MENJAWAB TUDUHAN : SIMON DARI KIRENE DI SALIB MENGGANTIKAN YESUS KRISTUS

(By : Dessy Ariadna – Tim Penulis Stand To JESUS)

Ada tuduhan dari orang-orang yang tidak mengenal Tuhan, yang mengatakan bahwa Simon dari Kirene yang membantu membawa salib YESUS sampai ke bukit Golgota, dia disalibkan menggantikan YESUS sedangkan YESUS dilepaskan dan tidak jadi disalibkan, benarkah demikian? Simak baik-baik ayat-ayat dibawah ini :

1. Simon dari Kirene hanya dipaksa membawa salib YESUS untuk membantu YESUS

Markus 15:21-22 (IMB) Mereka memaksa seseorang yang sedang lewat supaya memikul salib-Nya, orang itu bernama Simon dari Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru pulang dari luar kota. Mereka menggiring Dia ke Golgotha, suatu tempat yang berarti Tempat Tengkorak.

Markus 15:21-22 (TB) Pada waktu itu lewat seorang yang bernama Simon, orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib YESUS. Mereka membawa YESUS ke tempat yang bernama Golgota, yang berarti: Tempat Tengkorak. 

Lukas 23:26 (IMB) Ketika mereka membawa YESUS, mereka menahan Simon, seorang dari Kirene yang baru datang dari luar kota, lalu mereka meletakkan salib itu ke pundaknya supaya ia memikulnya di belakang YESUS.

Lukas 23:26 (TB) Ketika mereka membawa YESUS, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti YESUS.

Simon dari Kirene dipaksa untuk membantu memikul salib YESUS sampai ke Golgota. YESUS dihukum mati dengan cara disalibkan atas desakan dari para imam kepala, orang-orang Farisi dan orang-orang Israel di Yerusalem yang telah dihasut oleh mereka. Mereka menyerahkan YESUS kepada tentara Romawi yang kemudian menyalibkan Dia. Jadi bagaimana mungkin mereka melepaskan YESUS begitu saja dan menyuruh Simon dari Kirene yang disalibkan menggantikan YESUS tanpa terlebih dahulu diadili? Sedangkan ada hukum di kerajaan Romawi yang berlaku di Israel kala itu di mana seseorang tidak dapat dihukum begitu saja tanpa di adili terlebih dahulu. YESUS sendiri diadili terlebih dahulu sebelum Dia disalibkan, bagaimana mungkin Simon dari Kirene bisa disalibkan begitu saja menggantikan YESUS tanpa di adili terlebih dahulu di hadapan para imam di Sanhedrin, di hadapan Pontius Pilatus dan di hadapan raja Herodes? Sangat tidak masuk akal.

Markus 14:53 (IMB) Mereka menggiring YESUS kepada imam besar; dan bersamanya telah berkumpul semua imam kepala, para tua-tua dan para ahli Taurat.

Markus 14:55-56 (IMB) Para imam kepala dan seluruh Sanhedrin terus mencari kesaksian melawan YESUS supaya dihukum mati, tetapi mereka tidak mendapatkannya. Begitu banyak orang memberikan kesaksian palsu melawan Dia, tetapi kesaksian-kesaksian itu tidak sesuai satu dengan lainnya.

Lukas 23:1-5 (IMB) Maka seluruh anggota sidang bangkit dan membawa Dia ke hadapan Pilatus. Mereka mulai menuduh Dia dengan mengatakan, “Kami telah mendapati Dia sedang menyesatkan bangsa ini, dan melarang untuk membayar pajak kepada kaisar, serta mengatakan bahwa diri-Nya adalah Mesias, seorang Raja. ” Maka Pilatus menanyai Dia, katanya, “Apakah Engkau Raja orang Yahudi? ” Dia menjawab, “Engkau sendiri mengatakannya. ” Kata Pilatus kepada para imam kepala dan orang banyak itu, “Aku tidak mendapati satu pun kesalahan pada Orang ini. ” Namun mereka makin mendesak dengan berkata, “Dia menghasut bangsa ini dengan pengajaran-Nya di seluruh Yudea, mulai dari Galilea sampai ke sini. “

Lukas 23:7-11 (IMB) Maka ketika mengetahui bahwa Dia berasal dari wilayah kekuasaan Herodes, Pilatus mengirim YESUS kepada Herodes, yang pada waktu itu memang sedang berada di Yerusalem. Ketika melihat YESUS, Herodes sangat bersukacita, sebab sudah lama ia ingin melihat-Nya, karena ia telah mendengar banyak hal tentang Dia, dan ia berharap dapat melihat Dia melakukan suatu tanda mujizat. Herodes mengajukan banyak pertanyaan, tetapi YESUS tidak menjawab sepatah kata pun kepadanya. Para imam kepala dan para ahli Taurat berdiri menuduh Dia dengan keras. Maka Herodes bersama pengawal-pengawalnya menghina dan mencemooh Dia dengan memakaikan jubah kebesaran kepada-Nya, lalu mengirimkan-Nya kembali kepada Pilatus.

Dan lagi para imam kepala, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi memang sudah sejak lama mencari kesempatan untuk membunuh YESUS, bagaimana mungkin mereka melewatkan kesempatan ini begitu saja dan melepaskan Dia dengan begitu saja lalu menyalibkan Simon dari Kirene dan melepaskan YESUS semudah itu? Sangat tidak masuk akal dan terlalu mengada-ngada.

2. Saksi mata yang melihat YESUS disalib

Saat YESUS Kristus disalibkan, seluruh penduduk di kota Yerusalem bahkan dari luar Yerusalem menyaksikan peristiwa itu, dan itu menjadi buah bibir di seluruh Israel. Lalu tiba-tiba datang orang-orang yang bermodal katanya, mengatakan bahwa YESUS tidak disalib melainkan Simon dari Kirene, padahal mereka sendiri tidak menyaksikan peristiwa itu dan tidak punya saksi mata yang bisa meneguhkan perkataan mereka. Bukankah itu sama dengan kebohongan dan kebodohan?

Yohanes 19:18-22 (IMB) Di sana mereka menyalibkan YESUS dengan dua orang lain bersama-Nya sebelah-menyebelah, dan YESUS ada di tengah-tengah. Dan Pilatus pun menuliskan sebuah plakat serta memasangnya di atas salib itu. Tulisan itu adalah: YESUS Orang Nazareth, Raja Orang Yahudi. Banyak orang Yahudi membaca plakat itu, karena tempat YESUS disalibkan itu berada di dekat kota. Plakat itu ditulis dalam bahasa Ibrani, Yunani, dan Latin. Sebab itu para imam kepala orang-orang Yahudi berkata kepada Pilatus, “Janganlah kau tulis: Raja Orang Yahudi, tetapi tulislah: Dia berkata, Akulah Raja Orang Yahudi. ” Pilatus menjawab, “Apa yang sudah kutulis seperti itulah kutulis. “

Yohanes 19:25-27 (IMB) Di dekat salib YESUS, berdirilah ibu-Nya dan saudara perempuan ibu-Nya, yaitu Maria istri Kleopas, dan Maria Magdalena. Kemudian, ketika melihat ibu-Nya dan murid yang Dia kasihi berdiri di dekatnya, YESUS berkata kepada ibu-Nya, “Hai wanita, lihatlah anakmu. ” Sesudah itu Dia berkata kepada murid itu, “Lihatlah ibumu. ” Dan sejak saat itu, murid itu menerima dia di rumahnya.

Lukas 24:18-24 (IMB) Seorang yang namanya Kleopas menjawab dan berkata kepada-Nya, “Apakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, sehingga Engkau tidak mengetahui apa yang telah terjadi di sana pada hari-hari ini? ” Dia berkata kepada mereka, “Apakah itu? ” Mereka berkata kepada-Nya, “Peristiwa mengenai YESUS orang Nazareth itu, seorang Nabi yang penuh kuasa, baik dalam perbuatan maupun perkataan, di hadapan Elohim dan di hadapan seluruh bangsa ini. Dan bagaimana para imam kepala dan para pemimpin kami telah menyerahkan Dia ke dalam hukuman mati dan menyalibkan Dia. Semula kami berharap bahwa Dialah orang yang akan segera menebus Israel, tetapi hari ini sudah hari ketiga sejak apa yang telah terjadi itu. Namun demikian beberapa wanita dari antara kami telah mengejutkan kami. Mereka pagi-pagi sekali datang ke kubur, bukan saja tidak menemukan mayat-Nya, mereka bahkan kembali dan berkata telah melihat malaikat-malaikat yang menyatakan bahwa Dia hidup. Lalu beberapa di antara kami telah pergi ke kubur itu dan telah mendapati pula sama seperti yang para wanita itu katakan, tetapi Dia tidak mereka lihat. “

3. Saksi mata yang melihat kebangkitan YESUS

Maria Magdalena dan para wanita yang datang ke kubur YESUS adalah para saksi kebangkitan YESUS, lalu Ada 500 orang lebih saksi kebangkitan YESUS dimana YESUS menampakkan diri kepada mereka semua secara sekaligus, selain itu para Rasul juga melihat YESUS setelah kebangkitan-Nya, kemudian yang terakhir Dia menampakkan diri kepada Paulus yang kemudian percaya kepada YESUS dan menjadi rasul-Nya.

Matius 28:1-10 (IMB) Setelah lewat hari sabat, saat fajar menyingsing pada hari pertama minggu itu, Maria Magdalena dan Maria yang lain datang untuk melihat kubur itu. Dan lihatlah, sebuah gempa bumi yang besar telah terjadi, karena seorang malaikat TUHAN turun dari surga; ia menghampiri dan menggulingkan batu dari pintu kubur itu, lalu duduk di atasnya. Rupa malaikat itu seperti kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. Para penjaga kubur itu gemetar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati. Tetapi malaikat itu menjawab dan berkata kepada wanita-wanita itu, “Janganlah kamu takut, karena aku tahu bahwa kamu mencari YESUS yang sudah disalibkan. Dia tidak ada di sini, karena Dia sudah bangkit, sebagaimana yang sudah Dia katakan. Mari, lihatlah tempat Tuhan dibaringkan. Dan segeralah pergi, lalu katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Dia sudah bangkit dari kematian. Dan lihatlah, Dia mendahului kamu ke Galilea, di sana kamu akan melihat Dia. Perhatikanlah, aku sudah mengatakannya kepadamu! ” Maka dengan rasa takut dan sukacita yang besar, mereka cepat-cepat keluar dari kubur itu dan berlari untuk memberitahukan hal itu kepada para murid-Nya. Ketika mereka terus berjalan untuk memberitahukan hal itu kepada para murid-Nya, tampaklah YESUS menjumpai mereka dan berkata, “Shalom! ” Mereka datang mendekati-Nya serta memeluk kaki-Nya dan menyembah-Nya. Kemudian kata YESUS kepada mereka, “Janganlah takut. Pergilah, beritahukanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, di sana mereka akan melihat Aku! “

Lukas 24:9-11 (IMB) Setelah kembali dari kubur, mereka memberitahukan semua hal ini kepada kesebelas murid dan kepada semua orang yang lain. Mereka adalah Maria Magdalena, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus, dan wanita-wanita lainnya yang bersama mereka, yang terus menceritakan semua hal ini kepada para rasul. Namun perkataan para wanita ini tampak seperti tidak masuk akal bagi mereka sehingga mereka tidak percaya kepada para wanita itu.

Yohanes 20:18 (IMB) Maria Magdalena pergi kepada para murid untuk mengabarkan bahwa ia telah melihat Tuhan, dan Tuhan telah mengatakan semua hal itu kepadanya.

Lukas 24:33-34 (IMB) Mereka pun bangun dan langsung kembali ke Yerusalem. Mereka mendapati kesebelas murid itu tengah berhimpun dengan orang-orang yang bersama mereka, lalu berkata, “Sungguh, Tuhan memang sudah bangkit dan telah terlihat oleh Simon. “

Lukas 24:36-40 (IMB) Sementara mereka membicarakan hal-hal itu, YESUS sendiri berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka, “Shalom bagimu! ” Tetapi mereka gemetar dan ketakutan, karena mereka mengira melihat suatu roh. Lalu Dia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu takut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan dalam hatimu? Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku, inilah Aku! Peganglah Aku dan lihatlah, karena roh tidak mempunyai daging dan tulang, seperti yang kamu lihat ada pada-ku. ” Setelah mengatakan hal itu, Dia memperlihatkan kedua tangan dan kaki-Nya kepada mereka.

1 Korintus 15:5-8 (IMB) bahwa Dia telah menampakkan diri kepada Kefas, kemudian kepada kedua belas murid itu, dan sesudah itu Dia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara-saudara sekaligus. Banyak dari mereka yang masih hidup sampai sekarang, tetapi ada juga beberapa orang yang telah mati. Sesudah itu, Dia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. Dan yang terakhir, Dia menampakkan diri kepadaku juga, seperti kepada bayi yang lahir sebelum waktunya.

4. Kitab Palsu Basilides yang dikarang oleh kaum Gnostik

Kitab Basilides adalah kitab palsu dan Gnostik buatan kaum Gnostik, ini adalah kitab Apokrifa yang dibuat pada pertengahan abad ketiga, sekitar dua ratus tahun lebih setelah penyaliban YESUS Kristus, dan penulisnya adalah Basilides seorang bidat yang mengajarkan ajaran sesat zaman itu, Basilides menyebarkan aliran sesat yang dia buat di Alexandria, dia adalah tokoh utama yang mengajarkan bahwa pada mulanya Tuhan itu tidak ada. Dia sendiri tidak lahir sezaman dengan YESUS dan para rasul bahkan tidak pernah melihat YESUS dan para rasul,  bagaimana tulisannya bisa dianggap valid? Dia hanya penyebar aliran sesat.

5. Keterangan dua tiga orang saksi adalah sah menurut Bible

Saksi dari penyaliban YESUS adalah seluruh penduduk Yerusalem, bahkan ada Maria ibu YESUS, Maria Magdalena, dan para wanita yang selama ini mengikuti YESUS dalam pelayanan-Nya, juga ada rasul Yohanes, bahkan para tentara Romawi, ahli-ahli Taurat, imam-imam kepala, orang-orang Farisi dan orang-orang dari luar kota yang datang ke Yerusalem menyaksikan saat YESUS disalibkan dengan mata kepala mereka sendiri.

Bible sendiri berkata keterangan dari dua tiga orang saksi adalah sah dan tidak dapat diganggu gugat, sedangkan keterangan hanya dari satu orang tidak dapat dinyatakan sah, karena dia tidak punya saksi-saksi lain.

Ulangan 17:6 (IMB) Orang yang akan dihukum mati itu, haruslah atas keterangan dua atau tiga orang saksi, dia tidak boleh dihukum mati atas keterangan satu orang saksi saja.

Ulangan 19:15 (IMB) Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara apa pun atau dosa apa pun, yaitu dosa yang mungkin dilakukannya. Atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu dapat ditegakkan.

Ibrani 10:28 (IMB) Orang yang menolak hukum Musa, atas keterangan dua atau tiga saksi akan dihukum mati tanpa belas kasihan.

Matius 18:16 (IMB) Namun jika ia tidak mendengarkan, bawalah bersamamu satu atau dua orang lagi, sehingga atas perkataan dua atau tiga orang saksi, setiap perkara dapat diteguhkan.

2 Korintus 13:1 (IMB) Ini yang ketiga kalinya aku datang kepada kamu. Melalui kesaksian dari mulut dua atau tiga orang, setiap perkara dinyatakan sah.

1 Timotius 5:19 (IMB) Janganlah menyetujui tuduhan terhadap penatua, kecuali diperkuat oleh dua atau tiga orang saksi.

Jadi keterangan satu orang yang menyatakan bahwa bukan YESUS yang disalib melainkan Simon dari Kirene adalah TIDAK SAH, karena dia tidak mempunyai saksi-saksi lain yang mendukung perkataannya, hanya berkata-kata dari dirinya sendiri dan dirinya sendiri tidak menyaksikan peristiwa itu, hanya menyebarkan kebohongan dan dusta lewat tulisan dan perkataannya.

6. Simon dari Kirene meninggal tahun 100 Masehi

Menurut catatan sejarah, Simon dari Kirene meninggal di tahun 100 Masehi di tanah kelahirannya Kirene, Libya. Sementara YESUS Kristus disalibkan pada tahun 33 Masehi di Yerusalem, hal ini sangat tidak sinkron, jika benar Simon dari Kirene yang disalibkan menggantikan YESUS Kristus, bagaimana mungkin dia tetap bisa hidup sampai kematiannya di tahun 100 Masehi? Penyaliban adalah hukuman mati yang paling mengerikan dalam sejarah dan paling tidak manusiawi dalam sejarah, jika benar Simon dari Kirene yang menggantikan YESUS disalibkan, bagaimana mungkin dia bisa tetap hidup sampai tahun 100 Masehi sesudah disalibkan? Tidak masuk akal. Kebenarannya adalah Simon dari Kirene tidak pernah disalibkan sama sekali menggantikan YESUS!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fifteen + fourteen =