KEKRISTENAN DAN SUKU INUPIAT

Kekristenan dan Suku Inupiat

Suku Inupiat (Inupiaq) adalah sebuah suku yang mendiami pulau-pulau di wilayah Alaska dan sekitar Laut Bering, mereka juga merupakan satu dari sekian banyak penduduk asli di wilayah Alaska. Orang-orang Inupiat masih memiliki hubungan kekerabatan dengan suku Inuit (Eskimo), suku Pribilof, suku Aleut, suku Yupik dan suku Alutiiq. Jumlah populasi keseluruhan dari suku Inupiat saat ini adalah 25.000 jiwa. Mereka memiliki bahasa tersendiri yaitu bahasa Inupiaq. Sepintas orang-orang Inupiat dan orang-orang Inuit mirip seperti orang-orang Asia Timur, karena memang nenek moyang mereka berhubungan.

Anak-anak Inupiat

Kekristenan masuk ke dalam suku Inupiat dibawa oleh para pelaut Russia saat mereka menjelajahi Laut Bering, diketahui orang-orang Russia adalah orang-orang pertama yang melakukan kontak dengan suku Inupiat. Saat ini seluruh penduduk suku Inupiat tercatat sebagai penganut Kristen.

Orang-orang Inupiat

Suku Inupiat dikenal sangat religius dan mengajarkan anak-anak mereka untuk mengenal Tuhan sejak dini, hal ini dapat dilihat dari antusiasnya anak-anak dan orang-orang dewasa untuk datang beribadah setiap hari Minggunya, bahkan pulau-pulau dan wilayah-wilayah yang dihuni oleh suku Inupiat menjadi meriah saat memasuki pekan-pekan suci seperti Natal dan Paskah.

Berkat masuknya Kekristenan ke tengah-tengah suku Inupiat, praktek poligami, poliandri dan berbagi pasangan yang mereka lakukan selama turun-temurun telah mereka tinggalkan dan tidak pernah lagi ditemui ada orang-orang Inupiat yang melakukan demikian di masa kini.

Silahkan baca artikel kami yang lainnya :

https://standtojesus.me/home/kekristenan-dan-suku-alutiiq/

https://standtojesus.me/home/kekristenan-dan-suku-inuit-eskimo/

(Stand To JESUS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 + five =