Terjemahan Kitab Suci yang digunakan dalam halaman ini adalah Indonesian Modern Bible (IMB)
PASAL 7 : 1 RAJA-RAJA 7:1-14 (IMB)
1) Salomo membangun istananya sendiri dan ia menyelesaikan seluruh istananya selama tiga belas tahun.
2) Ia juga membangun istana “Hutan Libanon”. Panjangnya seratus hasta dan lebarnya lima puluh hasta serta tingginya tiga puluh hasta, disangga oleh empat jajar pilar kayu aras, dan balok kayu aras melintang di atasnya.
3) Lalu di bagian atasnya ditutup dengan kayu aras, yaitu pada balok-balok melintang yang disangga oleh empat puluh lima pilar, yakni lima belas di setiap barisnya.
4) Di sana ada jendela-jendela terdiri atas tiga deret berhadapan.
5) Semua pintu dan bingkai-bingkainya berbentuk persegi panjang, dengan tiga deret jendela yang saling berhadapan.
6) Ia juga membuat serambi dari pilar-pilar, panjangnya lima puluh hasta dan lebarnya tiga puluh hasta. Di depan serambi itu ada pilar-pilar dan atap di atasnya.
7) Kemudian ia membuat serambi takhta untuk ia menghakimi, yaitu serambi pengadilan. seluruh lantai di serambi itu ditutup dengan kayu aras.
8) Mengenai istana tempat di mana ia tinggal, yaitu di halaman lain yang ada di dalam serambi itu, pembuatannya sama dengan yang terdahulu. Salomo juga membangun sebuah istana yang sama dengan serambi itu, untuk putri Firaun yang telah dipersunting menjadi istrinya.
9) Semuanya itu dibuat dari batu-batu yang mahal, sesuai dengan ukuran batu pahatan, digergaji di sisi dalam dan luar, dari fondasi sampai ke atas dan dari luar sampai ke halaman agung.
10) Yang dijadikan fondasi adalah batu-batu yang mahal, batu-batu yang sangat besar, yaitu batu yang berukuran sepuluh hasta dan batu yang berukuran delapan hasta.
11) Di bagian atasnya terdapat batu-batu yang mahal, seperti ukuran batu pahatan dan kayu aras.
12) Sekeliling balai peradilan agung berderet tiga baris batu pahatan dan satu baris balok kayu aras, sama dengan halaman dalam Bait YAHWEH, demikianlah serambi istana itu.
13) Kemudian raja Salomo mengutus orang menjemput Hiram dari Tirus.
14)Ia adalah anak seorang janda dari suku Naftali, dan ayahnya orang Tirus, seorang pengukir tembaga. Ia penuh dengan hikmat dan pengertian serta pengetahuan untuk melakukan segala pekerjaan dari tembaga. Ia datang kepada raja Salomo dan mengerjakan semua pekerjaannya.