KEMATIAN ANAK BATHSHEBA DAN KELAHIRAN SALOMO

Terjemahan Kitab Suci yang digunakan dalam halaman ini adalah Indonesian Modern Bible (IMB)

PASAL 12 : 2 SAMUEL 12:16-25 (IMB)

16) Daud memohon kepada Elohim untuk anak itu, dengan terus berpuasa, bahkan ia masuk ke dalam lalu berbaring di atas tanah semalam-malaman.

17) Para tua-tua istana pergi menemuinya supaya ia bangun dari tanah, tetapi ia menolak. Ia juga tidak mau makan roti bersama-sama dengan mereka.

18) Pada hari yang ketujuh anak itu mati. Hamba-hamba Daud takut untuk mengatakan kepadanya bahwa anak itu sudah mati, karena pikirnya, “Lihatlah saat anak itu masih hidup, kita berbicara kepada Daud namun ia tidak mau mendengarkan kita. Mungkinkah ia akan menyakiti dirinya sendiri apabila kita mengatakan kepadanya bahwa anak itu sudah mati? ”

19) Tetapi ketika Daud melihat bahwa hamba-hambanya sedang berbisik-bisik, maka mengertilah ia bahwa anaknya itu telah mati. Lalu Daud bertanya kepada hamba-hambanya, “Apakah anak itu mati? ” Jawab mereka, “Ya, ia sudah mati.

20) Daud bangun dari tanah, ia mandi dan mengurapi dirinya lalu mengganti pakaiannya dan pergi ke Bait YAHWEH, dan menyembah. Daud pulang ke rumahnya dan meminta mereka menyajikan makanan baginya, lalu ia makan.

21) Hamba-hambanya berkata kepadanya, “Hal apakah yang telah engkau lakukan ini? Ketika anak itu masih hidup, engkau berpuasa dan menangis, namun sekarang ketika anak itu sudah mati, engkau bangun dan makan. ”

22) Jawabnya, “Ketika anak itu masih hidup, aku berpuasa dan menangis. Karena pikirku, siapa tahu YAHWEH akan berbelaskasihan kepadaku dan membiarkan anak itu tetap hidup.

23) Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku membawanya hidup kembali? Akulah yang akan pergi menyusulnya, tapi ia tidak akan kembali kepadaku. ”

24) Lalu Daud menghibur istrinya, Bathsheba, ia mendekat kepadanya dan tidur dengannya. Bathsheba melahirkan seorang anak, Daud memberi nama anak itu Salomo dan YAHWEH mengasihinya.

25) Melalui nabi Nathan, Ia menyuruh menamai anak itu Yedidyah, oleh karena YAHWEH.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 × 3 =