Kekristenan dan Suku Alutiiq
Suku Alutiiq adalah suku asli yang mendiami daratan Alaska, Amerika Serikat dan kepulauan Kodiak, Amerika Serikat. Suku Alutiiq masih berkerabat dekat dengan suku Aleut, suku Inuit (Eskimo) dan suku Pribilof karena di masa lalu nenek moyang mereka adalah saudara kandung. Sedangkan suku Yupik dan suku Inupiat merupakan sepupu dari suku Alutiiq. Populasi suku Alutiiq berdasarkan sensus penduduk tahun 2022 berjumlah sekitar 13.000 jiwa. Suku Alutiiq dikenal juga dengan nama Sugpiaq yang merupakan nama leluhur mereka.

Kekristenan masuk dan menjamah suku Alutiiq dibawa oleh para misionaris Russia pada tahun 1725. Nama Alutiiq sendiri diberikan oleh orang-orang Russia kepada suku ini karena mereka memiliki kemiripan dengan orang-orang Aleut, nama sebelumnya suku Alutiiq adalah suku Sugpiaq. Sekitar 5000 jiwa suku Alutiiq berdiam di Alaska, dan 8000 jiwa di kepulauan Kodiak. Petrus dari Aleut (Cungagnaq) adalah seorang tokoh Kristen yang berasal dari pulau Kodiak, hanya saja dia tidak berasal dari suku Alutiiq melainkan dari suku Aleut karena suku Aleut juga mendiami pulau Kodiak.

Mayoritas besar suku Alutiiq merupakan penganut Kristen, hanya 2% yang masih memegang kepercayaan tradisional (Animisme) dan kepercayaan tradisional ini sedang menuju kepunahan karena orang-orang Alutiiq yang tadinya masih bertahan menganut kepercayaan tradisional telah banyak beralih ke Kristen.

Kebanyakan orang-orang Alutiiq melakukan kawin campur dengan orang-orang Russia di masa lalu sehingga menghasilkan anak-anak dengan ras campuran tetapi masih dianggap sebagai bagian dari suku Alutiiq. Suku Alutiiq memiliki bahasa tersendiri yang dikenal dengan bahasa Alutiiq.
Silahkan baca artikel kami yang lainnya :
https://standtojesus.me/home/kekristenan-dan-suku-inuit-eskimo/
https://standtojesus.me/home/kekristenan-dan-suku-aleut/
(Stand To JESUS)