(By : Dessy Ariadna – Tim Penulis Stand To Jesus)
Masuk kategori manakah kamu? Apakah kamu orang yang percaya sepenuhnya pada anugerah (kasih karunia) YESUS Kristus dan pengorbanan-Nya diatas kayu salib atau kamu adalah orang yang bersandar pada kekuatanmu sendiri?
Rasul Paulus adalah contoh orang yang percaya sepenuhnya pada kasih karunia (anugerah) dan pengorbanan YESUS Kristus diatas kayu salib, sedangkan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi adalah contoh orang-orang yang mengandalkan kekuatan dan kebenaran sendiri, dan tidak membutuhkan YESUS.
2 Timotius 1:9 (IMB) Dia yang telah menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan anugerah-Nya yang telah diberikan kepada kita di dalam Kristus YESUS sebelum dunia dijadikan.
Lukas 18:11-12 (IMB) Orang Farisi itu berdiri dan berdoa: Ya Elohim, aku bersyukur kepada-Mu, karena aku tidak seperti orang-orang lain yang serakah, tidak jujur, pezina, atau seperti pemungut cukai ini. Aku berpuasa dua kali dalam seminggu, aku memberikan persepuluhan dari semua yang aku hasilkan.
Rasul Paulus sadar bahwa dia selamat bukan karena kesalehannya, dan perbuatan-perbuatannya, dia sadar bahwa keselamatan yang dia peroleh murni anugerah (kasih karunia) Tuhan YESUS Kristus semata, tanpa campur tangannya sebagai seorang manusia. Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membanggakan perbuatan mereka bahkan merendahkan orang lain dan menganggap najis orang lain yang tidak sama dengan mereka.
Yesaya 64:6 (IMB) Namun kami semua menjadi seperti orang yang najis dan semua kebenaran kami seperti kain yang najis. Kami semua layu seperti daun, dan kejahatan kami seperti angin yang menghembus.
Orang-orang yang mengandalkan kekuatannya untuk memperoleh kebenaran dan keselamatan tersandung pada kebenaran firman Tuhan dalam Yesaya 64:6. Tidak ada satupun dari perbuatan manusia mampu membuat mereka dibenarkan, setiap orang butuh YESUS, tapi tidak semua orang mau datang kepada YESUS.
