(Penulis : Dessy Maharani – Stand To JESUS)
Yohanes 13:26-27 (IMB) YESUS menjawab, “Ia adalah orang yang akan Kuberi sepotong roti yang telah Kucelupkan. ” Dan setelah mencelupkan roti itu, Dia memberikannya kepada Yudas Iskariot, anak Simon. Dan sesudah Yudas menerima potongan roti itu, ia kerasukan setan. Lalu YESUS berkata kepadanya, “Apa yang hendak kaulakukan, lakukanlah segera! “
Yudas Iskariot telah bersepakat akan menyerahkan Tuhan YESUS kepada imam-imam kepala karena dia telah dijanjikan 30 keping uang perak oleh mereka semua. Malam pada saat perjamuan, Yudas Iskariot dibujuk oleh iblis untuk menghianati YESUS.
Matius 26:14-16 (IMB) Kemudian seorang dari kedua belas murid, yang bernama Yudas Iskariot, pergi kepada imam-imam kepala, dan berkata, “Apa yang akan kamu berikan kepadaku, agar aku menyerahkan Dia kepadamu? ” Maka mereka menetapkan tiga puluh keping perak baginya. Sejak saat itu ia selalu mencari kesempatan untuk dapat menyerahkan Dia.
Yohanes 13:2 (IMB) Dan ketika perjamuan malam hampir usai, iblis menaruh ke dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati YESUS.
Yang jadi pertanyaan apa sebabnya Yudas Iskariot kemudian kerasukan setan setelah menerima potongan roti yang dicelupkan Tuhan YESUS? Yudas Iskariot kerasukan setan? Mungkin ini adalah hal yang aneh mengingat dia adalah salah satu murid dan rasul dari Kristus. Tetapi apa sebabnya dia kerasukan setan? Apakah potongan roti yang dicelupkan yang diberikan YESUS kepada Yudas Iskariot kah yang menyebabkan dia kerasukan setan? Jawabannya tentu tidak! Lalu apa sebabnya Yudas Iskariot yang seorang murid dan rasul bisa kerasukan setan?
Jawabannya adalah karena Yudas Iskariot membuka celah bagi iblis untuk masuk ke dalam hidupnya. Simak baik-baik ayat-ayat berikut :
Yohanes 12:4-6 (IMB) Yudas Iskariot anak Simon, seorang dari para murid-Nya, yang akan mengkhianati Dia, berkata, “Mengapa minyak wangi itu tidak dijual saja seharga tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin? ” Ia mengatakan hal itu bukan karena peduli terhadap orang-orang miskin, melainkan karena ia seorang pencuri yang sering mengambil uang dari kantong uang yang dipegangnya.
Sejak semula Yudas Iskariot bukanlah orang yang jujur dalam memegang kas keuangan, dia adalah seorang pencuri, dia sering mengambil uang dari kantong uang yang dipegangnya, dia dipercayakan jabatan bendahara untuk memegang kas keuangan, tetapi dalam hal ini dia curang dan tidak peduli pada orang lain.
Dalam Bible, iblis disebut sebagai pencuri, Yudas Iskariot membuka celah bagi iblis sejak semula untuk masuk ke dalam hidupnya lewat pencurian uang kas yang dia lakukan.
Yohanes 10:10 (IMB) Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan. Aku datang supaya mereka memiliki hidup dan memilikinya dengan lebih berkelimpahan.
Selain pencuri, Yudas Iskariot juga adalah seorang pendusta dan suka berpura-pura, dalam Yohanes 12:4-6 dia berpura-pura peduli kepada orang miskin, dia berdusta dalam perkataannya bahwa dia peduli kepada orang-orang miskin, padahal sebenarnya dia hanya menginginkan uang jika seandainya minyak mahal yang dipakai untuk mengurapi YESUS itu dijual dan uangnya diserahkan kepadanya untuk dibagikan kepada orang-orang miskin. Pertanyaannya apakah Yudas Iskariot akan begitu saja membagikan uang itu kepada orang-orang miskin seandainya dia mendapatkannya? Tentunya tidak semuanya akan dia serahkan, pasti sebagian akan dia korupsi untuk kepentingan pribadinya.
Dalam Bible iblis disebut sebagai pendusta dan bapa segala dusta. Yudas Iskariot membuka celah bagi iblis sejak semula untuk masuk ke dalam hidupnya lewat segala dusta yang dia lakukan.
Yohanes 8:44 (IMB) Kamu berasal dari iblis sebagai bapamu, dan kamu melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia sejak semula adalah pembunuh, dan tidak tinggal dalam kebenaran, karena tidak ada kebenaran di dalam dia. Ketika ia berkata dusta, ia berkata dari dirinya sendiri, karena ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
Jadi penyebab Yudas Iskariot dirasuki oleh setan adalah karena dia sendiri yang membuka celah bagi iblis untuk masuk ke dalam hidupnya lewat cara hidupnya yang salah. Selain itu Yudas Iskariot juga bukanlah orang yang percaya bahwa YESUS adalah Mesias dan Tuhan. Dia hanya mempercayai YESUS sebatas guru atau rabbi tetapi bukan sebagai Mesias dan Tuhan dalam hidupnya. Apa buktinya Yudas Iskariot tidak percaya YESUS adalah Mesias dan Tuhan? Dan menganggapnya hanya sebatas guru atau Rabbi?
Matius 26:21-25 (IMB) Ketika mereka sedang makan, Dia berkata, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, seorang dari antaramu akan mengkhianati Aku. ” Maka dengan sangat sedih mereka masing-masing mulai berkata kepada-Nya, “Akukah itu, Tuhan? ” Dia menjawab dan berkata, “Orang yang mencelupkan tangan bersama-Ku ke dalam pinggan ini, ia akan mengkhianati Aku. Anak Manusia memang harus pergi sebagaimana yang telah tertulis tentang Dia, tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia dikhianati. Adalah baik baginya, sekiranya ia tidak dilahirkan. ” Dan Yudas, yang mengkhianati Dia, menjawab dan berkata, “Akukah itu, Rabbi? ” YESUS berkata kepadanya, “Engkau sendiri telah mengatakannya. “
Saat semua murid-murid dan rasul-rasul lain memanggil YESUS sebagai Tuhan, hanya Yudas Iskariot satu-satunya yang tidak memanggil YESUS sebagai Tuhan melainkan hanya Rabbi. Yudas Iskariot tidak pernah mengimani YESUS KRISTUS sebagai Tuhan dan Juru Selamat dalam hidupnya. Itulah yang menjadi penyebab dia binasa. Bahkan saat Yudas Iskariot menyesali perbuatannya dan berusaha memperbaiki keadaan dengan mengembalikan 30 keping uang perak yang telah dia terima kepada para imam. Dia tetap tidak mengakui dan mengimani YESUS Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat dalam hidupnya. Terbukti jelas lewat perkataannya yang hanya menyebut YESUS sebagai Orang yang tidak bersalah.
Matius 27:3-5 (IMB) Ketika Yudas, yang mengkhianati Dia, melihat bahwa Dia dijatuhi hukuman, ia menyesal dan mengembalikan tiga puluh keping perak itu kepada para imam kepala dan para tua-tua, dan berkata, “Aku telah berdosa karena mengkhianati darah Orang yang tidak bersalah. ” Tetapi mereka berkata, “Apa urusan kami? Itu tanggung jawabmu sendiri! ” Ia melemparkan keping-keping perak itu ke Bait Suci, lalu pergi dan menggantung diri.
Jadi penyebab utama Yudas Iskariot kerasukan setan adalah karena celah-celah yang telah dia buka bagi setan untuk masuk ke dalam hidupnya dan juga karena dia tidak pernah percaya dan mengimani bahwa YESUS KRISTUS adalah Tuhan dan Juru Selamat dalam hidupnya.
