(Penulis : Dessy Ariadna – Stand To JESUS)
Berapa jumlah orang gila di Gerasa sebenarnya? Kenapa ketiga Injil di Bible mencatat jumlahnya berbeda?
Pertanyaan ini sering diajukan oleh banyak orang yang mengklaim ini sebagai bagian dari kontradiksi dalam Kitab Suci. Padahal sebenarnya tidak ada kontradiksi di dalam Bible, saya pribadi selalu menegaskan bahwa kontradiksi hanya ada di dalam pikiran manusia, jika kita menyelidiki Bible dengan seksama dan detail maka kita tidak akan menemukan kontradiksi sama sekali.
Berapa jumlah orang gila di Gerasa sebenarnya? Simak baik-baik ayat-ayat berikut ini :
Matius 8:28 (IMB) Setelah Dia tiba di seberang, di wilayah orang Gergesa, datanglah dua orang yang kerasukan roh jahat menemui Dia. Mereka keluar dari pekuburan dengan sangat ganas, sehingga tidak seorang pun dapat melewati jalan itu.
Matius 8:28 (TB) Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorang pun yang berani melalui jalan itu.
Injil Matius mencatat ada dua orang kerasukan setan yang menemui YESUS, bagaimana dengan kitab lain?
Markus 5:1-2 (IMB) Mereka tiba di seberang danau di wilayah orang Gadara. Setelah Dia keluar dari perahu, seseorang dengan roh najis dari kuburan menemui Dia.
Markus 5:1-2 (TB) Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa. Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia.
Sedangkan Injil Markus mencatat ada seorang kerasukan setan menemui YESUS.
Lukas 8:26-27 (IMB) Lalu mereka berlayar ke wilayah orang Gadara yang terletak di seberang Galilea. Setelah Dia turun ke darat, datanglah dari kota itu seorang pria yang kerasukan roh jahat menemui-Nya. Sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak tinggal di rumah, melainkan di pekuburan.
Lukas 8:26-27 (TB) Lalu mendaratlah Yesus dan murid-murid-Nya di tanah orang Gerasa yang terletak di seberang Galilea. Setelah Yesus naik ke darat, datanglah seorang laki-laki dari kota itu menemui Dia; orang itu dirasuki oleh setan-setan dan sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak tinggal dalam rumah, tetapi dalam pekuburan.
Dan Injil Lukas mencatat ada seorang pria kerasukan setan yang menemui YESUS.
Jadi manakah yang benar? Berapa orang gila yang sebenarnya menemui YESUS? Satu atau dua? Inilah pertanyaan yang sering di ajukan dan jawaban dari pertanyaan ini adalah terletak pada ketiga kitab Injil tersebut.
Matius murid YESUS Kristus adalah saksi mata langsung dari kejadian ini, dan Matius mencatat ada dua orang gila yang datang menemui YESUS di Gerasa (Gadara atau Gergesa), injil Markus dan injil Lukas mengkonfirmasi bahwa kejadian ini benar adanya dan terjadi. Injil Markus dan Injil Lukas sama sekali tidak membantah peristiwa ini dan juga tidak membantah apa yang di katakan dalam kitab Matius, begitu juga sebaliknya Injil Matius tidak membantah apa yang ditulis di dalam Injil Markus dan Injil Lukas.
Faktanya adalah ketiga injil saling mengkonfirmasi bahwa kejadian ini benar adanya dan tidak dibuat-buat, terutama penulis Injil Lukas yang menyelidiki dengan seksama semua kejadian dari awal dan membukukannya.
Lukas 1:1-4 (IMB) Teofilus yang mulia, sehubungan dengan banyak orang telah berusaha untuk menyusun suatu catatan mengenai peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, sebagaimana yang telah disampaikan kepada kita oleh mereka yang sejak semula telah menjadi saksi mata dan pelayan firman, maka setelah aku menyelidiki segala sesuatunya dengan teliti dari awal, aku menganggap baik untuk menuliskannya secara teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui kepastian dari segala hal yang telah diajarkan kepadamu.
Begitu juga dengan injil Markus yang ditulis oleh Markus yang merupakan kemenakan dari Barnabas yang juga dekat dengan rasul Petrus. Jadi ketiga injil mengkonfirmasi kebenaran kisah ini, dan sama sekali tidak ada kontradiksi di dalamnya. Apa yang dikatakan injil Matius, injil Markus dan Injil Lukas adalah kebenaran dari kisah itu bahwa ada orang gila kerasukan setan yang datang menemui YESUS dan disembuhkan oleh YESUS. Kitab Markus dan Lukas tidak membantah apa yang dikatakan kitab Matius, melainkan mereka hanya fokus mencatat interaksi salah satu orang gila yang kerasukan setan saat bertemu dengan YESUS, dan kitab Matius juga tidak membantah apa yang dikatakan oleh kitab Markus dan Lukas malah membenarkan dan memberikan info yang lebih rinci lagi bahwa ada dua orang gila yang kerasukan setan bertemu dengan YESUS dan disembuhkan, jadi ketiga kitab itu benar dan mencatat kebenaran, tidak ada pertentangan sama sekali diantara ketiganya, justru semakin memperjelas kebenaran.