KESALAHAN SUKU BENYAMIN, KEBERHASILAN KELUARGA YUSUF DAN KESALAHAN SUKU-SUKU ISRAEL LAINNYA

Terjemahan Kitab Suci yang digunakan dalam halaman ini adalah Indonesian Modern Bible (IMB)

PASAL 1 : HAKIM-HAKIM 1:1-21-36 (IMB)

21) Hakim-hakim 1:21-36 (IMB) Namun keturunan Benyamin tidak mengusir orang Yebus yang tinggal di Yerusalem sehingga orang Yebus itu masih hidup bersama-sama dengan keturunan Benyamin di Yerusalem hingga kini.

22) Keluarga Yusuf juga maju, mereka menyerang Bethel dan YAHWEH menyertai mereka.

23) Lalu keluarga Yusuf mengirim orang untuk mengintai sekitar Bethel. Kota ini sebelumnya bernama Lus.

24) Para pengintai itu melihat seorang keluar dari kota itu, berkatalah mereka kepadanya, “Tolong tunjukkan kepada kami jalan masuk ke kota, maka kami akan menunjukkan belas kasihan kepadamu. ”

25) Lalu ia menunjukkan kepada mereka jalan masuk ke kota, sehingga mereka dapat memukul kalah kota itu dengan mata pedang, tetapi mereka menyuruh pergi orang itu dan seluruh kaumnya.

26) Kemudian orang itu pergi ke negeri orang Het dan mendirikan sebuah kota, lalu menamainya Lus. Demikianlah nama kota itu hingga kini.

27) Suku Manashe belum menghalau penduduk Beth-Sean dan kota-kotanya, penduduk Taanakh dan kota-kotanya, penduduk Dor dan kota-kotanya, penduduk Yibleam dan kota-kotanya, serta penduduk Megido dan kota-kotanya, karena orang Kanaan berkeras untuk tinggal di negeri itu.

28) Setelah orang Israel menjadi kuat, mereka memaksa orang Kanaan membayar upeti, tetapi tidak menghalaunya sama sekali.

29) Dan suku Efraim pun tidak menghalau orang-orang Kanaan yang tinggal di Gezer, sehingga orang-orang Kanaan itu tetap tinggal di Gezer bersama-sama dengan mereka.

30) Suku Zebulon tidak menghalau penduduk Kitron dan penduduk Nahalol, sehingga orang Kanaan tetap tinggal di tengah-tengah mereka dan menjadi pembayar upeti.

31) Suku Asher tidak mengusir penduduk Akho dan penduduk Sidon, dan Ahlab, dan Akhzib, dan Helba, dan Afek, dan Rehob,

32) sehingga orang Asher tinggal di antara orang Kanaan, penduduk negeri itu, karena orang Kanaan itu tidak dihalaunya pergi.

33) Suku Naftali tidak menghalau penduduk Beth-Semes dan penduduk Beth-Anat, sehingga mereka tinggal di tengah-tengah orang Kanaan, penduduk negeri itu. Namun penduduk Beth-Semes dan Beth-Anat menjadi pembayar upeti kepada mereka.

34) Orang Amori mendesak keturunan Dan ke daerah bukit dan tidak memperbolehkan mereka turun ke lembah.

35) Orang Amori berkeras untuk tinggal di Har-Heres, di Ayalon, dan di Saalbim, walaupun kaum keturunan Yusuf menekan mereka dan menjadikannya pembayar upeti.

36) Daerah orang Amori itu mulai dari pendakian Akrabim, dari batu karang dan terus ke atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

four × 5 =