MENJAWAB PERTANYAAN : KENAPA KITAB DOA MANASYE TIDAK ADA DI DALAM BIBLE?

(Penulis : Dessy Ariadna – Stand To JESUS)

Kitab Doa Manasye adalah sebuah kitab yang terdiri dari 15 ayat yang berisikan doa yang di klaim sebagai doa raja Manasye dari Yehuda. Penyebab utama dari kenapa kitab Doa Manasye tidak masuk ke dalam Bible adalah karena kitab ini masuk ke dalam kategori kitab-kitab Apokrif, dan tidak diakui oleh orang-orang Yahudi sebagai bagian dari firman Tuhan. Dalam kalangan Kristen sendiri, kitab Doa Manasye hanya di terima oleh gereja Ortodoks Timur dan menjadi bagian dari Deuterokanonika, sedangkan gereja Katolik Roma dan gereja Protestan sepakat bahwa kitab Doa Manasye adalah kitab Apokrif. Dalam gereja Ortodoks Etiopia, kitab Doa Manasye disatukan ke dalam kitab 2 Tawarikh.

Gulungan kitab Doa Manasye ditemukan di Kairo Geniza dalam bahasa Ibrani, kendati demikian orang-orang Yahudi menolak kitab Doa Manasye karena tidak dianggap kanonik dan kitab ini juga tidak berasal dari zaman Manasye, Raja Yehuda. Doa Manasye juga memiliki tulisan asli dalam bahasa Yunani, kitab ini sendiri berdasarkan penelitian para ahli ditulis pada pertengahan abad 1 Masehi, dan tidak berasal dari zaman sebelum Masehi. Inilah yang menjadi penyebab mengapa kitab Doa Manasye disebut apokrif dan tidak lolos kanonisasi. 

Doa Manasye sendiri merupakan kitab yang berisikan doa-doa seseorang yang memohon belas kasihan kepada Tuhan, doa singkat yang hanya terdiri dari 15 ayat ini juga berisikan kata-kata pertobatan dari seseorang yang sadar dengan kelakuannya yang tidak benar selama hidupnya dan ingin berbalik kepada Tuhan.

Raja Manasye dari Yehuda sendiri selama hidupnya adalah penyembah berhala dan sangat jahat, tetapi dia kemudian bertobat dan berbalik kepada YAHWEH saat dia ditawan oleh raja Asyur. Dia berdoa memohon belas kasihan Tuhan dan Tuhan menolong dan melepaskannya dan mengembalikannya kepada jabatannya sebagai raja.

2 Tawarikh 33:10-13 (IMB) Lalu berfirmanlah YAHWEH kepada Manasye dan rakyatnya, tetapi mereka tidak mendengarkannya. Maka YAHWEH membawa masuk kepada mereka para pemimpin pasukan yang raja Ashur miliki, lalu mereka menjerat Manasye dengan tali berduri dan membelenggunya dengan rantai tembaga kemudian membawanya ke Babilon. Ketika ia menderita, ia mencari wajah YAHWEH, Elohimnya, dengan sangat merendahkan diri di hadapan Elohim, leluhurnya, ia berdoa kepada-Nya dan Dia menerima permohonannya, mendengarkan permohonannya, lalu Dia membawanya kembali ke Yerusalem ke kerajaannya. Demikianlah Manasye mengenal bahwa YAHWEH, Dialah Elohim.

Isi dari doa raja Manasye dari Yehuda sendiri tidak pernah tercatat dalam kitab Raja-raja, kitab Tawarikh maupun dalam kitab-kitab para nabi. Jadi kitab Apokrif yang datang kemudian tidak bisa menjadi referensi bahwa itu adalah doa dari raja Manasye.

2 Tawarikh 33:18 (IMB) Dan selebihnya dari perbuatan Manashe, doanya kepada Elohim, ucapan para pelihat yang berkata-kata kepadanya dengan Nama YAHWEH, Elohim Israel, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam kitab Raja-raja Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 + eight =