(By : Dessy Ariadna – Tim Penulis Stand To Jesus)
Masuk pertanyaan kepada kami yang mengatakan bahwa orang-orang yang hidup dibawah anugerah / kasih karunia adalah orang-orang yang bebas berbuat dosa karena tidak ada hukum yang mengaturnya. Benarkah semua itu? Jawabannya adalah : TIDAK BENAR.
Roma 6:1-2 (IMB) Lalu, apakah yang akan kita katakan? Apakah kita akan terus-menerus berdosa supaya anugerah itu semakin bertambah? Tentu tidak. Kita telah mati terhadap dosa, bagaimana mungkin kita masih hidup lagi di dalamnya?
Roma 6:14 (IMB) Dosa tidak akan berkuasa atas kamu, sebab kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah anugerah.
Orang-orang yang sadar bahwa keselamatan yang diperolehnya adalah anugerah dan pemberian secara cuma-cuma melalui YESUS Kristus tidak akan sembarangan dalam menjalani hidupnya karena dia telah memiliki identitas baru di dalam Kristus yaitu sebagai anak-anak Tuhan.
Orang-orang yang hidup di dalam anugerah akan dituntun oleh Roh Kudus untuk hidup dalam kebenaran dan bukan di dalam kuasa dosa. Orang-orang yang hidup di dalam anugerah / kasih karunia akan di didik untuk meninggalkan kefasikan dan hidup dalam kesalehan.
Titus 2:11-12 (IMB) Sebab, anugerah Elohim yang menyelamatkan semua orang sudah nyata. Anugerah itu mendidik kita supaya meninggalkan kefasikan dan meninggalkan keinginan duniawi, hidup bijaksana, adil dan saleh pada masa sekarang ini.
Jadi tuduhan yang mengatakan bahwa orang-orang yang hidup dibawah anugerah / kasih karunia adalah orang-orang yang bebas berbuat dosa, adalah tidak benar sama sekali. Karena Roh Kudus tidak mungkin menuntun orang ke dalam perbuatan-perbuatan dosa, melainkan ke dalam perbuatan-perbuatan kebenaran.
Roma 6:15-18 (IMB) Lalu bagaimana? Bolehkah kita berdosa karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat melainkan di bawah anugerah? Tentu tidak. Tidakkah kamu tahu, bahwa kepada siapa kamu menyerahkan dirimu untuk taat sebagai hamba, kamu adalah hamba terhadap yang kamu taati itu, entahkah itu dosa yang menuntun ke dalam maut atau ketaatan yang menuntun ke dalam kebenaran? Namun, syukur kepada Elohim bahwa kamu yang selama ini adalah hamba-hamba dosa tetapi sekarang kamu telah taat dengan segenap hati pada pengajaran benar yang sudah diberikan kepadamu. Sesudah dibebaskan dari dosa, kamu dijadikan hamba kebenaran.