MENGAPA IBLIS TIDAK BEROLEH KESELAMATAN DAN PENEBUSAN SETELAH PEMBERONTAKAN NYA?

(Penulis : Dessy Maharani – Stand To JESUS)

Yesaya 14:12-14 (IMB) Betapa engkau telah jatuh dari langit hai Lucifer, putra fajar, engkau telah dihempaskan ke bumi, hai yang melemahkan bangsa-bangsa. Sebab engkau telah berkata dalam hatimu: Aku akan naik ke langit aku akan mendirikan takhtaku di atas bintang-bintang Elohim. Dan aku akan duduk di gunung pertemuan di sebelah utara. Aku akan naik melebihi ketinggian awan-awan, aku akan menjadi seperti Yang Mahatinggi.

Mengapa iblis tidak beroleh keselamatan dan penebusan setelah kejatuhan dan pemberontakannya? Mengapa manusia yang malah memperoleh keselamatan dan penebusan? Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan dan diperdebatkan banyak orang, mengapa dan apa alasannya?

Yehezkiel 28:13-15 (IMB) Engkau pernah berada di Eden, taman Elohim; setiap batu yang berharga menjadi selubungmu: yaspis merah, krisolit, dan berlian, batu pirus, krisopras, nefrit, lazurit, batu darah, malakit, juga emas. Keahlian tamborin dan serulingmu telah dipersiapkan dalam dirimu pada hari engkau diciptakan. Engkau adalah kerub yang diurapi yang berjaga-jaga, dan Aku telah menempatkanmu di gunung Elohim yang kudus, tempat engkau berada. Engkau berjalan naik dan turun di tengah-tengah batu-batu api. Engkau sempurna di dalam jalanmu sejak hari engkau diciptakan, sampai terdapat kesalahan yang ditemukan di dalammu.

Yehezkiel 28:17 (IMB) Engkau menjadi tinggi hati karena keindahanmu; dan engkau merusak hikmatmu karena kemegahanmu. Aku telah melemparkan engkau ke bumi. Dan Aku akan menaruh engkau di hadapan raja-raja, sehingga mereka dapat melihat engkau.

Alasan utama kenapa iblis tidak beroleh keselamatan dan penebusan setelah kejatuhan dan pemberontakannya adalah karena dia telah merencanakan pemberontakan kepada Tuhan di dalam hatinya, dia ingin naik ke tahta Tuhan dan menjadi Tuhan, padahal dia adalah malaikat. Hal ini berbeda dengan Adam dan Hawa yang mana mereka tidak pernah merencanakan pemberontakan kepada Tuhan, bahkan tidak punya niat memberontak sama sekali kepada Tuhan, Hawa telah ditipu oleh iblis dan penipuan itu menjadi penyebab kejatuhan manusia.

Yesaya 14:13-14 (IMB) Sebab engkau telah berkata dalam hatimu: Aku akan naik ke langit aku akan mendirikan takhtaku di atas bintang-bintang Elohim. Dan aku akan duduk di gunung pertemuan di sebelah utara. Aku akan naik melebihi ketinggian awan-awan, aku akan menjadi seperti Yang Mahatinggi.

Kejadian 3:4-5 (IMB) Namun ular itu berkata kepada wanita itu, “Kamu sekali-kali tidak akan mati, karena Elohim mengetahui bahwa pada saat kamu makan buah itu, matamu akan terbuka dan kamu akan menjadi seperti Elohim, yaitu mengetahui yang baik dan yang jahat. “

Iblis berinisiatif sendiri untuk memberontak kepada Tuhan, karena dia menginginkan tahta Tuhan, tidak ada yang membujuknya, menghasutnya ataupun menipunya untuk melakukan itu, itu adalah inisiatifnya sendiri. Adam dan Hawa tidak punya niat semacam itu kepada Tuhan, bahkan terpikirkan pun tidak. Itulah sebabnya Tuhan tidak memberikan penebusan dan keselamatan kepada iblis, karena Tuhan tau sejak semula bahwa iblis si malaikat jatuh memang berinisiatif untuk melawan-Nya.

Lalu mengapa pengampunan dosa hanya tersedia bagi manusia dan bukan bagi iblis yang adalah malaikat jatuh? Karena Tuhan tau iblis tidak akan pernah bertobat sekalipun dia diampuni, dia akan tetap melawan dan memberontak kepada YAHWEH. Dan itu bukan karena dia dihasut, tetapi berdasarkan atas inisiatifnya sendiri.

Wahyu 12:7-9 (IMB) Terjadilah peperangan di surga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu. Dan naga itu pun berperang bersama para malaikatnya, tetapi mereka tidak berdaya, bahkan tidak ada lagi tempat bagi mereka di surga. Maka naga besar itu dilemparkan ke luar, yaitu si ular tua yang disebut iblis dan setan, yang menyesatkan seluruh dunia; ia telah dilemparkan ke bumi dan para malaikatnya pun telah dilemparkan bersama dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 × 2 =