KITA HIDUP DI ZAMAN APA SEKARANG? HUKUM TAURAT ATAU KASIH KARUNIA (ANUGERAH)?

(Penulis : Dessy Ariadna – Stand To JESUS)

Kita hidup di zaman apa sekarang? Hukum Taurat atau Kasih Karunia (Anugerah)? Ini adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh orang-orang Kristen pada umumnya. Jawabannya adalah kita sekarang hidup di zaman Perjanjian Baru, zaman Kasih Karunia (Anugerah).

Dan Kasih Karunia (Anugerah) hanya berlaku bagi orang-orang yang mau hidup di dalamnya, sementara untuk orang-orang yang tidak mau hidup di dalamnya dan memilih untuk hidup di bawah hukum Taurat, maka hukum Kasih Karunia (Anugerah) tidak berlaku bagi mereka.

Kasih karunia (Anugerah) adalah kita selamat karena iman percaya kita kepada YESUS bukan karena usaha perbuatan kita. Sedangkan hukum Taurat adalah siapa yang bisa dengan sempurna melakukannya tanpa salah sedikitpun maka dia akan beroleh berkat, jika gagal dalam satu bagian saja maka dianggap bersalah terhadap seluruhnya dan akan menerima kutuk (Yakobus 2:10 -IMB Sebab siapa saja yang menuruti seluruh hukum itu, tetapi gagal dalam satu bagian saja, dia bersalah terhadap seluruhnya). Dan tidak ada seorangpun yang mampu melakukan hukum Taurat dengan sempurna.

Galatia 3:10 (IMB) Terkutuklah semua orang yang berusaha hidup benar dengan mengandalkan perbuatan hukum Taurat. Karena ada tertulis: “Terkutuklah setiap orang yang tidak melakukan dengan setia semua yang tertulis di dalam Kitab Taurat. ”

Kisah Para Rasul 15:10-11 (IMB) Sekarang, mengapa kamu mencobai Elohim dengan meletakkan suatu kuk pada leher para murid, yang tidak dapat dipikul baik oleh para leluhur kita maupun oleh kita sendiri? Sebaliknya, kita percaya bahwa karena anugerah Tuhan YESUS Kristus kita diselamatkan, demikian juga dengan mereka. “

Roma 3:23-24 (IMB) Sebab semua orang telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Elohim, tetapi oleh anugerah-Nya mereka dibenarkan secara cuma-cuma melalui penebusan di dalam Kristus YESUS.

Roma 3:27-28 (IMB) Jadi, adakah alasan untuk bermegah? Tidak ada! Melalui apa? Melalui perbuatan? Tidak, melainkan melalui iman! Dengan demikian manusia dibenarkan oleh iman, tanpa melakukan hukum Taurat.

Roma 3:19-20 (IMB) Namun kita tahu bahwa semua yang dikatakan hukum Taurat, itu ditujukan kepada mereka yang berada di bawah hukum Taurat, supaya setiap mulut dibungkam dan seluruh dunia berada di bawah penghukuman Elohim. Tidak seorang pun manusia dapat dibenarkan di hadapan Elohim dengan melakukan hukum Taurat, sebab justru oleh hukum Taurat manusia mengenal dosa.

Jika manusia bisa melakukan hukum Taurat dengan sempurna tanpa salah sedikitpun maka YESUS tidak perlu datang, tetapi karena manusia tidak mampu melakukan 10 perintah yang memiliki 613 cabang perintah itu dengan sempurna (Roma 7:7-25), maka YESUS datang menjadi Juru Selamat, dan siapa yang percaya kepada-Nya akan dibenarkan oleh iman tanpa melakukan hukum Taurat.

Roma 3:21-22 (IMB) Dan sekarang, tanpa hukum Taurat, kebenaran Elohim yang disaksikan oleh Kitab Taurat dan Kitab Para Nabi telah dinyatakan. Kebenaran Elohim oleh iman dari YESUS Kristus tersedia bagi semua orang yang percaya tanpa ada perbedaan.

Galatia 3:11-14 (IMB) Sekarang sudah jelas bahwa tidak seorang pun dibenarkan di hadapan Elohim karena melakukan hukum Taurat, sebab: “Orang benar akan hidup oleh iman. ” Dan hukum Taurat tidaklah berdasarkan iman, melainkan: “Orang yang melakukannya akan hidup di dalamnya. ” Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang tergantung pada kayu salib, ” supaya di dalam YESUS Kristus berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi, sehingga oleh iman, kita dapat menerima Roh yang telah dijanjikan.

Saya tau anda pasti bertanya-tanya jika tidak hidup dibawah hukum Taurat dan mengikuti aturannya, lalu bagaimana orang-orang yang hidup di bawah Kasih Karunia (Anugerah) menjalani hidup? Apakah mereka menjalani hidup tanpa aturan? Jawabannya tentu tidak, semua orang yang hidup dibawah hukum Perjanjian Baru, hidup dengan aturan-aturan yang ada dibawah Perjanjian Baru, bukan hidup tanpa aturan. Ada konversi dari aturan-aturan hukum Taurat di dalam hukum Perjanjian Baru (hukum kasih karunia), berikut konversinya :

1. Keluaran 20:3 di konversi ke :

1 Korintus 10:7 (IMB) Hendaklah kamu tidak menjadi penyembah-penyembah berhala sama seperti beberapa orang dari mereka, sebagaimana telah tertulis: “Bangsa itu duduk untuk makan dan minum, dan mereka bangun lalu menari-nari. ”

2. Keluaran 20:4-6 dikonversi ke :

1 Korintus 10:14 (IMB) Sebab itu, saudara-saudaraku yang terkasih, hendaklah kamu menjauhkan diri dari penyembahan berhala.

1 Yohanes 5:21 (IMB) Anak-anakku, jauhkanlah dirimu dari berhala-berhala! Amin.

3. Keluaran 20:7 dikonversi ke :

2 Timotius 2:19 (IMB) Bagaimanapun juga, dasar yang teguh dari Elohim akan terus berdiri tegak dan dimeteraikan dengan ini: “TUHAN mengenal siapa yang menjadi milik-Nya, ” dan, “Setiap orang yang menyebut Nama Kristus, biarlah ia menjauhkan diri dari kejahatan. ”

4. Keluaran 20:8-11 dikonversi ke :

Ibrani 10:25 (IMB) Janganlah menjauhkan diri dari pertemuan ibadah kita, seperti kebiasaan beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati dan lebih giat melakukannya menjelang Hari Tuhan yang semakin mendekat.

5. Keluaran 20:12 dikonversi ke :

Efesus 6:1-3 (IMB) Anak-anak, taatilah orang tuamu dalam Tuhan, karena itulah yang sepatutnya. Hormatilah ayah dan ibumu, itu merupakan perintah pertama disertai janji : bahwa kamu akan menjadi baik dan berumur panjang di atas bumi.

6. Keluaran 20:13 dikonversi ke :

Roma 13:10 (IMB) Kasih tidak melakukan yang jahat kepada sesama, karena itu kasih adalah penggenapan hukum Taurat.

7. Keluaran 20:14 dikonversi ke :

Ibrani 13:4 (IMB) Dalam segala hal, hormatilah pernikahan, dan janganlah mencemarkan tempat tidur pernikahan, karena orang-orang sundal dan para pezinah akan dihakimi oleh Elohim.

8. Keluaran 20:15 dikonversi ke :

Efesus 4:28 (IMB) Yang dahulu pernah mencuri, janganlah mencuri lagi, tetapi hendaklah ia bekerja, melakukan yang baik dengan kedua tangannya, sehingga ia dapat berbagi dengan orang yang membutuhkan.

9. Keluaran 20:16 dikonversi ke :

Efesus 4:25 (IMB) Karena itu buanglah dusta, hendaklah kamu berkata benar terhadap sesama, karena kita adalah sesama anggota seorang terhadap yang lain.

10. Keluaran 20:17 dikonversi ke :

Galatia 5:14 (IMB) Sebab seluruh hukum Taurat digenapi dalam satu firman, yaitu: “Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri. ”

Hukum Perjanjian Baru memiliki aturan-aturan sama seperti hukum Perjanjian Lama, tidak ada istilah bahwa orang-orang yang hidup di bawah hukum Perjanjian Baru (Hukum Kasih Karunia) hidup semaunya sendiri dan tanpa aturan.

Ibrani 8:13 (IMB) Ketika Dia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Dia telah menjadikan perjanjian yang pertama kedaluwarsa. Dan apa yang telah kedaluwarsa dan tua, segera dilenyapkan.

Ibrani 8:13 (TB) Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

seven − 4 =