(Penulis : Dessy Maharani – Stand To JESUS)
1. NUBUATAN PENGKHIANATAN YUDAS ISKARIOT TERHADAP YESUS
Pengkhianatan Yudas Iskariot terhadap YESUS sudah dinubuatkan oleh Daud dalam kitab Mazmur.
Mazmur 41:10 (IMB) Bahkan teman terdekatku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumit melawan aku.
Nubuatan ini digenapi saat Yudas Iskariot yang setiap harinya makan minum bersama YESUS malah melawan YESUS dan mengkhianati-Nya dengan menyerahkan-Nya kepada para imam demi bayaran 30 keping perak.
Matius 26:14-16 (IMB) Kemudian seorang dari kedua belas murid, yang bernama Yudas Iskariot, pergi kepada imam-imam kepala, dan berkata, “Apa yang akan kamu berikan kepadaku, agar aku menyerahkan Dia kepadamu? ” Maka mereka menetapkan tiga puluh keping perak baginya. Sejak saat itu ia selalu mencari kesempatan untuk dapat menyerahkan Dia.
Matius 26:21-25 (IMB) Ketika mereka sedang makan, Dia berkata, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, seorang dari antaramu akan mengkhianati Aku. ” Maka dengan sangat sedih mereka masing-masing mulai berkata kepada-Nya, “Akukah itu, Tuhan? ” Dia menjawab dan berkata, “Orang yang mencelupkan tangan bersama-Ku ke dalam pinggan ini, ia akan mengkhianati Aku. Anak Manusia memang harus pergi sebagaimana yang telah tertulis tentang Dia, tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia dikhianati. Adalah baik baginya, sekiranya ia tidak dilahirkan. ” Dan Yudas, yang mengkhianati Dia, menjawab dan berkata, “Akukah itu, Rabi? ” YESUS berkata kepadanya, “Engkau sendiri telah mengatakannya. “
Yohanes 13:26-27 (IMB) YESUS menjawab, “Ia adalah orang yang akan Kuberi sepotong roti yang telah Kucelupkan. ” Dan setelah mencelupkan roti itu, Dia memberikannya kepada Yudas Iskariot, anak Simon. Dan sesudah Yudas menerima potongan roti itu, ia kerasukan setan. Lalu YESUS berkata kepadanya, “Apa yang hendak kaulakukan, lakukanlah segera! “
Matius 26:48-49 (IMB) Ia yang mengkhianati-Nya telah memberi suatu tanda kepada mereka dengan mengatakan, “Siapa yang aku cium, itulah Dia, tangkaplah Dia! ” Ia mendekati YESUS dan berkata, “Salam, ya Rabi. ” Dan ia mencium-Nya.
2. NUBUATAN KEMATIAN YUDAS ISKARIOT
Daud dalam tuntunan Roh Tuhan telah menubuatkan kematian Yudas Iskariot dalam kitab Mazmur.
Mazmur 109:8 (IMB) biarlah hari-harinya pendek, dan biarlah orang lain mengambil jabatannya;
Mazmur 109:8 (TB) Biarlah umurnya berkurang, biarlah jabatannya diambil orang lain.
Nubuatan ini digenapi saat Yudas Iskariot mati gantung diri dan jatuh tertelungkup dengan kondisi yang sangat mengenaskan dan seluruh Yerusalem gempar oleh kematian Yudas Iskariot yang sangat mengerikan.
Matius 27:3-5 (IMB) Ketika Yudas, yang mengkhianati Dia, melihat bahwa Dia dijatuhi hukuman, ia menyesal dan mengembalikan tiga puluh keping perak itu kepada para imam kepala dan para tua-tua, dan berkata, “Aku telah berdosa karena mengkhianati darah Orang yang tidak bersalah. ” Tetapi mereka berkata, “Apa urusan kami? Itu tanggung jawabmu sendiri! ” Ia melemparkan keping-keping perak itu ke Bait Suci, lalu pergi dan menggantung diri.
Kisah Para Rasul 1:16-20 (IMB) “Saudara-saudaraku, nubuat yang dikatakan Roh Kudus melalui Daud tentang Yudas, yang memimpin orang-orang untuk menangkap YESUS, haruslah digenapi. Dia adalah orang yang juga terpilih bersama kami dan menerima bagian dalam pelayanan ini. Setelah beroleh sebidang tanah dari upah pengkhianatannya, kemudian ia jatuh tersungkur dengan perut terbelah dan semua isinya terburai. Hal itu diketahui oleh semua orang yang tinggal di Yerusalem, sehingga tanah itu dalam bahasa mereka disebut Hakeldama, yang berarti Tanah Darah. Sebagaimana tertulis dalam Kitab Mazmur: Biarlah kediamannya menjadi sunyi, dan tidak ada orang yang tinggal di dalamnya, dan biarlah kedudukannya diambil orang lain.
3. NUBUATAN DIAMBILNYA JABATAN KERASULAN YUDAS ISKARIOT OLEH ORANG LAIN
Daud juga oleh tuntunan Roh Tuhan telah menubuatkan tentang jabatan kerasulan Yudas Iskariot yang jatuh ke tangan Matias.
Mazmur 109:8 (IMB) biarlah hari-harinya pendek, dan biarlah orang lain mengambil jabatannya;
Mazmur 109:8 (TB) Biarlah umurnya berkurang, biarlah jabatannya diambil orang lain.
Nubuatan ini digenapi saat Matias terpilih untuk menggantikan Yudas Iskariot sebagai rasul. Jabatan kerasulan Yudas Iskariot diambil alih oleh Matias yang kemudian ditambahkan ke bilangan para rasul.
Kisah Para Rasul 1:20-26 (IMB) Sebagaimana tertulis dalam Kitab Mazmur: Biarlah kediamannya menjadi sunyi, dan tidak ada orang yang tinggal di dalamnya, dan biarlah kedudukannya diambil orang lain. Karena itu kita harus memilih seseorang di antara mereka yang selalu ada bersama kami ke mana pun Tuhan YESUS pergi, mulai sejak baptisan Yohanes sampai Tuhan YESUS terangkat dari antara kami. Bersama kami, orang ini akan menjadi saksi kebangkitan-Nya. ” Lalu mereka menetapkan dua orang, yaitu Yusuf yang dipanggil Barsabas yang juga disebut Yustus, dan Matias. Dan ketika berdoa, mereka berkata, “TUHAN, Engkaulah yang mengetahui hati semua orang, tunjukkanlah salah satu dari kedua orang ini, yang Engkau pilih untuk menerima tugas pelayanan dan jabatan rasul yang telah ditinggalkan Yudas, yang telah pergi ke tempat yang pantas baginya. ” Kemudian mereka membuang undi atas keduanya, dan undi itu jatuh pada Matias, maka ia ditambahkan kepada kesebelas rasul itu.
Banyak orang mengatakan bahwa Matias tidak pantas mengemban jabatan rasul menggantikan Yudas Iskariot karena dia dipilih dengan cara membuang undi, namun statemen ini dapat dibantah karena dalam hukum Perjanjian Lama membuang undi adalah perintah YAHWEH kepada Musa untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan menentukan pilihan mana yang berasal dari Tuhan dan segala hasil yang muncul dari pembuangan undi semuanya berasal dari YAHWEH dan itu adalah SAH. Artinya Matias SAH sebagai rasul pilihan Tuhan, karena Petrus dan para rasul lainnya membuang undi sesuai dengan perintah Tuhan yang tertulis dalam hukum Perjanjian Lama. Berikut ayat-ayat referensi mengenai hukum pembuangan undi di dalam Perjanjian Lama :
Amsal 16:33 (KTB) Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari YAHWEH.
Imamat 16:8 (IMB) Harun harus membuang undi atas kedua kambing itu, satu undi bagi YAHWEH dan satu undi lagi untuk kambing hitam.
Imamat 16:9 (IMB) Dan Harun harus mempersembahkan kambing yang kena undi bagi YAHWEH, dan haruslah ia mengolahnya sebagai persembahan penebus dosa.
Bilangan 26:52-56 (IMB) Lalu YAHWEH berfirman kepada Musa, “Tanah itu haruslah dibagi-bagikan kepada mereka sebagai warisan berdasarkan jumlah nama. Kepada yang jumlahnya banyak, haruslah engkau membuat besar warisannya dan kepada yang jumlahnya sedikit haruslah engkau membuat kecil warisannya, masing-masing sesuai dengan yang telah terhitung, haruslah diberikan warisannya. Namun tanah itu haruslah dibagi-bagi dengan undian. Lalu mereka harus mewarisinya menurut nama-nama suku-suku leluhurnya. Sesuai dengan undiannya, warisan haruslah dibagi-bagi antara yang besar dan yang kecil. “
Bilangan 33:54 (IMB) Maka kamu akan mewarisi negeri itu dengan membuang undi menurut kaum-kaummu. Kepada yang jumlahnya banyak kamu harus memberikan warisan yang besar dan kepada yang sedikit kamu harus memberikan warisannya yang kecil; apa pun yang keluar dari undi, itulah yang menjadi miliknya. Berdasarkan suku-suku leluhurmu engkau akan membagi warisannya.
Bilangan 34:13 (IMB) Lalu Musa memerintahkan bani Israel dengan berkata, “Inilah negeri yang akan engkau warisi dengan membuang undi, yang diperintahkan YAHWEH untuk diberikan kepada sembilan suku dan setengah suku itu,
Bilangan 36:2 (IMB) Lalu mereka berkata, “YAHWEH telah memerintahkan tuanku untuk memberikan tanah itu dengan undi sebagai warisan kepada bani Israel. Dan tuanku telah diperintahkan oleh YAHWEH untuk memberikan warisan Zelafehad, saudara kami, kepada anak-anak perempuannya.
Yosua 18:6 (IMB) Kamu harus menuliskan negeri itu dalam tujuh bagian, dan harus membawanya ke sini kepadaku. Dan aku akan membuang undi untukmu di sini di hadapan YAHWEH, Elohim kita.
Yosua 18:8 (IMB) Lalu bangkitlah orang-orang itu dan pergi. Yosua memerintahkan mereka yang akan pergi untuk mencatat keadaan negeri itu dengan mengatakan, “Pergilah dan jelajahilah negeri itu dan catatlah, lalu kembalilah kepadaku. Maka aku akan membuang undi bagimu di sini di hadapan YAHWEH, di Silo. “
Yosua 18:10 (IMB) Lalu Yosua membuang undi bagi mereka di Silo di hadapan YAHWEH. Dan Yosua membagikan secara adil negeri itu kepada bani Israel di sana, menurut pembagian mereka.
4. NUBUATAN YUDAS MENERIMA 30 KEPING UANG PERAK
Nubuatan tentang Yudas Iskariot menerima 30 keping uang perak merupakan gabungan dua nubuatan yang didapatkan oleh nabi Yeremia dan nabi Zakharia.
Zakharia 11:12-13 (IMB) Lalu aku berkata kepada mereka, “Sekiranya baik menurut pandanganmu, berikanlah upahku, tetapi jika tidak, maka tahanlah. ” Lalu mereka membayar upahku, tiga puluh keping perak. Namun, berfirmanlah YAHWEH kepadaku, “Serahkanlah upahmu itu kepada tukang periuk. ” Sebuah harga tinggi yang telah mereka bayarkan kepadaku. Maka aku mengambil ketiga puluh keping perak itu, dan menyerahkannya kepada tukang periuk di Bait YAHWEH.
Yeremia 32:6-9 (IMB) Kemudian Yeremia berkata, “Firman YAHWEH datang kepadaku, dengan berkata: Lihatlah, Hanameel, anak Salum, pamanmu, yang akan datang kepadamu, lalu berkata: Belilah ladangku yang ada di Anatot untuk dirimu, karena hak untuk menebus ada padamu, yaitu untuk membelinya. Demikianlah, sesuai dengan firman YAHWEH, Hanameel, anak pamanku, datang kepadaku di halaman penjagaan, berkata kepadaku: Belilah ladangku yang ada di Anatot, di tanah Benyamin, karena hak waris ada padamu, hak penebusan juga ada padamu. Belilah itu untuk dirimu. Kemudian aku mengetahui bahwa ini adalah firman YAHWEH. Jadi aku membeli ladang di Anatot dari Hanameel, anak pamanku, menimbang perak baginya, tujuh belas shikal perak.
(Catatan : 17 shikal perak asli jika diuangkan ke dalam kepingan uang perak, jumlahnya adalah 30 keping uang perak).
Yeremia 18:2 (IMB) “Bangkitlah dan pergilah ke rumah seorang penjunan! Di sana Aku akan membuat engkau mendengarkan firman-Ku. ”
Yeremia 19:11 (IMB) lalu katakanlah kepada mereka: Beginilah YAHWEH Tsebaot, YAHWEH Semesta Alam berfirman: Beginilah Aku akan menghancurkan bangsa ini dan kota ini, seperti orang yang memecahkan bejana si penjunan yang tidak dapat diperbaiki kembali; mereka akan mengubur di Tofet, karena tidak ada lagi tempat untuk menguburkan.
Nubuatan ini digenapi saat Yudas Iskariot menyepakati uang 30 keping perak sebagai upah atas pengkhianatannya dan saat uang itu dipakai para imam untuk membeli tanah tukang periuk untuk dijadikan pekuburan bagi orang-orang asing, segera setelah Yudas Iskariot mengembalikan uang itu kepada mereka.
Matius 27:7-10 (IMB) Setelah mengambil kesepakatan, mereka membeli ladang tukang periuk dengan uang itu untuk dijadikan pekuburan bagi orang-orang asing. Karena itu, sampai hari ini ladang itu disebut Ladang Darah. Maka genaplah apa yang difirmankan melalui nabi Yeremia ketika ia berkata, “Dan mereka telah mengambil tiga puluh keping perak, sebagai harga-Nya menurut penilaian yang berlaku, yaitu harga yang telah ditentukan oleh bani Israel, dan mereka telah menyerahkan uang itu untuk membeli ladang tukang periuk, sama seperti yang telah Tuhan pesankan kepadaku. “
Kisah Para Rasul 1:18-19 (IMB) Setelah beroleh sebidang tanah dari upah pengkhianatannya, kemudian ia jatuh tersungkur dengan perut terbelah dan semua isinya terburai. Hal itu diketahui oleh semua orang yang tinggal di Yerusalem, sehingga tanah itu dalam bahasa mereka disebut Hakeldama, yang berarti Tanah Darah.
5. NUBUATAN PENYESALAN YUDAS ISKARIOT KARENA PENGKHIANATANNYA KEPADA YESUS
Nabi Yeremia pernah menubuatkan tentang penyesalan seseorang yang malu atas dosa, aib dan noda yang telah dia perbuat tetapi penyesalan orang itu tidak ada artinya sama sekali.
Yeremia 31:19 (TB) Sungguh, sesudah aku berbalik, aku menyesal, dan sesudah aku tahu akan diriku, aku menepuk pinggang sebagai tanda berkabung; aku merasa malu dan bernoda, sebab aku menanggung aib masa mudaku.
Nubuatan ini digenapi saat Yudas Iskariot menyesali perbuatannya dan mengembalikan 30 keping perak kepada para imam.
Matius 27:3-5 (IMB) Ketika Yudas, yang mengkhianati Dia, melihat bahwa Dia dijatuhi hukuman, ia menyesal dan mengembalikan tiga puluh keping perak itu kepada para imam kepala dan para tua-tua, dan berkata, “Aku telah berdosa karena mengkhianati darah Orang yang tidak bersalah. ” Tetapi mereka berkata, “Apa urusan kami? Itu tanggung jawabmu sendiri! ” Ia melemparkan keping-keping perak itu ke Bait Suci, lalu pergi dan menggantung diri.
Namun penyesalan Yudas Iskariot tidak ada artinya sama sekali karena tidak disertai dengan pertobatan dan percaya kepada YESUS KRISTUS.