KENAPA TUHAN LEBIH MEMILIH ISHAK DARIPADA ISMAEL?
(Penulis : Dessy Maharani – Stand To JESUS)
Kenapa Tuhan lebih memilih Ishak daripada Ismael? Tentunya ini jadi pertanyaan banyak orang mengapa Tuhan lebih memilih membuat perjanjian berkat dan keselamatan dengan Ishak putera Abraham dan isterinya Sarah, ketimbang dengan Ismael anak Abraham dan Hagar, pembantu Sarah.
Jawabannya adalah karena Ishak merupakan ANAK PERJANJIAN, sedangkan Ismael bukanlah anak perjanjian, Ishak lahir atas kehendak Tuhan, sementara Ismael lahir sebagai buah dari ketidak sabaran Sarah isteri Abraham dalam menantikan janji YAHWEH, kelahiran Ismael sendiri bukanlah kehendak Tuhan, Ismael sendiri tidak akan pernah lahir seandainya Sarah tidak memaksa Abraham untuk menghampiri Hagar.
Kejadian 17:18-21 (IMB) Abraham berkata kepada Elohim, “Biarlah Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu. ” Elohim berfirman, “Tidak, Sarah istrimu, pasti akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau harus memanggil namanya Ishak, dan Aku akan membangun perjanjian-Ku dengannya, untuk suatu perjanjian yang kekal bagi keturunannya selamanya. Mengenai Ismael, Aku telah mendengarkan engkau. Karena itu, Aku telah memberkatinya, dan akan membuatnya beranak cucu sehingga menjadi sangat banyak, ia akan melahirkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. Tetapi Aku akan mengikat perjanjian-Ku dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sarah bagimu tahun depan pada waktu seperti ini juga. “
Kejadian 17:18-21 (TB) Dan Abraham berkata kepada Tuhan: “Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!” Tetapi Tuhan berfirman: “Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya. Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga.”
Dalam Bible, Tuhan sendiri telah menolak Ismael karena dia bukanlah ANAK PERJANJIAN yang Tuhan janjikan kepada Abraham. Hagar sendiri bukanlah wanita yang Tuhan YAHWEH pilih untuk melahirkan anak perjanjian, pilihan Tuhan adalah Sarah isteri Abraham, Tuhan bahkan tidak pernah menyebut Hagar sebagai isteri Abraham, melainkan hanya mengakui Sarah sebagai satu-satunya Isteri Abraham.
Kejadian 21:10-12 (IMB) Dan ia berkata kepada Abraham, “Usirlah wanita pelayan itu dan anaknya, karena anak wanita pelayan itu tidak akan menjadi ahli waris bersama Ishak anakku. ” Dan hal itu merisaukan Abraham, sebab Ismael juga anaknya. Namun Elohim berfirman kepada Abraham, “Mengenai anak muda dan wanita pelayan itu, janganlah hal itu merisaukanmu; semua keluhan yang Sarah katakan dengarkanlah, karena yang akan disebut keturunan bagimu adalah dari Ishak.
Jika ada orang-orang yang menyebutkan bahwa Tuhan YAHWEH tidak adil dalam hal ini, maka hal itu jelaslah keliru. Dari mana bisa disebut tidak adil sedangkan Tuhan YAHWEH sendiri tidak pernah menjanjikan kelahiran Ismael kepada Abraham, Dia hanya menjanjikan kelahiran Ishak dari rahim Sarah isteri sah Abraham dihadapan Tuhan. Jadi Tuhan sama sekali tidak berbuat kesalahan maupun ketidak adilan dalam hal ini, Tuhan sudah melakukan kebenaran dan Dia akan selalu melakukan kebenaran, manusia tidak berhak mengatur harus dengan siapa Tuhan membuat perjanjian dan siapa yang Dia pilih menjadi anak perjanjian, itu adalah hak mutlak yang Tuhan miliki, manusia tidak bisa menganggu gugat hak yang Tuhan miliki.
Sama seperti ketika Abraham mencoba membujuk Tuhan agar mau memilih Ismael dan Tuhan menolak bujukan Abraham untuk memilih Ismael karena pilihan-Nya adalah Ishak dan hanya Ishak saja. Tidak ada satupun yang dapat membantah Tuhan dalam hal ini karena Ishak sudah menjadi pilihan-Nya.
Roma 9:14-16 (IMB) Jadi, apakah yang akan kita katakan? Mungkinkah Elohim tidak adil? Tidak mungkin. Sebab Dia berfirman kepada Musa: “Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati, dan Aku akan berbelaskasihan kepada siapa Aku mau berbelaskasihan. ” Maka, pilihan Elohim tidaklah berdasarkan pada kehendak atau usaha orang, melainkan berdasarkan pada Elohim yang bermurah hati.
Galatia 4:22-24 (IMB) Sebab ada tertulis, bahwa Abraham memiliki dua orang anak laki-laki, yang seorang dari wanita hamba dan yang seorang dari wanita merdeka.Ia yang lahir dari wanita hamba, dilahirkan secara kedagingan. Sedangkan ia yang lahir dari wanita merdeka, dilahirkan melalui perjanjian. Ini sebuah kiasan, karena ini adalah dua perjanjian, yang satu dari gunung Sinai yang melahirkan anak-anak ke dalam perhambaan, yaitu Hagar.
Galatia 4:28 (IMB) Kita adalah anak-anak perjanjian, sama seperti Ishak.
Galatia 4:30-31 (IMB) Tetapi apa yang dikatakan Kitab Suci? “Usirlah wanita hamba itu dan anaknya, karena anak dari wanita hamba itu sekali-kali tidak akan menerima warisan bersama anak dari wanita merdeka! ” Jadi saudara-saudaraku, kita bukanlah anak-anak dari wanita hamba, melainkan dari wanita merdeka.