(By : Dessy Ariadna – Tim Penulis Stand To JESUS)
Ini adalah pertanyaan yang sering muncul diantara orang-orang Kristen pada umumnya, kenapa dan mengapa bisa muncul begitu banyak sekte sesat di dalam Kekristenan? Saya akan ungkap mengapa semua itu bisa terjadi, perhatikan apa kata firman Tuhan berikut ini :
2 Timotius 4:3-4 (IMB) Sebab waktunya akan tiba, mereka tidak lagi dapat menerima pengajaran yang sehat, sebaliknya sesuai dengan keinginan mereka sendiri, mereka akan mengumpulkan para pengajar untuk menyenangkan telinganya saja. Mereka akan memalingkan telinga mereka dari kebenaran dan mengarahkannya kepada mitos-mitos.
Rasul Paulus telah menubuatkan bahwa akan muncul orang-orang yang tidak lagi dapat menerima pengajaran sehat seperti yang terdapat dalam Kitab Suci, sebaliknya mereka akan mengumpulkan para pengajar sesuai dengan kehendak hati mereka dan memalingkan telinga mereka dari kebenaran kepada mitos-mitos dan doktrin-doktrin yang tidak sesuai dengan apa yang tertulis di dalam Kitab Suci.
Nubuatan ini terbukti karena pada zaman para Rasul sendiri sudah banyak muncul sekte-sekte sesat yang menyesatkan banyak orang dan ditentang pengajarannya terang-terangan oleh para rasul dan orang-orang Kristen perdana. Minimnya juga pengetahuan kebanyakan jemaat akan firman Tuhan, juga menjadi faktor kenapa sekte-sekte sesat itu bisa mendapatkan pengikut.
2 Petrus 2:1-3 (IMB) Para nabi palsu telah muncul dari antara umat, demikian pula guru-guru palsu akan ada di antara kamu, mereka akan mengajarkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan dan yang menyangkal Tuhan yang telah menebus mereka; maka kebinasaan akan segera datang menimpa mereka. Banyak orang akan mengikuti jalan kebinasaan mereka, dan jalan kebenaran akan dihujat. Dalam ketamakan, mereka akan mencari keuntungan dari kamu dengan perkataan-perkataan yang menipu. Bagi mereka telah lama tersedia penghukuman, dan kebinasaan mereka tidak akan tertangguhkan.
Bagaimana jemaat Tuhan bisa membedakan ajaran-ajaran sesat agar tidak terkecoh? Pada dasarnya sekte-sekte sesat memiliki persamaan satu sama lain diantaranya :
1. Mayoritas sekte-sekte sesat menyangkal Tuhan yang telah menebus mereka seperti yang tertulis dalam 2 Petrus 2:1-3, kita bisa melihat persamaan ini dalam mayoritas sekte-sekte sesat pada umumnya, dimana ada penyangkalan terhadap korban Kristus dan penyangkalan terhadap keilahian Kristus, bahkan penolakan terhadap Roh Kudus.
2. Kalaupun ada sekte sesat yang mengakui keilahian Kristus, biasanya ajaran-ajaran yang diajarkan bertolak belakang dengan yang Kristus dan para rasul ajarkan.
3. Sekte-sekte sesat biasanya memiliki kitab-kitab lain diluar Bible untuk mengukuhkan ajarannya dan tidak sepenuhnya menggunakan Holy Bible karena kebanyakan sekte-sekte sesat menganggap Holy Bible hanyalah sebagai kitab tambahan.
4. Sekte-sekte sesat biasanya menyebut pendiri mereka sebagai nabi dan utusan Tuhan.
5. Sekte-sekte sesat mayoritas memiliki aturan-aturan dan doktrin-doktrin yang bertentangan dengan Kekristenan arus utama dan bertentangan dengan Bible sendiri. Mereka memutar balikkan apa yang tertulis dalam firman Tuhan.
Lima point diatas adalah hal-hal yang dimiliki sekte-sekte sesat dalam Kekristenan pada umumnya, pada dasarnya aliran-aliran semacam itu berasal dari si jahat, tujuan utamanya adalah hanya untuk mengecoh manusia agar menuju jalan kebinasaan dan menjauh dari kebenaran Kristus.