telah mati bagi dosa, bagaimana mungkin kita masih bisa hidup di dalamnya? Perhatikan ayat-ayat berikut :

Roma 6:1-6 (IMB) Lalu, apakah yang akan kita katakan? Apakah kita akan terus-menerus berdosa supaya anugerah itu semakin bertambah? Tentu tidak. Kita telah mati terhadap dosa, bagaimana mungkin kita masih hidup lagi di dalamnya? Atau tidakkah kamu tahu, bahwa semua yang telah dibaptis ke dalam YESUS Kristus telah dibaptis ke dalam kematian-Nya? Karena itulah kita telah dikuburkan bersama Dia melalui baptisan ke dalam kematian, supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari kematian oleh kemuliaan Bapa, demikian pula kita berjalan dalam hidup yang baru. Sebab, jika kita telah menjadi serupa dengan kematian-Nya, demikian pula kita akan menjadi serupa dengan kebangkitan-Nya. Kita tahu bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan dengan-Nya, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, sehingga kita tidak lagi menjadi hamba dosa.

Saat kita hidup dibawah kasih karunia (anugerah) kita memiliki kuasa untuk menolak dosa dan segala perbuatannya, sehingga kita tidak lagi menghamba kepada dosa dan iblis tidak bisa lagi mempermainkan kita. Jadi siapa bilang orang-orang yang hidup dibawah kasih karunia (anugerah) menjadi bebas berbuat dosa dan hidup seenaknya sendiri? Itu pemikiran yang sangat bertentangan dengan firman Tuhan.

Roma 6:14 (IMB) Dosa tidak akan berkuasa atas kamu, sebab kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah anugerah.

Roma 6:15-18 (IMB) Lalu bagaimana? Bolehkah kita berdosa karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat melainkan di bawah anugerah? Tentu tidak. Tidakkah kamu tahu, bahwa kepada siapa kamu menyerahkan dirimu untuk taat sebagai hamba, kamu adalah hamba terhadap yang kamu taati itu, entahkah itu dosa yang menuntun ke dalam maut atau ketaatan yang menuntun ke dalam kebenaran? Namun, syukur kepada Elohim bahwa kamu yang selama ini adalah hamba-hamba dosa tetapi sekarang kamu telah taat dengan segenap hati pada pengajaran benar yang sudah diberikan kepadamu. Sesudah dibebaskan dari dosa, kamu dijadikan hamba kebenaran.

Saya tau ada diantara kalian yang bertanya, apakah orang-orang yang hidup dibawah kasih karunia (anugerah) tidak perlu berbuat baik lagi karena mereka telah diselamatkan bukan berdasarkan perbuatan tetapi berdasarkan iman kepada YESUS? Jawaban saya adalah justru orang-orang yang hidup dibawah kasih karunia (anugerah) akan didorong dan mampukan oleh Roh Kudus untuk melakukan banyak sekali perbuatan-perbuatan baik yang menyenangkan hati Tuhan, bukan lagi supaya kita diselamatkan, karena memang kita sudah selamat, perbuatan-perbuatan baik yang kita lakukan adalah bentuk ucapan syukur dan terima kasih kita kepada Tuhan karena sudah menyelamatkan kita.

Filipi 2:12-13 (IMB) Oleh karena itu kekasihku, sebagaimana kamu selalu taat, tidak hanya ketika aku hadir, tetapi terlebih lagi ketika aku tidak hadir, kerjakanlah keselamatan yang telah kamu miliki dengan takut dan gentar. Sebab Elohimlah yang mengerjakan di dalam kamu, baik kemauan maupun kemampuan bertindak, untuk menyenangkan Dia.

Titus 2:11-12 (IMB) Sebab, anugerah Elohim yang menyelamatkan semua orang sudah nyata. Anugerah itu mendidik kita supaya meninggalkan kefasikan dan meninggalkan keinginan duniawi, hidup bijaksana, adil dan saleh pada masa sekarang ini.

Titus 2:13-14 (IMB) Kita menantikan penggenapan pengharapan yang penuh berkat dan penyataan kemuliaan Elohim Yang Mahabesar dan YESUS Kristus, Juruselamat kita, yang telah mengurbankan diri-Nya bagi kita, untuk menebus kita dari segala kejahatan dan menguduskan bagi diri-Nya umat kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Jadi masih berpikir kalau kasih karunia (Grace) yang adalah hukum Perjanjian Baru itu berbahaya jika diajarkan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three × three =